CTY #14

11.3K 1.7K 430
                                    

Double up? Kuy komen yang banyak ^^










"Lebih baik kau istirahat, Chanyeol."

Pria tampan itu hanya tersenyum miris sebelum memejamkan matanya. Tapi tak apa, ia masih punya banyak waktu. Baekhyun yang perhatian seperti ini saja sudah membuatnya senang bukan main.

"Ah ya, Baek." Chanyeol kembali membuka matanya membuat Baekhyun yang sedang membereskan perlengkapan sehabis makan kekasihnya itu terhenti.

"Kenapa?" dalam hati Baekhyun sudah cemas. Apalagi yang akan di ucapkan oleh Chanyeol.

"Semalam... Kau menungguku? Maksudku, aku menemukanmu tertidur di ranjangku semalam." Tanya Chanyeol dengan penuh kehati-hatian. Ia harus memilah kata yang tepat atau Baekhyun berujung tidak nyaman.

"Ah itu-" Baekhyun menegang, mendadak lidahnya kelu dan otaknya terasa kosong. Ia bingung haruskah jujur atau kembali menyangkal.

"Tidak perlu di jawab. Kau pasti tidur sambil berjalan kan? Jadinya kau malah masuk ke dalam kamarku." ucap Chanyeol dengan kekehan miris. "Sudahlah, tidak perlu dipikirkan. Lebih baik kau pergi ke kampusmu."

"Aku menunggumu."

"Hm?" Chanyeol kembali membuka matanya yang sudah terpejam. Ia menoleh pada Baekhyun yang menunduk sembari memainkan jarinya.

"Aku minta maaf." sesal Baekhyun dan Chanyeol menatap sang kekasih tak mengerti. "Ucapannku kemarin pasti membuatmu terluka, kan? Aku minta maaf, seharusnya aku tidak membandingkanmu dengan Daehyun."

Mendengar penyesalan Baekhyun membuat pria tampan itu tersenyum tipis. Ia mengambil salah satu tangan pria mungilnya untuk di genggam, lalu menjadikan guling yang ia sisipkan di bawah pipinya.

"Terima kasih." bisik Chanyeol dengan mata yang sedikit berair. "Terima kasih sudah mau mengerti perasaanku. Walaupun kau belum membalas perasaanku, tak apa. Aku akan terus berusaha agar suatu sat nanti kau mempunyai perasaan yang sama denganku."

"Jangan terlalu mengharapkan apapun padaku, Chanyeol." sahut Baekhyun dengan rasa bersalahnya. "Jika pada akhirnya aku tak memilihmu, kau akan merasakan sakit. Dan aku merasa sangat jahat padamu." lanjutnya lalu meraih kain yang jatuh ketika Chanyeol mengubah posisi tidurnya menjadi menghadap ke arahnya.

Setiap jam, menit bahkan detiknya Baekhyun selalu memikirkan pada siapa hatinya akan berlabuh. Dan ia tak memungkiri jika suatu saat nanti akan jatuh ke pelukan Chanyeol.

Namun disisi lain, Baekhyun tidak tega pada Daehyun. Pria itu sendirian, tidak ada orang tua maupun saudara. Walaupun ia selalu dikelilingi teman-temannya, tetap saja ada saatnya ia ditinggalkan sendiri. Selama ini, Daehyun selalu bergantung padanya dan Baekhyun dengan senang hati selalu ada di saat pria yang dicintainya dalam kondisi terpuruk.

Selalu, seperti itu sejak mereka dekat lalu kedekatan tersebut menumbuhkan rasa Cinta di antara mereka. Keduanya saling melindungi satu sama lain.

Pada dasarnya, Baekhyun itu mempunyai kepribadian yang baik. Pria cantik itu seseorang yang selalu merasa tidak tega, tidak enakan dan semacamnya. Makanya Baekhee sungguh terkejut kala mendapati sang kakak yang marah kepada dirinya tempo lalu.

Dan saat ini Baekhyun bimbang, harus bagaimana dirinya nanti.

"Baekhyun... " panggilan Chanyeol membuat Baekhyun terkesiap, ia mengangkat kepalanya dan menatap pria tampan yang sedang sakit itu. "Jika memang kau tidak bisa menerimaku, maka kabulkanlah permohonanku."

"Kau ingin memohon apa padaku?"

"Selagi menunggu Daehyun sadar, bersikaplah sebagaimana status kita yang sudah menjadi sepasang kekasih. Buat aku merasakan memiliki kekasih sampai nanti kau meninggalkan diriku."

CLOSER TO YOU [CHANBAEK]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang