4.Mine

2.6K 220 5
                                    

"Apa jungkook benar-benar sedang menyatakan perasaanya padaku ? Atau dia hanya bercanda ? Oh tuhan" kata itu terus saja berputar diotak jihyo saat ini,berdua didalam lift tanpa ada orang lain,dan saat ini jungkook menyatakan perasaanya padaku ? Aku benci suasana ini,ini sangat canggung

"Kau ini bicara apa ? Jangan bercanda jungkook-ah" jihyo memalingkan wajahnya tidak mau menatap wajah jungkook yang masih menatapnya dalam

"Aku tidak bercanda,aku serius" jungkook memegang erat kedua pundak jihyo untuk menghadap kepadanya

"Jungkook !! Aku tidak suka ya kalau kau bercanda tentang perasaan,jangan main-main"

"Ya !! Apa kau melihatku seperti orang yang lagi bercanda ? Aku serius mengatakan ini kau tau" terlihat jungkook sangat serius mengatakan hal ini

Grep !! Jihyo beralih memeluk jungkook erat "beri aku waktu,beri aku waktu untuk mengenalmu lebih jauh lagi,beri aku waktu untuk bisa meyakini perasaanmu padaku,mianhae" jihyo menenggelamkan kepalanya pada dada bidang jungkook

"Arasseo,gwaenchanha" jungkook kembali memeluk jihyo erat,bahkan sangat erat seolah-olah ia tak mau gadis yang ada dalam pelukannya saat ini pergi meninggalkannya

"Tapi..." jungkook melepas pelukannya

"Wae ?" Tanya jihyo bingung

"Kau tidak boleh dekat ataupun melirik pria lain,pokoknya tidak boleh" jungkook mengibaskan jari telunjuknya didepan wajah jihyo

"Kau juga tidak boleh dekat dengan gadis lain,gimana ?"

"Kalau aku boleh,hanya kau yang tidak boleh" jungkook menampilkan smirknya

"Ya !! Mana bisa begitu ? Itu tidak adil,kalau begitu aku juga bisa dekat dengan pria lain" jihyo tersenyum puas melihat raut wajah jungkook yang berubah

"Aku hanya bercanda,kita berdua sama-sama tidak boleh dekat dengan siapapun,kau milikku dan aku milikmu" jungkook mendekatkan wajahnya pada jihyo hingga kening bahkan hidung mancung mereka menyatu

"Kau milikku dan aku milikmu ? Mana bisa begitu ? Kita ini belum ada status kau tau" jihyo berusaha menggoda jungkook

"Bisa !! Tentu saja bisa,pokoknya harus bisa" ucap jungkook terkekeh pelan

"Kau konyol sekali" jihyo tertawa lepas,walau kening mereka masih menyatu,sungguh romantis kalau dilihat orang

"Aku mencintaimu park jihyo" ucapan jungkook membuat jihyo berhenti tertawa

"Benarkah ? Bukankah kau mencintai yeri ?" Tanya jihyo yang bermaksud untuk menggoda jungkook lagi

"Jangan sebut namanya lagi ! Cukup namamu saja yang ingin aku dengar" jawab jungkook

"Jinjja ? Tapi aku rasa kau memang mencintai yeri jungkook-ah"

"Tidak sama sekali,aku hanya mencintaimu" jungkook menggesek-gesek gemas hidungnya pada hidung jihyo,membuat sensasi geli pada jihyo

"Mana buktinya ?" Tanya jihyo lagi

"Apa perlu ?" Jungkook malah balik bertanya

"Tentu saja perlu"

Cup !! Jungkook mengecup sekilas bibir jihyo "aku mencintaimu" ucap jungkook

"Kau sudah menciumku 3 kali hari ini !! Dasar senior mesum" jihyo mencubit gemas pipi jungkook

"Aku menyukainya" jungkook menampilkan smirknya,mendekatkan wajahnya mengikis jarak antara dia dan jihyo

Memiringkan kepalanya kearah kanan hendak mendaratkan bibirnya pada bibir jihyo dan

SENIOR TAMPAN || JUNGHYO 💜 || (END) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang