Janji (Kogyeol - Wooseok)

375 35 8
                                    

BxB area
Typo bertebaran dimana-mana
DLDR

Selamat membaca

Seorang pemuda tampan dan tinggi berjalan santai menelusuri lorong kampus yang mulai sepi. Jam sudah menunjukan pukul setengah enam sore, banyak mahasiswa yang sudah pulang. Namun disinilah dia. Pemuda bernama asli Go Minsoo itu masih setia di kampus dan berjalan ke kelas kekasihnya.

"Kogi~~"

Suara langkah kaki tergesa dan teriakan riang itu membuat Kogyeol berbalik. Dilihatnya seorang laki-laki bertubuh mungil berlari kecil kearahnya. Belum sempat dia membalas sapaannya, Wooseok sudah lebih dulu menerjang tubuh Kogyeol.

"Jangan lari-lari sayang. Nanti jatuh bagaimana hmm?"

Dipeluknya erat tubuh mungil Wooseok dan diciumnya pelipis pemuda itu lembut.

"Hehe, kan ada Kogi jadi tak mungkin jatuh. Kogi kan selalu menangkapku~"

Mendengar jawaban sang kekasih membuat Kogyeol tertawa pelan, disingkirkannya anak rambut didahi Wooseok lembut.

"Tapi tadi kalau terjatuh bagaimana? Nanti kau terluka sayang"

Wooseok hanya menggeleng dan mencium pipi Kogyeol.

"Ada Kogi yang merawat nanti."

Dicubitnya hidung Wooseok gemas

"Kenapa kau menggemaskan sekali sih Shin. Aku jadi ingin memakanmu saja"

Yang digoda hanya cemberut dan mencubit perut berotot sang kekasih penuh cinta. Yang membuat Kogyeol meringis sakit. Hey, begini-begini Wooseok kuat lho. Jadi jangan remehkan kekuatannya.

"Rasakan, siapa suruh menggodaku terus"

Dilipatnya tangan didepan dada dan pipi digembungkan. Tidak sadarkah perbuatan Wooseok membuat Kogyeol harus menahan diri untuk tidak menyerangnya disini juga?

"Jangan marah sayang, kita jalan-jalan mau? Atau mau berduaan? Sudah lama kita tidak menghabiskan waktu berdua kan?"

Dibawanya tubuh mungil Wooseok ke pelukan hangatnya. Sesekali Kogyeol mencium bahu Wooseok yang terekspose.
Ah, betapa Kogyeol merindukan pemuda mungil ini. Hampir 2 bulan belakangan mereka jarang bertemu karena banyak tugas yang harus dikerjakan.
Ingin rasanya Kogyeol mengunci Wooseok dikamarnya saja.

"Eum? Bagaimana kalau kita keapartementku dan movie maraton? Aku juga ingin cuddle"

Setelah mengucapkan itu Wooseok memeluk erat tubuh Kogyeol, dan menyembunyikan wajah kemerahannya didada bidang sang kekasih. Yang disambut dengan kekehan dan kecupan dilehernya.

"Ok princess kita ke apartementmu dan movie maraton."

Dipeluknya pinggang ramping sang kekasih. Dan berjalan beriringan menuju parkiran kampus.

.
.
.
.

Perjalanan menuju apartemen Wooseok cukup lancar. Mereka masih sempat membeli beberapa camilan dan soda untuk teman menonton.

Wooseok sedari tadi masih setia mencuri pandang pada Kogyeol. Entah perasaan Wooseok saja atau Kogyeol semakin tampan? Dan apa kekasihnya itu mewarnai rambutnya menjadi hitam kembali?

Ahh, dia jadi teringat awal mereka bertemu. Wooseok jadi tersenyum sendiri mengingatnya.

Terlalu asik mengenang masa lalu Wooseok sampai tak sadar mereka sudah sampai dan Kogyeol yang sedari tadi memandangnya gemas.

memori [one]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang