Hari ini,jeon jungkook sengaja mengosongkan jadwal kerjanya,urusan kantor ia serahkan pada seokjin,pasalnya hari ini adalah hari yang ia tunggu-tunggu,ia akan menemani istrinya itu untuk memeriksa kandungannya,lebih tepatnya ia akan melakukan USG
Keduanya berjalan pelan dikoridor rumah sakit itu,jungkook dengan romantisnya selalu merangkul istrinya,takut kejadian dikantor akan terulang kembali,sedari rumah jantungnya entah kenapa terus saja berdetak dengan tidak normal,senyum dibibirnya terus saja tercetak,dan entah kenapa wajahnya terasa panas begitu saja
Ia merasa senang,bahkan sangat ! Ia terlalu merasa excited untuk melihat jenis kelamin little jeon.nya,ia tak sabar mendengar suara detak jantung buah hatinya itu,bahkan tak segan jungkook tersenyum pada orang yang melewatinya,bahkan itu anak gadis
"Berhentilah tersenyum pada mereka !!"
Suara rengekan jihyo membuat jungkook mengalihkan pandangannya menatap wajah cemberut istrinya itu
"Dia yang tersenyum padaku sayang"
"Sama saja ! Kau juga membalasnya" jihyo mengalihkan pandangannya enggan melihat wajah jungkook yang kini kembali tersenyum gemas melihat tingkah istrinya itu
"Yasudah aku tidak akan membalasnya lagi"
Jihyo mengangguk senang,keduanya kembali berjalan menuju ruangan dokter kandungan yang memang jungkook kenal
Tak lama,tulisan yang tergantung pada pintu sebuah ruangan itu mereka baca "Dr.Irene",jungkook segera membuka pintu itu lalu masuk kedalamnya
"Annyeong irene nuna !" Seru jungkook antusias
Terlihat seorang wanita dengan baju khasnya segera menengok dan tersenyum kaget
"Jungkook-ah ! Tumben sekali kau datang hmm ? Bagaimana kabarmu"
"Aku baik nuna,aku kesini ingin memeriksa kandungan istriku"
Irene tersentak kaget "kau sudah menikah ?" Lanjut irene dengan wajah tak percayanya "kenapa tidak mengundangku hah bocah tengil !!"
"Aku mengundangmu nuna tapi kau pergi praktik keluar negri waktu itu" jelas jungkook dan irene hanya mengangguk mengerti
"Mana istrimu ?"
Jungkook memanggil jihyo untuk masuk "annyeong haseyo,jeon jihyo imnida" jihyo memperkenalkan dirinya sopan
"Whoah kau pintar juga memilih istri kook,dia cantik sekali" puji irene membuat jihyo tersipu malu sedangkan jungkook berkacak pinggang sombong
"Baiklah jihyo,ayo kita periksa kandunganmu"
Dengan lembut irene menuntun jihyo untuk tidur diranjang itu,berbagai alat sudah menyentuh perut besar itu,sampai akhirnya kini ia melihat gambar calon anaknya disebuah tv (ga tau namanya apa ekek) disebelahnya
"Jungkook-ah ! Anakmu kembar !" Teriak excited irene membuat jungkook menganga tak percaya,ia melihat layar kecil itu dan benar saja,disana terlihat dua janin kecil yang sebentar lagi akan keluar
Jungkook mendekati jihyo,ia memeluk tubuh istrinya itu erat,ia tak pernah merasa sebahagia ini sebelumnya,memiliki anak kembar benar-benar diluar ekspetasinya
"Laki-laki dan perempuan" lanjut irene membuat jungkook kembali meloncat-loncat senang,masih terlihat seperti anak kecil,jungkook meloncat-loncat riang seraya tersenyum lebar
"Kau ini sebentar lagi akan menjadi ayah jungkook"
"Aduh-aduh nuna sakit !"
Loncatan jungkook terhenti,senyum lebar dibibirnya langsung terganti dengan mimik wajah kesakitan,saat kini irene tengah menjewer telinganya
KAMU SEDANG MEMBACA
SENIOR TAMPAN || JUNGHYO 💜 || (END) ✔
Novela JuvenilBisakah kalian bayangkan saat pertama masuk kuliah sudah diganggu oleh senior ? "Ya !! Park Jihyo !! Jadilah kekasihku" "Ya !! Bisakah kau tak menggangguku sehari saja ?" Note : cerita ini murni dari pemikiran aku sendiri ya,jadi kalau ada kesamaan...