Jongin dan Sehun segera berlari menuju basement tempat dimana mobil mereka terparkir. Minus Baekhee, karena ia tak bisa meninggalkan Daehyun sendiri.
"Kau tahu siapa yang mengirim pesan?"
Jongin menggeleng. Ia nampak sibuk dengan ponsel di tangannya sambil berlari.
"Sial! Bagaimana bisa dia mematikan ponselnya di saat seperti ini?!" rutuknya kesal.
"Kenapa?"
Jongin menghela nafas. "Ponsel Chanyeol mati, aku tidak bisa menghubunginya. Satu-satunya yang tahu tempat mereka terkahir ketemu adalah mereka sendiri."
Ting!
"Aku tak mengerti." ucap Sehun kala mereka telah berada di dalam lift. Dan Jongin menatapnya tak mengerti. "Maksudku, bagaimana bisa kebetulan? Kau mencari Baekhyun dan pesan itu tiba-tiba muncul."
"Sebenarnya aku mencari Baekhyun bukan tanpa alasan. Beberapa jam sebelumnya aku sempat pergi ke rumah Chanyeol, tapi Bibi Song berkata jika mereka pergi berkencan. Jadilah aku menunggu hingga malam karena ada berkas penting yang harus di berikan pada Chanyeol malam ini juga." Jongin menjeda ucapannya kala pintu lift terbuka. Mereka telah sampai di basement.
Keduanya berjalan menuju mobil masing-masing. Suatu kebetulan kala mobil mereka berdampingan.
"Lalu?"
Jongin menghentikan pergerakannya yang akan membuka pintu mobil. Pria pucat ini terasa sangat penasaran. "Yah, sampai beberapa waktu yang lalu akh mendapatkan telepon dari Chanyeol. Namun bukan kakak sepupuku yang berbicara, seorang polisi yang tak sengaja melintas disana."
"Chanyeol kecelakaan, mobil bagian depannya menabrak pembatas jalan. Tiba-tiba saja rem-nya blong. Tapi untungnya ia tak mengalami luka serius, hanya benturan kecil di kepala. Dan sekarang tengah berada di klinik, Chanyeol masih syok." lanjut Jongin dan segera masuk ke dalam mobil.
"Kau akan ikut mencari Baekhyun, kan?" Sehun memastikan. Pria itu masih berada di luar omong-omong.
Jongin mengangguk. "Tapi aku harus menjemput Chanyeol lebih dulu. Dia yang tahu tempat pasti dimana mereka terakhir bertemu, tapi selagi menunggu kami. Lebih baik kau mencarinya lebih dulu, hubungi aku jika kau menemukannya." ucapnya seraya menutup pintu mobil.
Walaupun Jongin tak dekat dengan Baekhyun, namun ia juga tak kalah cemas. Terutama untuk kakak sepupunya itu.
"Jongin."
Laki-laki berumur dua puluh satu tahun itu membuka kaca mobilnya kala Sehun mengetuknya. "Kenapa?"
"Hati-hati." jawab Sehun dengan singkat lalu segera berbalik dan masuk ke dalam mobilnya sendiri.
Sedangkan si tan hanya menggeleng sembari tersenyum geli. Menghidupkan mobilnya dan menelan pedal gas, mobilnya lebih dulu pergi meninggalkan Sehun yang tengah membenturkan kepalanya di setir kemudi.
"Ada apa denganmu, Sehun!"
KAMU SEDANG MEMBACA
CLOSER TO YOU [CHANBAEK]✔
FanfictionPark Chanyeol. Nama itu melekat pada setiap pikiran para pegawai di Perusahaan Loey Group jika seorang Park Chanyeol adalah CEO muda yang kejam dan perfeksionis. Namun karena sifat baik hatinya yang muncul malam itu kala menolong gadis yang mobiln...