Baru saja
Baru saja jungkook menutup matanya,baru saja ia terjun kedalam alam mimpinya,baru saja ia akan melepas rasa lelahnya,guncangan pada tubuhnya membuatnya terpaksa membuka matanya kembali,menarik dirinya keluar dari alam mimpi itu,dilihat kini jihyo tengah mempoutkan bibirnya menatapnya"Ada apa sayang ? Biarkan aku istirahat,ini sudah malam" suara parau itu semakin membuat wajah jihyo tertekuk kusut
Wajar saja jika jungkook merasa sangat lelah,sepulang kerja,ia sudah disambut jihyo dengan lego.nya,seharian ia menemani istrinya itu menyusun lego,sampai larut malam begini,baru saja ia akan terlelap,ia harus terbangun karna istrinya itu kembali menganggu tidurnya
"Aku tidak bisa tidur" rengeknya manja
"Yasudah sini aku peluk"
Jihyo menggeleng,menepis tangan jungkook yang sudah direntangkan padanya
"Aku ingin makan pangsit"
Jungkook mengusap wajahnya gusar "besok aja ya,ini sudah malam,tidak ada orang yang menjual pangsit semalam ini sayang"
Jihyo kembali menggeleng "aku mau sekarang jungkook" lanjutnya keras
"Yasudah kau beli saja sendiri,aku capek hyo,dari sepulang kerja aku nemenin kamu nyusun lego,sampai tidak ada waktu istirahat buatku,sekarang aku mau tidur ! Kamu ganggu lagi dan merengek minta dibelikan pangsit,oh ayolah come on babe"
Jungkook kembali mengacak rambutnya,ia merutuki dirinya kenapa bisa bicara sekasar itu pada istrinya itu
"S-sayang a-aku---"
"Ok fine"
Jihyo menidurkan dirinya kembali,namun membelakangi jungkook,tumben sekali pria itu membentaknya
"Sayang aku tak bermaksud membentakmu,maaf"
"Aku ngantuk,diamlah"
Jungkook menjitak kepalanya sendiri,saat mendengar suara jihyo yang seperti tengah menahan isakan tangisnya
"Maaf,aku tak bermaksud" ucapnya lagi seraya memeluk tubuh itu dari belakang
Tak ada respon,hanya getaran pada tubuh jihyo dapat jungkook rasakan,bahkan jihyo tak menolak saat dipeluk,tapi isakan tangis itu membuat jungkook benar-benar merasa bersalah
"Sayang maafin aku"
Masih tak ada respon sama sekali
"Sayang~ jangan belakangi aku kayak gini"
Jungkook menarik tubuh jihyo,wanita itu sudah terlelap,masih ada jejak air mata dipipinya
"Maaf,aku benar-benar tak bermaksud membentakmu tadi" ucap jungkook seraya mengusap lembut jejak air mata itu
"Good night babe" kecupan sekilas pada pucuk kening jihyo,jungkook memeluk tubuh itu erat lalu ikut terlelap
*****
"Aaaahhhh" jihyo menggeliat saat sinar matahari membuat matanya silau,ini sudah pagi lebih tepatnya sudah masuk siang,ia baru saja bangun
Tangannya menggerayut mengusap kesamping kirinya,kosong ! Itu membuat jihyo langsung terperanjat bangun
"Kemana jungkook ?" Monolognya saat melihat sampingnya sudah tidak ada jungkook disana
Ia beranjak dari king size itu,langkahnya masih gontai,rsmbutnya masih terlihat sangat berantakan,ia keluar kamar untuk mencari jungkook
"Selamat pagi sayang,kau sudah bangun ?"
Sapaan lembut dengan senyum manis itu membuat langkah jihyo terhenti,melihat jungkook kini tengah menyiapkan sarapan dimeja makan,tubuhnya memakai celemek yang mampu membuat jihyo tertawa melihatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
SENIOR TAMPAN || JUNGHYO 💜 || (END) ✔
Teen FictionBisakah kalian bayangkan saat pertama masuk kuliah sudah diganggu oleh senior ? "Ya !! Park Jihyo !! Jadilah kekasihku" "Ya !! Bisakah kau tak menggangguku sehari saja ?" Note : cerita ini murni dari pemikiran aku sendiri ya,jadi kalau ada kesamaan...