Rabu pagi selalu membuat Sherly lelah selelah-lelahnya. Jadwal yang sangat padat dari pagi sampai sore memang memaksa kerja tubuh dan otak Sherly supaya tetap fit. Tak peduli hanya tidur selama 3 jam, ia harus tetap bangun pagi-pagi buta jam setengah 5 dan bersiap-siap untuk melaksanakan praktikum Fisika Dasar di jam 6.
Dengan mata yang terkantuk-kantuk ia tetap melangkahkan kakinya dengan lambat-lebih tepatnya menyeret kakinya. Tote bag tumblr berwarna abu-abu yang dibelikan papanya sewaktu di Bandung itu menjadi tas jinjing favoritnya. Tas itu sekarang terlihat lucu tergantung di bahu kiri Sherly. Namun semangatnya hari ini tak sebanyak semangatnya seperti di hari lain, jadwal angker di hari Rabu selalu menurunkan kadar semangatnya.
Jam 08:00 sampai 09:30 ada kelas Kalkulus. Jam 10:00 sampai 11:30 ada kelas Fisika Dasar. Dan di jam 12:30 sampai 15:30 ada kelas Kimia Dasar-ini adalah kelas yang paling lama dan paling bikin pusing. Jika sudah seperti ini, Sherly akan boros uang karena di setiap jam istirahat pasti dia akan membeli makan di kantin. Anak itu badannya kurus tinggi tapi kalau makan porsinya seperti kuli. Jangan ditanya berapa kali ia makan dalam sehari, sudah pasti jawabannya 4 sampai 5 kali.
Tadi pagi ada kejadian memalukan yang terjadi di asrama tempat Sherly tinggal. Ya, seluruh mahasiswa baru akan diwajibkan tinggal di gedung asrama yang sudah disediakan. Gedung asrama itu cukup banyak dan cukup besar. Satu kamar asrama berisi 4 orang mahasiswa, satu gedung asrama bisa menampung sekitar 300 orang, dan di dalam kawasan Universitas Terisetra ada sekitar 18 gedung asrama yang disediakan untuk para mahasiswa baru. Tujuan dari dibangunnya gedung-gedung asrama itu adalah untuk memberi fasilitas tempat tinggal yang mudah dan dekat dari gedung kuliah. Jadi, mahasiswa-mahasiswi Terisetra yang berasal dari luar Jakarta atau luar pulau Jawa akan dipermudah dengan fasilitas ini. Mereka bisa pulang pergi belajar ke kelas dengan jarak yang sangat dekat. Mereka juga akan mudah untuk mengingat jalanan-jalanan di Terisetra yang memang kawasan kampus ini sangatlah luas. Mari kita kembali pada topik, kita bahas kejadian yang takkan terlupakan itu yang telah menimpa Sherly tadi pagi.
Malam sebelum pagi itu, Sherly dan Salsa-teman sekamar Sherly-sempat adu mulut karena hal sepele yang telah terjadi, yaitu masalah angkat jemuran. Jadi, di kamar yang bernomor 419 itu mempunyai peraturan tersendiri dan salah satu peraturannya adalah tiap orang wajib angkat jemuran di atap secara bergantian. Dan tadi malam yang harusnya bertugas mengangkat jemuran adalah Salsa. Salsa yang notabene sangat penakut akan hal-hal seram menolak untuk mengangkat jemuran di atap lantaran kalau sudah malam, atap selalu sepi dan hanya akan ada pakaian menggantung yang begitu banyak di jemuran. Terkadang pakaian menggantung dianggap Salsa sebagai setan. Setan mana yang mau digantung berjam-jam hingga kering seperti itu?
"Sal, cepetan ambil ih," ucap Sherly kesal sambil membereskan tempat tidur berukuran 90 x 120 cm-nya itu.
Salsa yang sulit berada di kegelapan dan takut akan kesunyian langsung menolaknya mentah-mentah, "Nggak mau, ah!"
Seketika emosi Sherly melunjak. Ia menghentikan aktivitas beberesnya dan segera berdiri dari kasur untuk melihat ke arah Salsa yang kasurnya ada di atas kasur Sherly. "Kok, lo gitu, sih? Kan, hari ini jadwalnya lo yang ngambil."
Dengan wajah takut dan sebal karena dipaksa, Salsa langsung menarik selimutnya sehingga selimut itu menutupi seluruh tubuh Salsa termasuk kepalanya.
"IH, SALSA!" Teriaknya sambil memelototi Salsa dan tak peduli bahwa yang dipelotitotinya tak melihatnya.
Sherly dan Salsa adalah teman satu kamar sekaligus teman yang berbagi ranjang. Salsa di atas dan Sherly di bawah. Walau begitu, pertengkaran sering terjadi di antara mereka.
Salsa terus diam di bawah selimutnya sambil memainkan handphone-nya dan sesekali menggerutu pelan. Ia menghiraukan ocehan Sherly dengan memasang earphone di kedua telinganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Choco Milk Oreo
Novela JuvenilSUDAH TERBIT 🥰 Tersedia di: Tokopedia, Bukalapak, Shopee, dan Guepedia 😍 Minuman candu itu membuat Sherly semakin ingin mengenalnya lebih dalam. Rambut hitam legam, mata yang selalu menatap dengan tajam, tinggi badan yang selalu menjadi idaman sem...