Emperor's Male Consort

9. Bersenang-senang

Emperor's Male Consort

By: Za L Fernandes

####

Chapter 9
"Bersenang-senang"

####

Malam itu disalah satu kamar di Istana Dalam, terlihat Liangyi sedang mengunjungi Permasuri.

"Bagaimana kabar, Gege hari ini? Tidakkah akan ada pesta malam ini?"

"Yue marah!" Kata Liangyi dengan wajah cemberut.

"Sebenarnya apa yang terjadi?"

"Cuma lelucon kecil dan Yue marah!!"

"Baiklah-baiklah aku tidak akan bertanya lebih lanjut, jadi kenapa Gege tidak ke pesta itu?"

"Karena Yue marah dan mengusirku untuk tidak datang ke pesta,"

"Ayolah Gege, kalau tidak dijelaskan aku ya mana tau apa yang terjadi,"

"Yue akan tambah marah kalau sampai kamu tau,"

Benar, ini menyangkut kejadian tadi sore. Karena Liangyi menertawakan Li Yue yang kepergok itu, setelah itu Kaisar Li Yue ngambek dan marah pada Liangyi karena ini semua salah Liangyi. Padahal kan ya Liangyi tidak salah apa-apa.

Jujur bagian mananya yang salah?

Soal melakukan itu diluar ruangan?

Dari awal Liangyi tidak ada niatan melakukan itu disana, dan Li Yue lah yang sangat bersemangat untuk merayunya dan mengodanya seperti itu...

Kalau digoda seperti itu bagaimana Liangyi bisa menolak?

Tentu saja dia menikmatinya...

Dan sekarang malah Liangyi yang kena omel...

Owh astaga...

"Owh kenapa Liangyi Gege tidak menyusup ke pesta itu saja? Bukankah Gege biasa melakukan itu? Atau Gege bisa memaksa masuk kesana bahkan walaupun Kaisar marah, Gege bisa mengodanya seperti biasanya,"

"Wah... Ide bagus itu. Baiklah aku akan bersiap-siap menerobos kesana," kata Liangyi dengan semangat.

"Syukuranlah kalau Gege sudah kembali seperti semula. Sebenarnya aku juga jadi ingin kesana...."

"Jangan, kamu tidak boleh kemana-mana dulu kan tau sendiri kondisimu. Aku benar-benar tidak ingin ada insiden terpeleset atau apapun hal lucu lainnya saat kamu berjalan,"

"Tapi aku bosan disini, Gege! Aku hanya bisa keluar sampai depan kamar!"

"Aku akan membawakanmu beberapa buku bagaimana?"

"Buku apa?"

"Buku cerita Danmei, aku kenal seseorang yang mengoleksi buku begituan. Kalau kamu tertarik aku bisa meminjamkannya untukmu... Kudengar kamu suka sesuatu seperti itu..."

Muka Wen Meifen menjadi merah seperti tomat karena malu sekali.

"Da... Dari mana, Gege tau?" Tanyanya dengan penuh syok.

"Kamu pikir aku ini siapa? Apa sih yang tidak aku tau?"

"Tolong rahasiakan hal memalukan ini, Gege.... Jangan beri tau siapapun soal hobi rahasiaku ini..."

"Ternyata kamu cukup nakal juga ya,"

"Ah, Gege juga nakal masa sampai tau hal-hal seperti itu,"

"Ahahaha.... Mencari rahasia seseorang adalah keahlianku..."

"Btw Gege sudah sangat lama aku ingin menanyakan ini... Saat Gege bersama dengan Kaisar siapa yang di bawah dan siapa yang diatas?" Tanya Meifen dengan penuh antusias.