CTY #2

15.5K 2.2K 272
                                    

Ugh, akhirnya setelah seminggu sakit. Bisa up lagi :')




Happy Reading >>








Chanyeol pagi ini sudah disibukkan dengan tumpukan berkas-berkas yang harus ia tanda tangani. Namun bibirnya tetap tersenyum membuat lubang cacat di kedua pipinya. Sesekali ia terkekeh kala ingatannya memutar memori dengan Baekhyun semalam.

Jujur saja, Chanyeol belum pernah menggunakan yang namanya kendaraan roda dua. Dan semalam bersama dengan Baekhyun adalah pengalamannya untuk kali pertama. Banyak orang yang merasakan takut pada kesempatan pertama mereka mencoba menaiki motor walaupun posisinya mereka di bonceng. Namun sebaliknya Chanyeol merasa menyukai sensasi itu bersama dengan Baekhyun.

Lekukan tubuhnya entah mengapa terasa pas di pelukannya. Terlebih lagi proporsi tubuhnya yang ideal dan berisi membuat tangannya tak bisa diam.

Mata bulatnya yang terbingkai kaca mata baca itu melirik jam dinding yang berada diruang kantornya.

Pukul 09.00.

Masih pagi namun entah kenapa Chanyeol tak sabar untuk bertemu dengan Baekhyun. Semoga saja pemuda itu tak lupa janjinnya untuk mengantarkan mobilnya.

Ceklek

Alisnya terangkat, kepalanya mendongak kemudian mendengus malas. Seorang wanita yang sangat ia tolak kehadirannya kini masuk tanpa sopan santun.

"Kau bisa mengetuk pintunya lebih dulu, Nona Lee. Itu baru namanya adab dalam bertamu." komentar Chanyeol dengan santai lalu kembali melanjutkan pekerjaannya.

Sedangkan wanita itu memilih acuh dan melangkah mendekati meja kerja Chanyeol kemudian berhenti tepat di samping pria bermarga Park itu.

"Apa yang kau lakukan? Kau tidak lihat jika aku sedang bekerja?"

Chanyeol melihat dengan malas dan terpaksa melempar pena yang ia pegang ke sembarang arah. Wanita itu tanpa tahu malu duduk di kedua pahanya dengan tangan yang tak berhenti memberikan sentuhan menggoda.

"Aku merindukanmu, Chanyeol." ucapnya seraya mendekap leher pria itu hingga wajah Chanyeol terbenam di belahan dadanya.

Dengan keras, Chanyeol melepas dekapan itu dan menarik sang wanita itu menyingkir. "Tapi aku tidak, Sunbin-ssi. Dan bisakah kau jaga tata krama-mu? Jangan bertingkah seperti jalang yang haus dengan penis besar." balasnya dengan sarkas.

Namun sepertinya Sunbin tidak terpengaruh akan itu. Buktinya ia malah membuka seluruh pakaiannya tak bersisa dan duduk di meja kerja Chanyeol, membuat beberapa kertas terlipat dan rusak.

Pria tampan itu hanya diam menatap malas kelakuan tak terpuji dari wanita yang ada di hadapannya kini.

"Aku memang jalang hanya untukmu. Sentuh aku sayang." ucapnya seraya meraba anggot tubuhnya dengan wajah yang dibuat begitu menggoda.

Dan Chanyeol yang melihat pemandangan itu hanya tertawa geli. "Kau pikir aku sudi untuk menyentuh tubuh kurusmu itu? Yang benar saja, aku lebih suka tubuh yang berisi." ucapnya seraya membayangkan tubuh Baekhyun yang terlihat seksi dengan pakaiannya semalam.

"Jangan berbohong! Kau bahkan menyetubuhiku saat itu dan menikmatinya. Lalu setelah itu kita juga berkencan beberapa kali. Kupikir kita sudah menjadi sepasang kekasih?!" pekik Sunbin tak terima.

Dan tawa Chanyeol semakin keras menggema di seluruh ruangan tersebut. "Kau benar-benar salah paham ternyata. Tentang malam itu, aku benar-benar tidak sadar. Dan sebagai permintaan maafku, aku selalu memberikanmu hadiah dan menerima ajakanmu. Bukan berarti kita sepasang kekasih, karena—










CLOSER TO YOU [CHANBAEK]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang