Disuatu kerajaan, ada seorang Kaisar bernama Li Yue. Kaisar Li Yue terkenal seseorang yang berhati dingin dan tidak memiliki perasaan. Walaupun dia memiliki banyak Selir tapi tidak sedikitpun mencintai Selir-selir ataupun Permaisurinya.
Suatu hari K...
Pagi itu dikediaman Chen Liangyi di Istana Dalam, terlihat banyak Selir yang tengah berkumpul untuk melakukan sapaan pagi. Ini adalah tradisi setiap beberapa Minggu sekali yang sering dilakukan di Istana Dalam, untuk menghormati Selir tertinggi, biasanya sih untuk menghormati Permaisuri, namun karena keadaan Permaisuri yang tidak boleh ditemui siapapun, tradisi ini beralih ke menghormati Selir tertinggi, yaitu Imperial Nobel Consort Chen Liangyi.
Namun sayang sekali, walaupun sudah banyak Selir yang berkumpul, orang yang seharusnya hadir tidak ada disini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat ini yang yang tengah duduk di kursi dipusat keramaian itu adalah pemuda berambut silver, hari ini dia mengenakan pakaian resmi nya tidak pakaian serba hitam yang biasa dia pakai. Dia adalah salah satu jendral kesayangan Chen Liangyi sekaligus pengawal pribadinya sekaligus wakil ketua organisasi tertentu, yang bernama Zhu Yuan.
Ini adalah pertama kalinya dia menampakkan dirinya didepan umum secara langsung, karena ini adalah hal mendesak dan Tuan nya kebetulan tidak ada. Bisa dilihat tampang dia yang terlihat kelelahan dan lemas itu diwajahnya. Benar, mungkin banyak yang tidak tau tapi sejujurnya Chen Liangyi sebenarnya terlalu malas untuk mengurusi hal-hal di Istana Dalam termasuk mengurus dokumen, bahkan yang mengurus semua hal untuk pesta semalam adalah Zhu Yuan.
Zhu Yuan hanya bisa meratapi nasibnya itu. Kalau dia kembali ke Kekaisarannya sudah jelas disana dia akan diperbudak oleh He Xuan ketua yang tidak bisa diandalkan dari Organisasinya, disini dia diperbudak oleh Pangeran Chen Liangyi yang kelakuannya tidak jauh beda dengan He Xuan. Sudah nasip dia mengurusi hal-hal ribet seperti ini. Jadi dia hanya bisa menghela nafas pasrah.
"Hamba meminta maaf kepada kalian semua, namun Yang Mulia Chen Liangyi saat ini tidak ada di Istana," kata Zhu Yuan dengan tenang.
"Tidak ada disini? Bukankah itu terlalu tidak sopan? Bukankah dia tahu tradisinya?" Tanya salah seorang Selir menujukan wajah ketidaksukaannya.
"Ya mau bagaimana lagi? Pangeran tidak ada disini," kata Zhu Yuan lagi.
"Sebagai seorang pelayan kenapa kamu begitu arogan? Tidakkah kamu bisa bersikap lebih sopan pada kami? Dan tidak bisakah kamu lebih bisa mengawasi Tuan mu itu?" Kata salah seorang Selir lagi.
"Maaf... Maaf... Mungkin kalian tidak tau, tapi aku sebenarnya bukan pelayan Yang Mulia Chen Liangyi, aku hanyalah Pengawal Pribadi yang kebetulan dipaksa mengurus semua hal tentang beliau. Dan soal mengawasi tidakkah Yang Mulia Chen Liangyi, hamba bisa apa? Dia memang seperti itu, kalau dia tidak seenaknya dia bukan lagi Chen Liangyi," kata Zhu Yuan dengan nada kesal.
"Apa kamu bilang? Kamu tidak sopan! Dan apakah Kaisar memberimu Izin untuk berada di Istana Dalam?" Ucap salah satu Selir lainnya.
Mendengar soal nama Kaisar disebut membuat ekpresi Zhu Yuan semakin buruk. Dia masih memiliki dendam tersendiri pada Kaisar Li Yue, gara-gara dia, Pangeran mereka harus menanggung semua rasa malu dan penghinaan atas banyak hal buruk dimasa lalu, dia harus menanggung semua dosa itu sendiri. Zhu Yuan memang tidak pernah merasa setuju dengan pernikahan mereka, lagian kenapa Pangeran mereka mau menikah dengan Kaisar sialan itu sih?
