61.Bonus Chapter 💜

1.6K 124 11
                                    

Beberapa tahun berlalu,waktu terus berjalan,pagi siang malam terus saja bertukar posisi,umur terus saja bertambah,membuat suatu perubahan pada fisik setiap orang

Begitupun dengan jeon family,ketika dulu dua bayi kembar ini hanya bisa tertidur diranjangnya kini sudah bisa berlari mengililingi setiap sudut rumahnya,keduanya tumbuh dengan baik,tidak ada terjadi masalah sejak saat itu

Pagi ini,jihyo sudah sibuk dengan urusan dapurnya,ia harus menyiapkan sarapan untuk keluarga kecilnya ini,tak diduganya suara pisau yang sedang memotong bawang itu membuat tidur kedua anak kecil itu terganggu,keduanya dengan masih mata berat menghampiri arah dapur,duduk didepan jihyo yang masih bergulat dengan alat dapur

"Selamat pagi,apa tidur kalian nyenyak malam ini eoh ?"

Keduanya mengangguk kompak,membuat jihyo tersenyum senang

"Bersenang-senanglah sekarang,eomma ada tugas buat kalian"

Mendengar itu mata kedua anak itu terbuka lebar,merasa penasaran tugas apa yang akan diberikan ibunya itu

"Pergi keatas dan bangunkan appa,siram saja wajahnya kalau appa sulit dibangunkan,arasseo ?" Kedua bocah itu mengangguk lalu berlari menuju lantai atas,tepatnya kamar jungkook

Pria tampan itu masih terlihat tidur pulas diking size miliknya,dengan seluruh tubuh yang terbungkus selimut menyisakan kepalanya saja yang nampak,membuat dua anak ini semakin gencar untuk membangunkannya

"Appa palli ireona !" Teriak hyunjin keras tapi tak ada reaksi sama sekali,pria itu masih diam tak bergerak didalam gelungan selimut itu,kedua bocah ini semakin geram saja,tak pikir panjang keduanya berusaha keras untuk menarik selimut itu,lalu naik dan duduk pada perut berotot ayahnya itu

"Appa ayo cepat bangun !" Kali ini suara cempreng khas ryunjin terdengar,sembari menggoyang-goyangkan tubuh jungkook

"Appa masih mengantuk,sebentar lagi okey" ucap jungkook sembari berusaha menarik selimut itu kembali

"No no dady ! Appa bangun sekarang atau kita akan menyiram appa dengan air ?"

Mendengar itu jungkook segera membangunkan tubuhnya,masih dengan mata yang tertutup,rambut berantakan dengan bertelanjang dada,jungkook mengucek matanya sebelum melihat dua malaikat kecil yang tengah tersenyum padanya

"Kenapa memandang appa begitu ? Bagaimana dengan morning kissnya sayang ?"

Hyunjin dan ryujin langsung menghadiahi kecupan manis pada kedua pipi jungkook,membuat pria bermarga jeon itu tertawa gemas melihat tingkah kedua anak kembarnya itu "dimana eomma ?" Lanjutnya bertanya

"Sedang memasak"

Jungkook mengangguk mengerti,ia kemudian meraih kaus oblongnya dan pergi beranjak menuju lantai bawah,dengan kedua bocah kecil itu dalam gendongannya

"Selamat pagi~" teriak jungkook keras membuat jihyo hanya menggelengkan kepalanya,jungkook mendudukkan kedua anaknya pada kursi meja makan,selanjutnya ia berjalan menghampiri jihyo yang masih sibuk memasak didapur,satu kecupan manis ia berikan pada pipi sebelah kanan istrinya itu "selamat pagi sayang" ucapnya lembut tepat pada telinga jihyo,membuat sang empu bergerak kegelian

"Jungkook-ah pergilah,aku harus memasak !"

"Masak seperti ini kan bisa" elak jungkook yang tak mau melepaskan pelukannya

"Tidak bisa,apa tidak cukup semalaman kau memelukku hah ?"

Lagi-lagi jungkook menggeleng,ia semakin mengeratkan pelukannya "kau pernah bertanya seperti ini dulu,dan jawabanku masih sama ! Selamanya pun tak akan cukup karna kau itu candu bagiku" lanjutnya lalu kembali memberi kecupan manis pada pipi jihyo

SENIOR TAMPAN || JUNGHYO 💜 || (END) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang