14 \ Serena lagi...

227 88 28
                                    

AUTHOR POV

30 menit berlalu....

Sudah 30 menit berlalu, Lauren masih juga berdiri mematung di depan rak buku yang berjejer di depannya, Lauren memasang raut bingung, bingung harus memilih novel apakah yang harus ia beli.

"Novel yang bagus itu kayak apa yaa? hmm...." tanya Lauren pada dirinya sendiri

"Aldoo menurut kamuu novel yang bagus itu kayak apa yaa..?" tanya Lauren

Tak ada suara sama sekali, keadaan sunyi... Lauren kembali bersuara..

"Kek gimana Aldoo...?"

Masih tak ada suara, Lauren pun menengok ke arah tempat Aldo menunggunya, namunn tak ada seorang pun disana

"Aldooo, Yuhuuii.." panggil Lauren, tetapi tak ada jawaban Lauren berdecak kesal

"ALDOOO AKU DI CULIK NII" Lauren mendesah pelan saat teriakan tak dijawab oleh empunya

Lauren terus berjalan melewati jejeran rak buku sampai akhirnya Lauren menemukan Aldo, tapii...dia tak sendirian, dia berbicara dengan seorang perempuan...tunggu dulu.. PEREMPUAN?

"Aldo aku cariin ternyata disini ya kamuu" Lauren menghampiri dua orang tersebut

"Kenapa nyariin?" tanya Aldo

"Kamu adeknya ya?" tanya perempuan tersebut

"HAA?!" Lauren mengerjap kaget

Apasihh ni oran , gak tahu dia kalau gue ini calon pacarnya ' batin Lauren

"Aldo kita kembali ke sana deh" pinta Lauren yang tak menghiraukan pertanyaan perempuan itu

Aldo hanya mengangguk sebagai jawaban dan pergi duluan tanpa berpamitan, saat Lauren mau menyusul Aldo, tangan perempuan itu mencekal tangan Lauren, menahannya untuk pergi..

"Kakak lo ganteng dehh boleh minta nomornya gak atau id Linenya gitu ada gak?" tanya Perempuan tersebut dengan senyuman

Lauren memasang raut datarr sedatar mungkin..

"Dia gak punya HP" jawab Lauren sekenanya

"HA?! Masa sih orang ganteng gak punya HP, pasti banyaklah yang minta nomor HP dia"

"Kalau lo gak percaya yaudah, gue pergi dulu. Bye."

Lauren meninggalkan perempuan itu dengan kesal, bisa-bisanya dia minta nomor HP Aldo, gak bisa dibiarin!

"Kok kamu sampai berbicara sama itu perempuan?" tanya Lauren saat sampai di tempat pertamanya

"Gak penting" balas Aldo dan membuat Lauren mendesah berat

"Oke deh kalau gitu...hmm.. menurut kamu cerita apa yaa paling baguss? "

"Bacalah"

" Apanya yang dibaca masih di plastikin gini?"

"Baca deskripsi nyaa, mana bisa lo nemuin cerita bagus kalau lo hanya liatin covernya terus" jelaa Aldo panjang Lebar

"Kamu jenius yaa"

"Gak lo nya terlalu goblok" membuat Lauren berdecak pelan

Beberapa menit kemudian Lauren telah mendapati cerita novel yang bagus, dan membuat Aldo bernapas legah dan segera membayarnya di kasir

Saat di perjalanan Lauren hanya diam tak seperti biasanya selalau ngoceh terus, membuat Aldo menyerngit bingung, Setan dari mana merasuki Aldo membuat dia berani bertanya...

Love in Realita (REVISI SETELAH TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang