MINE 5

138K 1.7K 52
                                    

Bianca Melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. ia berusaha kuat untuk tidak mengeluarkan air matanya dan memukul stir mobil kuat-kuat untuk melampiaskan amarahnya.

"BANGSATT......" Bianca Menjerit dengan kencang dengan memukul stir mobilnya. ia tidak bisa lagi menahan nya.

Bianca terisak dan memukul dadanya berulang kali.

"Aku Membencimu Alvin. Aku Membencimu....." Bisik Bianca lirih.

Ia menghentikan mobilnya di besment apartemen daniel dan terisak kencang di dalam mobilnya.

"Aku Tidak peduli pada kalian. Aku Membenci kalian. aku ingin kalian Mati saja dari pada hidup Menyakiti hatiku." Ucap bianca Dengan isakan yang menyayat hati.

Ia masih terisak beberapa saat di dalam mobil sebelum terdiam dan menghapus air matanya dengan cepat. Bianca Menarik nafasnya perlahan dan keluar dari mobil kemudian langsung berjalan menuju lift.

Bianca Menempelkan kunci apartemen pada pintu dan secara otomatis pintu terbuka. ia langsung masuk kedalam setelah menutup kembali pintu apartemen.

"Bian...." Ucapan Daniel terpotong karena bianca langsung mencium bibirnya kasar.

Ia melumat Keras bibir Daniel dan mulai melepaskan dressnya dengan tangan nya sendiri. Bianca merosotkan gaun nya dan Menanggalkan nya dengan tragis di atas lantai. ia juga mekepaskan ciumannya dan langsung membuka bra dan merosot kan celana dalamnya begitu saja.

Daniel Terperangah melihat Bianca yang sudah telanjang bulat di hadapannya. "Bianca .. Kamu kenapa?" .

Bianca Tidak menjawab. Tapi ia memandang daniel dengan mata sembabnya yang kentara. "Puaskan aku Malam Ini daniel. Buat aku Melupakan rasa Sakit hatiku Saat ini..." ucap bianca terdengar lirih.

Daniel Tertegun mendengar Suara Bianca yang sangat terluka. Ia Mendekat ke arah bianca dan memeluk erat tubuh polos bianca.
"Aku Akan melakukan nya bianca. Tapi berjanjilah. kamu Harus menjadi milikku dan Menjadi kekasihku.!"

Bianca Melepas pelukan daniel. ia menatap daniel Tidak percaya.
"Tidak daniel. aku Hanya menginginkan tubuh kamu. bukan cinta."

Daniel mengangguk. "Aku bisa memberikan nya. tubuhku beserta cintaku Bianca."

Bianca Menggelengkan kepala.
"Bagaimana mungkin kamu mencintaiku. Kita baru bertemu beberapa jam yang lalu daniel.?" ucap bianca menatap daniel.

"Kamu tahu jelas Awal pertemuan kita Bianca. " Daniel memegang wajah bianca dan menatap nya lembut. " Aku bisa Mengobati rasa sakit hatimu. aku juga bisa memberikan tubuhku padamu kapan saja. dan sebagai bayarannya .kamu juga harus Menjadi milikku.!"

Bianca terdiam. Ia meremas tangan nya di tangan daniel. Ia kemudian kembali teringat dengan alvin dan ria kemudian seketika amarah langsung menyeruak di hatinya. ia menatap daniel dan mengganggukan kepala .

"Baiklah. Tapi aku tidak akan pernah berjanji untuk bisa setia daniel. aku tidak bisa setia. karena setia menurutku hanya akan mati sia-sia"

Daniel Tertegun. Baru kali ini Ia melihat kobaran kebencian yang sebegitu dalam nya di mata bianca.
apa sedalam itu luka bianca sehingga menjadikan nya perempuan malam hanya untuk menghilangkan rasa sakit hatinya.

Daniel menganggukan kepala dan Mencium bibir bianca dalam. "Aku Tahu." Ia mencium Kening bianca dan membawanya ke kamarnya di lantai atas.

Bianca Mengikuti Daniel masuk kedalam kamar laki-laki itu Dan membiarkan daniel yang melakukan semua nya mengendalikan diri pada tubuhnya.


MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang