2. Cantik

611 45 7
                                    

Hyunjin membuka jendela kamarnya. Tepat di saat itu, jendela di seberang kamarnya juga terbuka, dan muncullah sosok gadis berparas cantik tapi terlihat sedikit judes. Gadis itu adalah Julia Adijaya atau yg ingin dipanggil dengan nama Lia, tetangga, sekaligus gadis yg mencuri perhatiannya sejak pertama bertemu.

Mata mereka bertatapan. Hyunjin salting, Lia juga terlihat malu2 kucing.

"H-hai", sapa Hyunjin

"Hai juga", balas Lia

"Kamu cantik"

"Oh iya makasih. Kamu juga ganteng"

Lalu hening.

Sama2 bingung mau bicara apa lagi.

Sampai akhirnya Yeji masuk ke dalam kamar Hyunjin, dan melihat Lia yg sedang tertunduk malu2 di kamar seberang.

"Lia udah sarapan? Ayo ke rumahku. Mama masak banyak nih", kata Yeji

Hening.

"Ada ayam goreng krispi sama Mie Siwon lho. Kesukaanmu kan?"

Mata Lia berbinar. Dia sangat menyukai kedua makanan yg disebut Yeji tadi.

"Boleh?", tanya Lia

Yeji mengangguk.

"Aku siap2 ya?"

"Oke"

Lia lalu menutup jendela kamarnya. Tapi kemudian dia teringat sesuatu. Dibukanya lagi jendela kamarnya.

Jendela kamar Hyunjin masih terbuka. Hanya ada Hyunjin di sana. Yeji sudah pergi.

"Kenapa, Li?", tanya Hyunjin

"Anu, itu,,, Yeji tahu dari mana makanan kesukaanku?", jawab Lia

Hyunjin tersenyum. "Cenayang"

**

Malamnya, Hyunjin memandang langit dari jendela kamarnya yg terbuka.

Puas memandang langit, mata Hyunjin beralih pada jendela kamar Lia. Jendela itu tertutup. Hanya sedikit terdengar alunan lagu2 dari girl group Korea, ITZY.

"Dia cantik", gumam Hyunjin

"Kamu naksir dia?"

Hyunjin terkejut. Tiba2 Yeji sudah berdiri di sebelahnya.

"Sejak kapan?"

"Barusan", jawab Yeji santai

"Gimana cara-"

"Pintu kamarmu kan nggak pernah dikunci"

"Tapi ketuk pintu dulu kek!!!"

"Ah kayak kamu gapernah main nyelonong kamarku aja mainin skincare ku. Kamu kan yg kemarin patahin pensil alisku? Terus numpahin kutek ku? Trus diem2 masuk juga ke kamar Kak Jennie buat nuker barang?"

Hyunjin cuma nyengir.

"Mau ngapain masuk ke kamarku, Ji?"

"Biasa. Kunjungan rutin ke kamar kembaran"

Yeji lalu rebahan di atas kasur Hyunjin yg empuk.

"Saranku ya Jin, kalau naksir, buruan bilang. Tapi awas kalau sampe nyakitin dia. Kusunat kau!!!"

"Eh? Gimana-"

"Kamu lupa aku anak didik siapa?"

Hyunjin mengangkat sebelah alisnya. "Anak didik Kak Mina"

"Itu tau. Pokoknya awas aja ya kalau kamu sampe nyakitin Lia"

"Iya2 aku tau"

#####

You AreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang