14. Support

269 28 0
                                    

"Jadi gitu ceritanya, guys", ucap Hyunjin mengakhiri ceritanya di hadapan teman2 nya (Felix, Han, Seungmin, Chaeyeon, Chaewon, bonus kembarannya Yeji).

Semua langsung 'whoa' mendengar cerita Hyunjin. Mereka memuji keberanian Hyunjin, meski sempat menyalahkannya karena meninggalkan Lia sendirian.

"Keluarga kalian dukung nggak?", tanya Chaeyeon

"Dukung dong. Ya nggak Li?", jawab Hyunjin

Lia mengangguk sambil tersenyum. Dia menoleh ke arah Yeji yg duduk di sebelahnya.

"Terutama si Ijey ini. Support banget dia mah"

Yeji tertawa kecil. "Ya asal si bibir dower ini nggak nyakitin kamu, Li"

Hyunjin cuma nyengir.

"Jangan khawatir, Li. Siapapun yg coba nyakitin kamu, bakalan berhadapan sama kita2. Ya nggak guys?", ucap Felix yg diikuti anggukan kepala anggota yg lain

"Bener. Aku, Chaewon sama si Piliks juga bisa bantu nyariin mantan kamu yg gila itu. Papa kami kan anggota kepolisian, itu yg jadi bawahannya Papa Seungmin", sahut Chaeyeon

Benar. Papa Chaeyeon dan si kembar Felix dan Chaewon sama2 merupakan anggota kepolisian yg bekerja di bawah pimpinan Nichkhun Anggara, Papa dari Seungmin.

Lia tersenyum tipis. Tidak bisa lebar karena bibirnya masih sakit. Senang dia karena memiliki lingkungan yg supportif.

**

Hyunjin membuka jendela kamarnya. Dan lagi, gadis penghuni kamar seberang juga sedang membuka jendela kamarnya.

Hyunjin tersenyum memandang gadis cantik yg sekarang menjadi kekasihnya itu.

"Kamu cantik", ucap Hyunjin

Lia tersipu mendengarnya. "Kamu juga ganteng", balasnya

"Aku nggak nyangka sekarang kamu jadi pacar aku, Li"

Lia tertawa kecil, membuat matanya membentuk garis yg lucu.

"Aku juga nggak nyangka, Jin"

"Kamu percaya kan sama aku, Li?"

"Percaya. Yaaaa walau kamu katanya suka ngebaperin anak gadis orang, tapi aku yakin kamu tipe yg setia dan nggak suka berbuat aneh2"

"Oh jelas... Aku bego kalo sampe selingkuh dari kamu"

"Iya aku tau"

"Aku juga nggak mungkin aneh2 ke kamu. Kecuali yg kemarin emang khilaf. Hehe. Tapi yg pasti gak bakalan lah aku berbuat lebih dari itu. Bisa2 aku disunat sama Yej- eehhh aduh sakiiittt"

Hyunjin menoleh. Ternyata Yeji sudah berdiri di belakangnya, bersama Jennie dan Woojin.

"Eh ada Nyaiiii"

Yeji tersenyum sedikit menyeramkan.

"Aku denger lho, Jin"

"Ehehe ampun Nyai"

"Ingat ya, kalo sampe kamu bikin ulah, kamu nggak ada bedanya sama si Yoonbin apa Ben atau siapalah itu gak penting. Bukan cuma sunat, kamu bakalan aku titipin ke Pak Ong tukang sampah itu biar kamu dilempar ke Bantar Gebang!!!"

"Iya ampuuuuunnn Hyunjin janji gak bakalan kayak gituuuu"

Yeji melepaskan jewerannya.

Dan di ujung sana, Lia hanya tertawa melihat adegan itu.

#####

You AreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang