Matahari sudah terlihat memancarkan sinarnya,dengan malu-malu sinar itu masuk melalui celah jendela kamar itu,membuat dua orang yang sedang tertidur pulas terganggu akan sinarnya karna silau
"Eoh kenapa bisa aku disini ?" Masih dengan suara yang serak khas orang baru bangun dan mata yang menyipit karna silau akan sinar matahari
Jungkook perlahan membuka matanya hingga tak sengaja ia melihat gadisnya yang sedang tertidur pulas disampingnya
Sangat tenang,wajah yang tampak terlihat tenang tanpa terlihat ada masalah sedikitpun,wajah damai itu mampu membuat jungkook tersenyum melihatnya
"Saat tertidur pun kau masih saja cantik" ucapnya seraya menyingkirkan anak rambut yang menutupi wajah damai nan cantik kekasihnya itu
"Tapi tunggu ! Bagaimana bisa aku ada disini ? Terakhir yang aku ingat bertengkar dengan jihyo lalu meminum soju dengan jimin dan aaahk kepalaku sakit sekali" jungkook memijat pelan kepalanya yang masih terasa nyeri mungkin akibat dari terlalu banyak meminum soju kemarin
"Apa kau sudah memaafkanku hyo ?"
"Maafkan aku,aku sungguh minta maaf padamu" jungkook merengkuh tubuh jihyo kedalam pelukannya,rasanya ia takut sekali kehilangan gadis berambut pendek sebahu itu
"Aku mencintaimu,jadi tolong maafkan aku dan jangan tinggalkan aku,aku mohon"
Cup ! Jungkook mengecup bibir jihyo sekilas hingga membuat jihyo terusik dalam tidurnya
"Nggh j-jungkook,kau sudah bangun ?" Ucap jihyo saat melihat jungkook yang sedang menatapnya,dan bisa ia rasakan tubuhnya dipeluk erat oleh jungkook
"Maafkan aku" jungkook kembali mendekatkan tubuhnya,merengkuh erat tubuh jihyo kedalam pelukannya,menyatukan keningnya pada kening jihyo,hingga bisa merasakan hembusan nafas masing-masing
"Aku sungguh minta maaf atas kesalahanku kemarin,maafkan aku"
"Kau tidak ingat ? Kau sudah meminta maaf padaku kemarin"
"Eoh ? Memangnya sudah ya ? Aku tidak ingat" tanya jungkook balik
"Kau bahkan meminta maaf padaku sambil menangis jungkook" jihyo terkekeh pelan
"Jinjja ? Jangan berbohong padaku"
"Aku serius,kemarin kau mabuk dan meracau tidak jelas,merengek padaku untuk diamaafkan hingga kau pingsan"
"Aku tidak peduli walau terlihat memalukan karna menangis didepanmu,yang penting kau memaafkanku,aku mencintaimu park jihyo"
"Nado,sekarang ayo bangun lalu mandi terus sarapan dan pergi kecampus" jihyo hendak beranjak dari king size miliknya tapi jungkook menariknya hingga tertidur lagi
"Kenapa ?" Tanya jihyo bingung
"Morning kiss" jungkook tersenyum seraya menunjukkan bibirnya
"Tidak ada morning kiss untuk hari ini,kau itu bau soju jungkook" tolak jihyo karna benar jungkook menghabiskan 3 botol soju dan itu jelas tercium tajam
"Tak apa,apa susahnya menciumku saja" rengek jungkook tapi jihyo lagi-lagi menggeleng keras
"TI-DAK jungkook"
"Ayolah,hanya kecupan saja"
"Tidak sayang,mandi dulu baru kau mendapatkannya"
"Jika kau mandi,kau akan mendapatkan ciuman yang lama dariku" bisik jihyo sensual lalu segera pergi beranjak keluar kamar menyiapkan sarapan
"Awas saja kalau bohong,akan kutagih !!" Teriak jungkook dari dalam kamar lalu segera beranjak menuju kamar mandi untuk membersihkan diri
"Ah aku sudah gila karna gadis itu" ucapnya terkekeh seraya mengambil handuk lalu mandi untuk menghilangkan bau keras dari soju yang ia minum kemarin
KAMU SEDANG MEMBACA
SENIOR TAMPAN || JUNGHYO 💜 || (END) ✔
Fiksi RemajaBisakah kalian bayangkan saat pertama masuk kuliah sudah diganggu oleh senior ? "Ya !! Park Jihyo !! Jadilah kekasihku" "Ya !! Bisakah kau tak menggangguku sehari saja ?" Note : cerita ini murni dari pemikiran aku sendiri ya,jadi kalau ada kesamaan...