"Kookie,aku mau Ice cream itu"
Keluar dari bioskop,mereka memutuskan untuk pergi ketaman saja,Jihyo dengan manjanya menunjuk gerobak ice cream diujung jalan,berharap jungkook mau membelikannya
"Ini sudah malam,tidak baik memakan yang dingin-dingin,bagaimana kalau teh saja ?"
Jihyo mengerucutkan bibirnya karna kesal,ia memalingkan wajahnya tak mau menatap wajah jungkook,seperti anak kecil yang marah pada ayahnya
"Kau marah ?" Please lah kook peka,tentu saja jihyo sedang merajuk padanya
"Kau tau,aku lebih suka melihat wajahmu saat merajuk,terlihat menggemaskan" ucapnya seraya mencolek dagu kekasihnya itu,dengan keras jihyo mengusap dagunya dan menyilangkan kedua tangannya didepan dada
"Aku janji akan membelikanmu yang banyak besok pagi"
Jihyo masih saja tetap pada pendiriannya,diam tak menyaut apapun yang dikatakan jungkook,sampai akhirnya tangan kekar itu melingkar pada pinggangnya,jungkook memeluknya dari belakang
"Lepas" berontak jihyo tapi jungkook malah makin mempererat pelukannya
"Kau mau rasa apa mmh ? Akan aku belikan" akhirnya jungkook menyerah,ia tidak bisa kalau melihat kekasihnya ini merajuk
Mata jihyo berbinar saat mendengar perkataan jungkook,ia membalikkan tubuhnya dengan jungkook masih memeluknya,ia tersenyum senang lalu mengecup bibir ranum milik jungkook sekilas
"Vanilla" ucapnya girang
Jungkook yang melihat wajah berseri-seri dari kekasihnya itu pun tak bisa untuk menahan senyumannya,sungguh ia terlihat sangat cantik saat sedang bahagia seperti ini,apalagi tadi dengan tak terduganya ia mengecup bibirnya tiba-tiba,sungguh manis
"Aigo anakku ini" jungkook beralih untuk menarik jihyo kedalam pelukannya
"Makin hari aku makin suka saja padamu hyo"
Jihyo tersenyum saat mendengar perkataan manis itu
"Jadi kapan kau akan membelikanku ice cream jika terus memelukku seperti ini ?"
"Kajja" jungkook melepas pelukan itu lalu beralih menggenggam erat tangan jihyo,mereka pergi untuk membeli ice cream diujung jalan sana
*****
Jungkook menopang dagunya dengan tangannya,dari tadi ia hanya diam menatap wajah kekasihnya itu yang sedang asik memakan ice creamnya,kadang ia tersenyum sendiri saat melihat wajah jihyo berseri-seri saat satu sendok ice cream itu masuk kedalam mulutnya,sungguh jungkook sudah tergila-gila pada gadis bermarga park ini
"Ya ! Kenapa memandangku terus" ucap jihyo saat menyadari dari tadi jungkook hanya menatapnya
"Memangnya tidak boleh menatap wajah kekasihku sendiri ?"
"Bu-bukannya begitu,ta-tapi aissh terserah kau sajalah" ucap jihyo lalu kembali fokus pada ice creamnya,jungkook terkekeh sebentar lalu kembali terdiam menatap dalam wajah kekasihnya itu
1 cup ice cream vanilla sudah habis,kini jihyo merasa lega dan puas,ia menengok kearah kanan dimana jungkook duduk didekatnya,masih dengan posisi yang sama,menopang wajahnya menatap jihyo dalam,bahkan kini ia tersenyum manis saat jihyo melihat kearahnya
"Kenapa terus menatapku ?" Akhirnya jihyo bertanya untuk kedua kalinya
Jungkook terkekeh sebentar,ia menegakkan badannya lalu menghembuskan nafasnya,tangannya kini terulur untuk menarik jihyo kedalam dekapannya,dagunya ia topang pada kepala jihyo,tangannya mengelus lembut surai hitam pendek sebahu itu
KAMU SEDANG MEMBACA
SENIOR TAMPAN || JUNGHYO 💜 || (END) ✔
Novela JuvenilBisakah kalian bayangkan saat pertama masuk kuliah sudah diganggu oleh senior ? "Ya !! Park Jihyo !! Jadilah kekasihku" "Ya !! Bisakah kau tak menggangguku sehari saja ?" Note : cerita ini murni dari pemikiran aku sendiri ya,jadi kalau ada kesamaan...