Bianca Menarik tangan alvin ke atas dan menyusupkan kepalanya di ketiak kekasihnya. "Tidur yu Vin. sudah jam 11 malam..!" Ucap bianca Hendak menutup laptop alvin.
"Sebentar sayang. Hanya tinggal di simpan saja.." Balas alvin menghentikan tangan bianca yang akan menutup laptopnya.
Bianca cembrut dan kembali menyusupkan kepalanya. "Baiklah. Aku tunggu. !" Bianca mengeratkan pelukannya dan melihat alvin yang sedang mengetik dan menyelesaikan pekerjaanya.
Alvin tersenyum dan membelai rambut bianca dengan lembut. ia kembali pokus dan tinggal sedikit lagi menyelesaikan pekerjaan nya.
"Daniel. apakah Kamu sudah tidur bersamanya!" Tanya alvin tiba-tiba setelah menutup laptopnya.
Bianca Mendongkak dan menatap alvin lembut. "Ya. " Jawab bianca jujur.
Alvin Mengangguk dan membelai wajah bianca. "Dia suka sama kamu.!" Tanya alvin.
"Aku tidak tahu!. Tapi Aku memang melakukan dengan nya lebih dari satu dan dua kali..?" Ucap bianca menatap alvin dengan serius. "Maaf..!".
Alvin Merasa ulu hatinya sangat sakit mendengar kejujuran bianca. tapi ia tidak bisa melakukan apapun karna itu memang kesalahan nya.
Ia meremas lembut pipi bianca.
"Berhenti dari sana!. Kamu bekerja di perusahaanku saja jadi sekertaris ku bianca.." Ucap alvin Lembut tapi tersirat kemarahan didalam nya.Bianca tahu, alvin pasti marah.
ia mencium bibir alvin sekilas.
"Baiklah. aku akan mengundurkan diri besok pagi."Alvin tersenyum lembut dan mencium kening bianca. "Terimakasih..." Bianca mengangguk.
Alvin Merunduk dan menyatukan bibirnya dengan bibir bianca. Tentu saja bianca menerimanya dengan senang hati, ia pun membalas setiap lumatan alvin di bibirnya.
Bahkan bianca pasrah saja saat alvin melepaskan gaun tidurnya dan membaringkan nya kembali di atas kasur dengan tubuhnya yang di tindih tubuh besar alvin.
Hingga keduanya sama-sama telanjang bulat dan bermandikan peluh kenikmatan setelah masing-masing mencapai orgasme mereka yang seakan tiada akhirnya.
---------------------
"BIANCA KERUANGAN SAYA SEKARANG..." Teriak Daniel di telepon penghubung sekertaris dan direktur.
Bianca harus Menjauhkan telepon itu sebentar dari telinganya. "Baik Sir.." Ucapnya. dan sambungan langsung di tutup sepihak oleh daniel.
Deya meringis menatap bianca. "Gue yakin Dia gak akan biarin lu keluar dari perusahaan Ca. Apalagi kalian ada hubungan.." Ucap deya menatap bianca Dengan pandangan seolah berkata Sabar ya...
Bianca berdecak lidah dan berjalan keruangan daniel, belum sempat ia mengetuk pintu. tangan nya sudah di tarik paksa untuk masuk kedalam.
"Daniel....!" Sentak bianca Kencang karena terkejut. ia harus berpegangan pada lengan daniel erat supaya tidak jatuh ke lantai.
Daniel menarik paksa bianca untuk masuk keruangan nya. Ia menatap berang pada bianca dan melemparkan kertas yang tadi pagi berada di atas mejanya.
"Apa itu hah...?" Tanya Daniel menatap bianca tajam.
Bianca Melihat ke lantai dan mendapati kertas pengunduran dirinya di sana. ia menatap daniel dan mengerutkan keningnya.
"Itu surat resign dariku Sir..Apa ada yang salah!" Jawab Bianca menatap daniel.
Daniel meremas tangan nya erat. "Kamu tidak Aku ijinkan untuk keluar dari perusahaan, bianca. " Ucap daniel mendesis penuh amarah.
"Maaf Sir. tapi it....." Daniel langsung mencium bibit Bianca kasar.
Ia merobek kemeja bianca dan mendorong tubuh bianca hingga terjatuh dan tertidur di atas sofa ruangannya.
Bianca Mendorong bahu daniel dan menggelengkan kepalanya menghindari lumatan daniel di bibirnya.
''He...tikan..." ucap bianca terbata di sela-sela ciuman kasarnya daniel.
Daniel tidak mendengarkan bianca, ia merobek dan membuang paksa kemeja bianca. Ia juga menarik paksa rok lipit binca dan merobek celana dalam nya juga.
"Daniellll... Apa- apan Kamu..." Ucap bianca meringsut menjauh dari daniel. Ia menggelengkan kepalanya saat daniel sudah melepasakan seluruh pakaian nya juga.
Daniel Menggeram marah dan menarik kaki bianca untuk kembali terbaring di atas sofa dengan tubuhnya yang sudah menindih tubuh bianca.
"Daniel. lepasakan. aku mohon....." Ucap bianca merapatkan kedua kakinya.
"Tidak bianca. Aku tidak akan pernah melepaskanmu ."
Daniel langsung menarik paksa kaki bianca dan menyatukan tubuhnya dengan kasar.
"Akhhhhh....." Erang bianca sakit. Ia memegang erat pinggiran sofa dengan kencang.
Daniel menekan kaki bianca kencang dan dengan cepat memaju mundurkan miliknya dengan kasar.
"Da.,niell....Ahhhh... sa..kit...." .
Bianca Menggeleng-gelengkan kepalanya dan memejamkan matanya dengan erat. ia tidak bisa menikmati permainan daniel di atas tubuhnya saat ini.
Daniel benar-benar kasar melakukannya. tubuhnya tidak bisa mengontrol kemarahan yang di lakukan dengan sengaja oleh bianca .
ia marah pada apa yang tidak bisa bianca rasakan."Niel...hhhh....hentikannnnnn....." Bianca Mengerang dan lunglai di atas sofa. ia bernafas dengan terengah-engah yang memburu kasar.
Daniel Membalik kasar tubuh bianca dan memasukinya kembali dari belakang. ia menapar bokong bianca kencang dan semakin dalam menghentakan miliknya.
Bianca Meremas sofa dengan erat dan kembali mengerang tertahan.
-----------------
Alvin Mengerutkan keningnya saat panggilan nya tidak di jawab oleh bianca. ia mencoba menghubungi nomer bianca sekali lagi.
Tetap saja tidak di angkat. ia menaruh ponselnya di atas meja. dan menumpukan kedua tangan nya menjadi satu.
"Apa bianca sudah risign dari perusahaan sih daniel. tapi kenapa panggilannya tidak di angkat..!" Guamam alvin Menatap ponsel nya .
Atau laki-laki itu menghambat bianca untuk keluar dari perusahaannya.
Alvin menggeleng. Tidak. bianca pasti bisa keluar dari sana.
-----------------
"Akhhh....ahhhhhhh...." Erang bianca mendapatkan orgasme untuk kedua kalinya. ia pasrah dan tengkulep di atas sofa dengan lemah. Daniel masih perkasa mengagaghi nya di belakang tubuhnya. dengan hentakan-hentakan yang kian kasar dan menyakitkan.
Daniel Melengkungkan tubuhnya ke atas dan sekali hetakan kencang . ia meledakan dirinya di dalam tubuh bianca.
*************
enibahri
30-10-19
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE
Romance(21+++) Bianca hanya menginginkan cinta satu malam untuk melupakan laki-laki yang ia cintai. tapi laki-laki yang melakukan one night stant dengan nya malah menjeratnya dalam hubungan jangka panjang dalam sebuah cumbuan lembut nan menggairahkan. bia...