CLOSER TO YOU [CHANBAEK]✔

CTY #11

KASIH SEMANGAT DONG BUAT CHANYEOL~

Akhirnya, Baekhyun pergi dengan supir pribadi Chanyeol tanpa menyentuh sanrapan yang telah di sajikan oleh Bibi Song—Kepala pelayan di rumah Chanyeol.

Entah kenapa ia tiba-tiba tak nafsu makan. Baekhyun juga seperti tak punya minat lagi sekedar melihat kamarnya atau berkeliling rumah Chanyeol. Ia segera menghampiri supir pribadi Chanyeol yabg saat itu tengah membersihkan mobil yang akan di pakainya. Memerintahkan untuk segera mengantarnya ke kampus.

Dan disinilah Baekhyun. Turun di depan fakultasnya yang mahasiswanya tampan dan cantik dengan balutan seragam hitam putih. Khas anak kedokteran.

Ya. Anak urakan yang sering balap liar ini, Byun Baekhyun adalah mahasiswa kedokteran semester akhir. Dimana mereka sedang sibuk menyiapkan skripsi, lalu setelah itu sidang.

Seingat Baekhyun, ia memilih jurusan kedokteran ini karena ibunya. Dulu ibunya sempat sakit keras, namun di telantarkan oleh pihak rumah sakit karena mereka pikir ibunya adalah orang miskin. Sehingga tidak ada yang mau menerimanya, sampai ibunya meninggal.

Sakit hati, tentu saja. Maka setelah lulus sekolah menengah atas, Baekhyun mengambil jurusan kesehatan ini. Sedangkan adiknya jurusan bisnis, perintah dari sang Ayah. Sebenarnya Baekhyun juga si paksa untuk masuk ke dalam jurusan bisnis, namun buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Sifat keras kepala Tuan Byun dan Baekhyun sama, jadi terpaksa sebagai yang lebih tua Tuan Byun mengalah. Membiarkan Baekhyun memilih jurusan kuliah sesuai keinginannya.

"Baekhyun!"

Pria cantik itu menoleh kepada sumber suara dan mengangkat alisnya melihat salah satu temannya berlari ke arahnya.

"Apa yang kau lakukan disini, Jongdae? Fakultasmu cukup jauh dari sini." tanya Baekhyun pada Jongdae yang masih mengatur nafasnya yang berantakan.

"Aku meminjam sepeda dari anak teknik untuk sampai kesini. Sejak malam dimana kau dibawa kabur dengan pimpinan perusahaan itu, kau tidak menjawab satu pun panngilanku. Kemana dirimu? Bahkan anak-anak khawatir padamu." jelas Jongdae dengan panjang lebar. Dan seketika Baekhyun merasa bersalah terlebih melihat pancaran mata Jongdae yang terlihat sangat khawatir.

"Aku baik-baik saja, kau dan yang lainnya tak perlu khawatir. Ponselku juga di sita karena sejak kemarin Ayahku berada di rumah." ucap Baekhyun yang penuh dusta.

Ponselnya tentu masih ada di saku celana bahan yang tertutupi mantel besar yang memeluk tubuhnya. Juga memang ia tak punya waktu untuk sekedar membalas pesan atau mengangkat panggilan dari teman-temannya karena kondisi yang memang sedang tidak stabil.

Jongdae mendesah lega mendengarnya. Ia tak curiga dengan Baekhyun, karena mereka sudah hafal jika Ayah Baekhyun memang menentang keras untuk ikut balap liar terlebih dengan mereka yang di cap berandalan.

"Aku senang mendengarmu baik-baik saja. Kalau begitu aku akan kembali ke fakultasku, sebentar lagi jam kuliah akan segera di mulai."

Baekhyun mengangguk sembari mengucapkan terima kasih. Keduanya berpisah setelah memeluk satu sama lain. Dan pria cantik itu segera melanjutkan langkahnya masuk ke dalam kelasnya setelah Jongdae sudah pergi.