4. Yang Paling Penting

2K 117 9
                                    

Emperor's Male Consort

By: Za L Fernandes

Peringatan: Mengandung Unsur BL, BoyxBoy dan sejenis,

####

Chapter 4
"Yang paling penting...."

####

Berita soal keracunan yang dialami Li Wei segera menyebar keseluruhan Istana. Kaisar yang mendengar berita ini tentu saja keget bukan main, apa lagi ketika dia dengar kalau Chen Liangyi juga terkena racun itu. Dengan cemas dan panik, dia langsung kekediaman Li Wei. Saat dia memasuki kamar hal pertama yang di terimanya adalah pukulan dari Chen Liangyi.

"Ku pikir kamu telah belajar sesuatu soal Keluarga Istana dan Permasalahan yang selalu terjadi di Istana Para Selirmu! Tapi lihat?? Apa kamu seperti orang yang peduli??"  Sekali lagi Liangyi mendaratkan pukulan pada perut Kaisar. Para Pengawal mencoba mencegah itu mereka tidak bisa menahan Liangyi.

"Seharusnya ketika kamu berani membuka kembali Istana Dalam... Kamu harus tau kalau sesuatu seperti ini akan terjadi!!! Kamu tidak pernah belajar dari kesalahan-kesalahanmu?? Kamu selalu tidak bisa melindungi apa yang harus kamu lindungi!!! Kamu terlalu naif Li Yue!!!" Teriak Liangyi penuh amarah.

Li Yue hanya bisa diam, ekpresinya kosong. Dia tidak tau harus berkata apa. Dia menerima semua pukulan Liangyi samapi tiba-tiba Liangyi pingsan dalam pelukannya. Membuat Li Yue jatuh dalam kepanikan lebih dalam.

Dia menatap Liangyi yang wajahnya sekarang pucat itu. Lalu membawa tubuh Liangyi ke tempat tidur dimana putranya juga ada disana.

Dia sudah mendengar dari tabib istana dan beberapa saksi mata disini, bagaimana Liangyi mencoba menolong putranya. Bagaimana dia mencoba membuat obat penawar racun itu tanpa memperdulikan dirinya sendiri.

Ya berkat Chen Liangyi lah Putranya satu-satunya itu selamat. Jika saja tidak ada dirinya....

Ah...

Kegagalan....

Pada ahirnya seperti ini terjadi lagi, Li Yue tidak pernah bisa melindungi apa yang paling dia sayangi.

Saat ini dia hanya menatap sedih pada Liangyi dan Putranya Li Wei yang saat ini terbaring di tempat tidur. Liangyi akan marah padanya lagi, selalu seperti ini.

Dulu dia pernah berjanji pada Chen Liangyi untuk menjaga Li Xia. Tapi pada ahirnya demi melindungi dirinya Li Xia harus merengut nyawanya. Janji yang tidak pernah bisa dia tepati....

Dia tau kalau Liangyi sangat mencintai Li Xia...

Ya bagaimana dia bisa muncul dihadapan Liangyi kalau karena dirinya lah Li Xia tunangan Liangyi meninggal?

Li Xia adalah adik tersayangnya, mereka bertiga sudah berteman sejak kecil saat ada ditempat pelatihan pedang ketika masih kecil. Tiba-tiba, ingat lampau memasuki ingat Li Yue, ingatan saat dia dan Liangyi masih berumur sekitar enam dan tujuh tahun. Kata-kata dan janji polos seorang anak kecil,

"Liangyi Gege.... Kalau Yue sudah besar Yue ingin menjadi Pengantin Liangyi Gege!"

"Tentu saja, Aku akan sangat senang memiliki Xiao Yue sebagai pengantinku...."

Ketika mereka berumur 10 tahun dan 11 tahun, mereka bertemu sekali lagi. Saat itu ayah Li Yue memberitahu pertunangan antara Li Xia dan Chen Liangyi.

"Bukankah Liangyi Gege berjanji menjadikanku pengantinmu?"

"Kamu tidak bisa, Li Yue! Kamu calon Kaisar kamu tidak bisa menjadi pengantinku."

"Tapi aku selalu ingin bersama selamanya dengan Liangyi Gege.... Jika memang seperti itu Yue tidak peduli soal menjadi Kaisar!"

Emperor's Male ConsortTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang