18 \ A&A

211 74 17
                                    

Bagiku kamu sebuah kata yang sulit
Kurangkai seperti bintang yang tak mungkin kucapai, tapi kamu seperti langit yang memiliki sejuta kesempurnaan yang tak berujung
_________________________

"Woy Aldo ganti rugi lo, uang gue ni" bentak Vito sambil menggebrak meja, Ken yang melihat itu hanya mencibir "Lebay lo"

"Lebay lebay ini urusan gue, ini uang gue" balas Vito tak mau kalah. Ngegas duluan nih..

"Ada apa ini ada apa ini? " tanya Dimas ketika sampai di kelas, iyaa sekarang mereka sedang di dalam kelas menunggu jam masuk

"Kepo lo kuda lumping" balas Vito sinis, Aldo memutar bola mata dengan malas "Emang berapa?" tanya Aldo

"Eumm ice cream dua, coklat dua, balon satu jadi.. 150 ribu, iyaa semuanya 150 ribu" kata Vito

"Ebusett lo abis ngapain lo sama Lauren? Habis naena?" kata Dimas

PLAK!

"Kalau ngomong pikir dulu bego, gak mungkin lah, lo sih gak tahu Lauren tuh nangis gegara Aldo pergi sama Serena tadi malam " Kata Vito dengan menekankan nama Serena dan mengingat kembali mengingat kejadian tadi malam yang membuatnya kesal dan sedikit___ahh lupakan

"Terus apa hubungannya dugong?" tanya Ken

"Itulah kalau cewek galau tuh banyak maunya kayak Lauren, beli ini minta itu, ribet" cerocos Vito

"Lauren minta apa aja sama lo? " Tanya Aldo lagi to the point "Balon, Coklat sama ice cream plus bensin gue juga mau abis "

"Ngambil kesempatan dalam kesempitan lo" cibir Ken Vito hanya cengengesan "Hehehh bukan itu maksudnya, ini tuh kesempatan dalam kebaikan" Halahh.

"Bacot" sahut Anggara. Ngegas cuy

"Wiss Bosku ngegas baee " kata Vito

Bersamaan dengan itu guru masuk, katanya guru satu ini cukup baik kok cara ngajarnya juga santai kayak di pantai tidak tegang amat, jadi anak murid pun dengan senang hati jika guru ini masuk mengajar, bahkan kalau bisa Anak murid ingin di ajari oleh guru ini apapun mata pelajarannya. Namanya Ibu AndiNur

******

"Ahhhhh masa aku baper sih sama Vito?" kesal Lauren sambil meminum sebotol air mineral, Iya hari ini kelas Lauren sedang berolahraga dan perlu kalian tahu Lauren gak suka yang berhubungan dengan olahraga, bikin keringetan, bikin bau, rambut lepek, bikin hitem dan lain-lain

"Kamu tuh di apain aja baper, dilirik sedetik doang kamu baper, dibaikin sama cowok aja baper, apa -apa selalu baper, baper, baper" oceh Moza

" mAduhh ini tuh beda Moza ku sayang" bela Lauren

"serah kamu aja" putus Moza

"Selesai istirahatnya? kalau sudah kumpul di lapangan kita akan lakukan pemanasan" Kata Guru olahraga itu dari jarak jauh tapi bisa didengar oleh Lauren Dan Moza "Lauren kamu pimpin pemanasannya" Lanjutnya

"Satu, dua, tiga, empat" kata Lauren dengan rasa malas berkali lipat "Lima enam tujuh dela__ALDO HAYY" semangat yang pupus tumbuh kembali ketika melihat Aldo dan temannya hormat pada Bendera merah putih

Love in Realita (REVISI SETELAH TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang