52.Comeback Home 🏠

1.1K 118 13
                                    

Hari ini,hari dimana jihyo sudah dibolehkan pulang dari rumah sakit,hari yang wanita itu tunggu-tunggu,tidur dibrankar rumah sakit dan bau obat-obatan yang menguar itu membuatnya sangat muak selama 5 hari terakhir,ia menghirup dalam udara rumahnya yang sangat ia rindukan itu,digendongannya sudah terdapat bayi tampannya yang tengah tertidur pulas,sedangkan putri cantiknya berada digendongan sang ayah

"Finally aku bisa menghirup udara segar ini" jihyo menghembuskan nafasnya lega,diliriknya jungkook yang juga tersenyum lega melihat kini istri dan anaknya sudah bisa kembali kerumah

Tak perlu ribet dan khawatir,semua keperluan bayinya sudah tersedia lengkap dirumah,masih ingat ? Jihyo membeli itu semua menghabiskan 100jt membuat jungkook hanya bisa bernafas pasrah,toh ini juga keperluan bayinya

Jungkook beralih menidurkan bayinya pada ranjang yang sudah mereka beli yang berada didekat king size miliknya dan jihyo,setelah itu ia menghampiri jihyo yang tengah duduk disofa ruang tengah

"Sudah merasa lebih baik ? Bekas jahitan itu sudah tidak nyeri lagi ?" Jungkook mendudukkan dirinya disamping istri

Anggukan jihyo berikan dan tak lupa seulas senyum itu ia pancarkan,wanita itu beralih memeluk pinggang suaminya dan merebahkan kepalanya dipundak jungkook,hal yang sudah 5 hari ini belum ia lakukan,ia merindukan wangi jungkook yang maskulin itu

"Apa kita perlu menyewa baby sitter ?"

Jungkook menunduk,menatap jihyo yang kinu tengah merebahkan dirinya manja didadanya "kalau kau mau kita bisa menyewanya" satu kecupan ia berikan dikening jihyo

"Aku rasa kita butuh sayang,dilihat kau akan sibuk bekerja dan aku tak akan mungkin bisa menggendong dua bayi sekaligus bukan ?"

Jungkook hanya mengangguk menyetujui keputusan sang istri

"Tapi.."

Jungkook menautkan kedua alisnya bingung,menunggu kelanjutan kalimat yang akan diucapkan jihyo

"Carilah yang tuaan,jangan mencari yang muda"

"Wae ? Yang muda kan bisa lebih kuat sayang,kau tak akan mendengar adanya keluhan sakit pinggang"

Jihyo menggeleng keras "kalau kau cari yang muda ! Aku takut.." jungkook kembali dibuat bingung akan sifat istrinya itu "takut ? Takut kenapa ?" Tanya jungkook kemudian

"Takut kau akan menyukainya dan kau akan meninggalkan kami !! Aisshh membayangkannya saja sudah membuat moodku rusak"

Jungkook terkekeh,sebelum tangannya kini terangkat mengelus lembut rambut istrinya itu,ia mengeratkan pelukannya sebelum bibirnya mengecup mesra pucuk kepala sang istri

"Ini sebabnya aku melarangmu menonton drama jeon jihyo" ada jeda dikalimatnya "aku tidak akan berjanji untuk selalu ada disisimu dan tak akan meninggalkan kalian,sudah kubilang akan kubuktikan itu !" Jungkook kembali mengecup pucuk kepala istrinya "apa aku pernah mengucapkan aku mencintaimu hari ini ?" Lanjutnya membuat jihyo mendongak menatap kearahnya

"Hampir 99 kali kau mengucapkan itu hari ini"

Jungkook terkekeh sebentar "kalau begitu 'aku mencintaimu' agar genap menjadi 100×" jungkook beralih mengecup bibir itu sekilas,suara decakan bibirnya membuat wajah jihyo merah padam (decakan kek mmuach gtu lo ya 😂)

"Kau terlalu romantis jeon,padahal kau sudah punya anak 2"

"Lalu kenapa kalau kita punya anak 2 ? Apa tidak boleh berlaku romantis ? Sampai anak kita 100 pun aku akan tetap berlaku romantis padamu"

"Jangan bilang ucapanmu itu serius jeon"

"Tentang apa ?"

"Memiliki anak 100"

SENIOR TAMPAN || JUNGHYO 💜 || (END) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang