MINE .3

167K 2K 14
                                    

Bianca mengerutkan keningnya mendengarkan ucapan atasan barunya. bukan nya tadi ia sudah mengatakan bahwa ia tidak bisa malam ini. jadi untuk apa daniel malah menunggunya di besment.

Tidak mau ambil pusing, bianca mulai membereskan sisa pekerjaan nya dan mulai turun naik lift menuju besment.

Bianca berjalan dengan santai menuju mobil nya yang terparkir . seperti biasa bianca selalu memilin rambutnya dengan gemas karena sudah menjadi kebiasaan dia sejak dulu, jika sudah terlalu lelah di kantor bianca pasti akan selalu meremas dan memilin sendiri rambutnya.

"Sir.. Anda masih di sini?" Tanya bianca terkejut saat mendapati atasan barunya tiba-tiba berada di hadapannya.

Daniel menaiakan satu alisnya.
"Bukan kah aku sudah bilang menunggu mu di sini. " ucap daniel santai.

Bianca menggelengkan kepalanya.
"Tapi Sir.."

"Daniel bianca. ini sudah bukan jam kerja kamu.." Potong daniel.

Bianca menghela nafasnya. "Baiklah daniel. Aku sudah bilang kan malam ini aku tidak bisa.!" Ucap bianca tegas.

Daniel mengangguk. "Aku tahu. bukan itu tujuanku menunggumu di sini."

Bianca Mengerutkan keningnya lagi menatap daniel. "Maksudmu?"

Daniel menariknya menuju sebuah mobil sport mewah berwarna hitam mengkilap dan mendudukan nya di kursi penumpang.

"Kamu bilang bukan itu tujuan kamu. terus, untuk apa kamu membawa ku ke mobilmu!" Tanya bianca saat daniel sudah duduk di kursinya.

Daniel mengeluarkan dua kartu dari dompetnya dan diberikanbnya pada bianca. "Satu untuk keperluan kamu. satu lagi kunci apartemenku".

Bianca menggeleng tegas dan memberikannya lagi pada daniel.
"Tidak daniel. Aku tidak butuh kartu itu. uangku sangat cukup untuk membeli apapun yang aku mau. dan kunci itu. Maaf. Aku mungkin mau melakuakan nya denganmu. tapi hanya sekali dan aku tidak mau hubungan itu berlanjut untuk hari-hari lainnya."

Daniel Mengambil paksa tas Bianca dan memasukan kedua kartunya kedalam tas bianca. "Aku tahu. Siapa tahu nanti kamu berubah pikiran..?"

"Daniel..."

"Kamu Bisa pulang sekarang bianca. Aku juga harus kembali dan menyelesaikan pekerjaan ku"

Bianca Menghela nafasnya kasar. ia keluar dari mobil dan menutup pintunya. Ia melirik sekali lagi pada daniel yang berada di dalam mobil walaupun tidak terlihat karena tertutup kaca hitam. bianca menggelengkan kepala sebentar kemudian kembali berjalan ke arah mobilnya.

Daniel terus Memandang bianca walaupun perempuan itu sudah masuk ke dalam mobilnya dan pergi meninggalkan besment.

"Benar itu kamu bianca..." Gumam daniel menatap foto di dalam ponselnya.

FLASBACK DANIEL

"Lu liat cewek itu Niel. dia itu cewe Nakal. murahan. tapi sangat susah untuk di dapatkan. "

Daniel mengikuti telunjuk sahabatnya dan melihat seorang perempuan yang berpakaian sangat minim yang sudah hampir mabuk. atau malah sudah mabuk.

CANTIK. pikirnya.

"Betul. dia itu ibarat kan jalang. tapi sangat sulit untuk mendapatkan nya jika sudah satu kali merasakan satu malam berada di atas ranjangnya."

Daniel semakin tertarik dengan perempuan itu setelah sahabat-sahabatnya mengatakan kejalangan dan kesulitannya untuk mendapatkan perempuan itu.

"Siapa dia..?'' Tanya daniel akhirnya.

"Di club ini sering menyebut dia Caca. Tapi tidak tahu siapa nama aslinya.!" Ucap sahabatnya mendelikan bahu.

Daniel mengangguk dan kembali memperhatikan perempuan itu.
ia melihat ada laki-laki yang mendekati perempuan itu tapi di tolak nya halus. laki-laki itu sepertinya memohon tapi tetap saja perempuan itu tidak menggubrisnya.

"Lihatkan. pasti cowok itu sudah pernah merasakan ranjangnya si caca. makanya si caca menolaknya." Ucap sahabatnya di samping.

"Betul itu..Miris, makanya gue lebih baik diem aja gak nikmatin tuh cewek. dari pada gue Ketagihan . terus di tolak. kan mampus sendiri gue." Timpal sahabatnya yang lain.

Daniel Tanpa sadar sudah mulai bangun dari duduknya dan berjalan kearah Perempuan itu.

"Heii.. Mau kemana lu Niel..?" Teriak sahabatnya di belaknang.

"Sttttt... biarin Aja... ". Sergah sahabatnya yang lain.

Daniel sudah berada di belakang punggung perempuan itu. ia menepuk pundak nya pelan. dan perempuan itupun berbalik dengan perlahan.

DEGG....

Luar biasa Sempurna.

"Kamu menepuk pundak saya..!" Tanya  perempuan itu.

"Ya.. "

"Kenapa.?" Tanya nya lagi.

Daniel tidak menjawab pertanyaan perempuan itu tapi langsung memegang tangan nya dan menyeretnya keluar dari club.

"Heyy.. kamu kenapa sebenarnya...!"

Daniel membuka pintu mobil dan langsung duduk di kursi belakang.

"Ke Hotel Jun..." Suruh pada supirnya.

"Baik Sir.."

"Apa maksud kamu...?" Tanya perempuan itu setengah sadar.

"Kamu Mabuk..."

Perempuan itu terkekeh dan menggelengkan kepalanya. "Aku sangat yakin. bukan itu tujuan kamu membawaku ke hotel. Kalo tahu aku mabuk . tolong bawa saja aku pulang, jangan ke hotel."

"Kamu Tahu keinginan ku apa Caca..."
Ucap daniel meremas paha perempuan itu.

"Kenapa harus bertele-tele kalo kamu menginginkan tubuhku..." Ucap perempuan itu dan langsung mencium bibirnya kasar. cumbuan mereka berlanjut hingga ke dalam kamar hotel dan melakukan nya sebanyak 4 kali berturut-turut.

Daniel sangat merasa puas dan sangat luar biasa ketagihan. tapi sayang saat ia selesai malam itu. hubungannya dengan perempuan itupun selesai sampai di sana. dan daniel tidak pernah tahu siapa perempuan itu dan tinggal di mana ia.

Daniel pun tidak pernah berusaha mencari perempuan itu karena ia harus mengurus perusahaan yang berada di dubai. hanya satu foto yang berhasil ia dapatkan dari kejadian satu malamnya dengan perempuan itu. dan itupun sedikit tidak jelas karena di ambil saat mereka bercinta.

FLASBACK OFF DANIEL.

------------------

Daniel Menyeringai puas. Setelah di cocokan dengan keterangan direktur perusahaan nya dulu dan keterangan sahabatnya dulu. berarti benar kecurigaanya terhadap bianca adalah benar.

Bahwa bianca adalah perempuan yang dulu menjadi perempuan pertama dalam mengisi ranjangnya juga mengakhiri masa keperjakaannya.

Ya. Daniel masih perjaka sebelum melakukannya dengan bianca dulu.

"Kamu harus Menjadi Milikku bianca..." Bisiknya penuh Tekanan.



****************



enibahri
21-10-19

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang