Aku tak peduli dengan setiap hal yang kubuang dari kepalaku. Kuanggap ini sebagai latihan menghadapi segala kemungkinan.
Dengan kalimat-kalimat yang menggamit mesra tanpa sekat, sesuatu telah terbakar dari dalam kekosongan.
Kuembus napas berat, jelma tahun-tahun yang enggan lumat. Semata karena kusadari setiap manusia punya kekuatan yang berbeda.
Sebab jika aku hari ini menyerah lantaran satu puisi tidak sanggup kuperah, pantaskah cita-cita kugantungkan tinggi dalam doa?
- Ivanasha