Chanyeol berjalan gontai masuk ke dalam rumahnya. Wajah tampannya itu terlihat lelah, bajunya juga tampak kusut. Hari ini banyak sekali masalah di kantor yang membuatnya harus bekerja lebih ekstra bersama dengan Jongin yang sama lelah dengannya.
"Tuan Muda, apa anda ingin makan malam?" Bibi Song, kepala pelayan itu dengan Setia menunggu sang majikannya pulang.
"Tidak perlu, Bi. Lebih baik Bibi segera tidur, terima kasih sudah menungguku." Chanyeol tersenyum tipis kepada wanita paruh baya yang telah mengabdi bersama keluarganya sejak dirinya masih sangat kecil.
"Baik Tuan Muda."
Chanyeol segera melanjutkan langkahnya menuju lantai dua. Keningnya berkerut kala mendapati pintu kamarnya terbuka sedikit membuat hawa dingin dari dalam kamarnya keluar.
Tidak mungkin ada seorang pencuri. Atau Bibi Song yang lupa menutup pintu kamarnya?
Langkahnya ia bawa pelan dan masuk ke dalam kamarnya. Mata bulatnya itu menangkap seseorang yang ia cintai meringkuk di atas ranjang besarnya. Meletakkan jas-nya secara asal, Chanyeol memilih berjalan menuju tempat sang kekasih tengah terlelap.
Tubuh jangkungnya itu ia dudukan di tepi ranjang, matanya memindai dari atas sampai bawah tubuh sang kekasih. Matanya menatap tajam tubuh yang bergetar itu, ternyata Baekhyun kedinginan.
Dengan cekatan, Chanyeol menarik selimut yang sebagiannya tertimpa jaki Baekhyun. Menariknya pelan lalu menyelimuti sang kekasih mungilnya itu sampai sebatas dada.
Jemarinya yang besar dengan telaten menyingkirkan rambut yang menutupi pandangan Chanyeol untuk melihat wajah cantik juga lucu milik Baekhyun. Senyum tipis terbit di wajah tampannya kala melihat betapa menggemaskannya ketika Baekhyun tertidur.
"Kenapa kau tidur disini? Kau menungguku sampai jatuh tertidur, hm? Ku harap itu benar, karena aku akan sangat senang jika memang kau menungguku." gumam Chanyeol yang tak melepaskan tatapannya dari Baekhyun.
Kecupan ringan di kening Chanyeol sematkan sebelum dirinya beranjak masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri.
Tak begitu lama untuk mandi karena memang Chanyeol sekedar memasrahkan tubuhnya. Mandi malam sangat tidak baik untuk kesehatan tubuhnya. Pria tampan itu keluar hanya dengan memakai celana pendek di atas lutut tanpa atasan.
Air yang menetes dari rambut basahnya turun sampai ke perut sixpack nya. Rambutnya ia usak dengan handuk kering agar tetesan air tak lagi turun. Setelahnya ia melempar handuk asal dan ikut berbaring di samping Baekhyun, berbagi selimut yang sama.
Dan tubuh Baekhyun ternyata masih bergetar, sepertinya kekasihnya itu masihlah kedinginan. Tanpa berniat untuk mengecilkan ac dikamarnya, Chanyeol lebih suka mendekap Baekhyun. Membawa sang kekasih yang sama sekali tak terusik untuk ia bawa kepelukannya dengan tangan kirinya sebagai bantal.
"Aku mencintaimu."
Cup
Chanyeol mengecup pelipis Baekhyun sedikit lebih lama lalu tak lama menyusul sang kekasih ke alam mimpi.
KAMU SEDANG MEMBACA
CLOSER TO YOU [CHANBAEK]✔
FanfictionPark Chanyeol. Nama itu melekat pada setiap pikiran para pegawai di Perusahaan Loey Group jika seorang Park Chanyeol adalah CEO muda yang kejam dan perfeksionis. Namun karena sifat baik hatinya yang muncul malam itu kala menolong gadis yang mobiln...