Bagaimana? [Yunseong Junho]

356 28 5
                                    

BxB
Crack area
DLDR
Typo dimana mana
Alur kecepetan.

Selamat membaca

Pagi sudah menyapa, suasana lingkungan SMA PDX masih tampak sepi dan lengang.
Suasana sepi dan lengang dimanfaatkan oleh seorang siswa yang berjalan mengendap-endap dilorong loker milik siswa kelas XII. Dia berhenti didepan loker bertuliskan Hwang Yunseong.

Dia menggenggam erat amplop kuning terang. Keberanian yang dikumpulkannya dari semalam menguap entah kemana.

"Masukkan tidak ya. Masukkan tidak"

Digigitnya ujung amplop bingung.

"Masukkan saja lah."

Setelah memasukkan amplop dia cepat cepat lari dari loker, takut ada yang melihatnya disana.

.
.
.
.

Yunseong berjalan santai kearah loker menghiraukan bisikan dan pekikan dari beberapa murid yang sudah datang. Pandangannya menangkap siluet murid yang berjalan tergesa dari loker.
Alis Yunseong mengkerut bingung.

'Aneh aku belum pernah melihatnya sebelumnya.'

Hey lempeng begini Yunseong juga setidaknya hapal teman setingkatnya.
Mengabaikan rasa penasarannya Yunseong berjalan menuju lokernya. Matanya menatap penuh minat pada amplop kuning terang.

"Tidak ada nama pengirimnya. Apa kubuang saja?"

Pada akhirnya surat itu dimasukkan pada saku seragamnya. Entah kenapa hati kecilnya bilang untuk mengambilnya.

Rangkulan pada bahunya membuat Yunseong memutar matanya malas. Dapat dilihat seorang pemuda bergelayut manja pada lenganya

"Seong~ ayo kita jalan-jalan setelah pulang sekolah. Mau?"

Bukannya menjawab Yunseong melepas rangkulan Minhee dan berjalan menuju kelasnya. Ingin cepat-cepat lepas dari cengkraman Minhee dia tuh. Yunseong sebenarnya tidak mempermasalahkan skinsip. Tapi dia juga tidak suka ditempeli terus.

'Kalau bukan karena mama sudah kutenggelamkan dia di sungai Han'

Minhee hanya bisa menghela nafas lelah. Sudah segala cara dia gunakan untuk mendekati Yunseong. Tapi malah dicuekin, kalau ada yang meluluhkan hati pangeran es itu Minhee akan menciumnya.

(Dilain tempat seorang pemuda bersin membuat sahabatnya menatap tajam kearahnya.
'sepertinya ada yang membicarakanku')

.
.
.
.

Seorang pemuda bernama tag Cha Junho memandang malas kumpulan murid yang bermin basket. Jika sang sahabat tidak menariknya secara paksa kesini mungkin dia akan tidur dikelas saja.

"Ya! Cha Junho kau lihat kakak Hwang? Uhh kenapa dia sangat tampan?"

"Hwang yang mana? Hwang Minhyun? Dia kan sudah lulus"

Jawaban acuh Junho membuat Dongpyo melotot dan mencubit perut Junho sayang.

"Maksudku Hwang Yunseong Chacha. Hwang Yunseong!"

Teriakan Dongpyo membuat beberapa gerombolan fans Yunseong menoleh kearah mereka. Bisa tidak Junho menghilang sekarang. Sungguh Junho malu sekali.

"Kecilkan suaramu Han Dongpyo!"

Desisan Junho hanya dibalas cengiran lebar dari Dongpyo

"Aku tak tau kenapa kak Yohan mau jadi kekasihmu. Lebih baik dengan Wooseok hyung saja"

memori [one]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang