Malam hari yang dingin,terlihat dua orang seperti pasangan sedang berjalan ditengah keramaian disebuah taman kota seoul
"Kau mau makan apa ?" Jungkook memecah keheningan yang menyelimuti mereka berdua sejak turun dari motor
"Kimbap ?" Jihyo menoleh pada jungkook yang menatapnya juga seraya tersenyum seolah-olah meminta untuk dibelikan segera
"Baiklah,kau tunggu saja dikursi itu,aku akan membelikannya untukmu" jihyo hanya mengangguk sebagai jawaban dan jungkook segera berlari menuju penjual kimbap disebrang jalan
Lama menunggu akhirnya jungkook datang dengan membawa dua kimbap ditangannya,jihyo langsung menyambutnya dengan wajah ceria
"Kenapa lama sekali ?" Ucap jihyo seraya mengambil kimbap miliknya
"Kau tidak lihat ? Disana ramai sekali,untungnya aku bisa cepat memesannya" jawab jungkook yang langsung melahap kimbap miliknya
"Hehe kau benar,maaf merepotkanmu" jihyo tersenyum canggung
"Tak apa,aku tidak merasa direpotkan" mereka berdua kembali terfokus memakan kimbap milik masing-masing
"Aissh kenapa cuacanya dingin seperti ini ?" Jungkook menggosok-gosoknya kedua tangannya akibat kedinginan,jihyo yang melihat itu merasa tak enak hati karna jaket jungkook ia pakai
"Kau pakai ini saja,aku tidak merasa kedinginan" jihyo hendak membuka jaket yang melekat ditubuhnya itu
"Jangan,kau bisa kedinginan nanti" larang jungkook
"Tapi kau juga kedinginan jungkook,aku baik-baik saja kok" jihyo segera ingin melepas jaket itu tapi tiba-tiba saja tangan kekar milik jungkook memeluknya dari samping,itu membuat jihyo sedikit gugup
"Ya !! Kenapa memelukku ?" Jihyo berusaha untuk melepas pelukan jungkook tapi malah semakin ia eratkan
"Kau tau,aku kedinginan !! Biarkan aku memelukmu untuk menghangatkan tubuhku" jungkook semakin menyembunyikan wajahnya diceruk leher jihyo
"Semua orang melihat kita !" Ucap jihyo lagi
"Biarkan saja mereka,jangan pedulikan orang sekitar" jihyo hanya terdiam setelah itu,membiarkan jungkook memeluk tubuhnya,jujur ianjuga merasa hangat saat tangan kekar itu melingkar memeluk tubuh mungilnya
"Hoaam ayo pulang,aku ingin tidur" jihyo mengguncang-guncangkan tubuh jungkook yang masih memeluknya erat
"Kau ini merusak suasana saja aissh" dengan terpaksa jungkook melepas pelukannya
"Aku benar-benar sudah mengantuk jungkook,sekarang gantian ya,kau harus menggendongku" ucap jihyo manja seraya merentangkan kedua tangannya kedepan jungkook
"Sirreo,kau berat" canda jungkook seraya beranjak meninggalkan jihyo dengan raut wajah kesal
"Ya !! Jeon jungkook !! Kau pikir aku ini gendut hah ? Cepat gendong aku sekarang !!" Jihyo mengejar jungkook
"Sirreo,aku tidak mau !" Jawab jungkook enteng
"Ya sudah kalau begitu,aku bisa pulang sendiri menggunakan taxi" jihyo mempercepat langkahnya meninggalkan jungkook yang sudah terkekeh melihat raut wajah jihyo yang kesal dibuatnya
"Aku bercanda,cepat naiklah" jungkook menundukkan tubuhnya
"Kajja" jihyo segera naik layaknya seorang anak kecil,tangannya ia lingkarkan pada leher jungkook,kepalanya ia senderkan pada pundak jungkook,terlihat seperti sepasang kekasih
"Kau ini masih saja seperti anak kecil"
"Nugu-yo ? Nega ? Aisssh...aku ini sudah dewasa kau tau ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
SENIOR TAMPAN || JUNGHYO 💜 || (END) ✔
Fiksi RemajaBisakah kalian bayangkan saat pertama masuk kuliah sudah diganggu oleh senior ? "Ya !! Park Jihyo !! Jadilah kekasihku" "Ya !! Bisakah kau tak menggangguku sehari saja ?" Note : cerita ini murni dari pemikiran aku sendiri ya,jadi kalau ada kesamaan...