24. Gantian

179 22 0
                                    

Woojin sudah siuman semalam. Dan hari ini dia sudah diizinkan untuk pulang. Semua anggota keluarga Chansung Pradana plus keluarga Suho Adijaya dan Nichkhun Anggara datang menjemputnya. Ya namanya juga tetangga. Mana Woojin dikenal sebagai 'anak kesayangan' kompleks.







"Li, kakakmu mana?", tanya Yeji pada Lia yg baru keluar dari ruangan Mamanya.

"Kak Jisoo? Dia ke kantin sih sama Kak Jennie. Kalo Kak Yeeun tadi dia pamit ke toilet trus ke kantin katanya", jawab Lia

"Kak Yeeun!!! Kami habis dari toilet. Nggak ada kakakmu", ucap Yeji

"Berarti di kantin. Emang kenapa sih? Kok kayak panik gitu", jawab Lia bingung. Iya, ini Yeji sama Mina kelihatan agak panik nyari Yeeun.

Yeji dan Mina saling pandang.

"Kami punya feeling nggak enak", ucap Yeji

Lia mengernyitkan dahi. Biasanya kalau Mina atau Yeji yg bilang begitu, itu akan menjadi kenyataan.

"Yaudah ayo kita cari!!!"

Mereka bertiga lalu mengecek lagi ke toilet. Nihil. Kemudian mereka menuju kantin. Saat mereka tiba di kantin, saat itulah Jisoo dan Jennie akan keluar dari kantin.

"Hei kalian. Mau makan ya? Eh kok kalian panik gitu?", tanya Jisoo

Yeji lalu mengatakan kalau mereka sedang mencari Yeeun. Dia juga menjelaskan soal feeling tidak enak dia dan Mina.

Jisoo dan Jennie saling pandang.

"Dari tadi kami di kantin, nggak ada Yeeun. Yg ada cuma Dahyun sama Donghee yg ke sini sebentar", ucap Jennie

Mereka menjadi panik.

Mereka memutuskan kembali ke kamar tempat Woojin dirawat. Tapi di sana tidak ada Yeeun.

Tambah panik guys.

Mina mencoba mengandalkan 'keahlian' nya. Samar2 dia melihat Yeeun sedang berada di sebuah gudang tua bersama dua orang gadis. Dia cukup mengenal dua gadis itu. Mereka adalah Yuju yg pernah mengejar Woojin, serta adiknya, Naeun yg pernah mengejar Donghee.

"Tempatnya sudah ketemu. Ayo kita semua cari Yeeun. Woojin, kamu ik- Woojin?"

Woojin sudah tidak ada di tempatnya semula. Kunci motor dan jaketnya lenyap. Dan juga,,, Jisoo.

**

"Kak Jis, jangan kenceng2 pleaseeee"

"Diem ah Jin. Mau nyelametin Yeeun nggak?"

"Ya mau, tapi nggak sengebut ini juga, Kak... Aku baru sembuh sakit, lho... Aku belum mau mati, masih mau hidup"

"Bacot!!! Udah diem aja, nurut!!!"

Woojin agak syok. Dia kira Jisoo itu kalem. Ternyata,,, ya begitulah.

Karena Jisoo terus ngebut, yg untungnya tidak ada polisi yg bertugas di jalan, mau tak mau Woojin memeluk erat tubuh Jisoo. Dia tidak mau jatuh di tengah jalan.

**

Rombongan sudah berangkat menjemput Yeeun. Lia semobil dengan Jennie dan Hyunjin. Dahyun dan Donghee naik mobil Dowoon. Sisanya naik mobil keluarga Chansung yg lumayan besar.

Sepanjang jalan Lia tampak gelisah. Berkali2 Hyunjin berusaha menenangkannya.











Akhirnya mereka tiba di lokasi yg dituju. Di sana mereka melihat Jisoo dan Woojin sudah berhasil membawa Yeeun keluar dari gudang itu. Seluruh tubuh Yeeun basah. Untung Jennie menyimpan beberapa handuk olahraga di bagasi mobilnya. Digunakannya seluruh handuk itu untuk mengeringkan tubuh Yeeun.

Mungkin karena kedinginan atau masih syok, Yeeun kembali pingsan. Akhirnya dia dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil Jennie yg masih memiliki space.

"Kak Yeeun bakalan baik2 saja kan, Jin?"

"Pasti. Pasti kakakmu akan baik2 saja, Li. Berdo'a saja supaya tidak terjadi hal buruk"

#####

You AreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang