Heartbeat

02

Sondia - First Love

Jika kalian tim Baekyung tidak di wajibkan membaca tapi ya kalo di baca aku senang wkwk asal jangan rayu dan goda aku untuk memilih Baekyung meninggalkan Haru, gabisa akutuh diginiin.
Happy Reading.

Soojung berlari kearah IGD mendapati Joohyun seniornya sedang berkutat dengan layar komputer di meja resepsionis. Masih terlalu pagi untuk Joohyun datang dan bekerja tapi wanita yang usianya hampir tiga puluh tahun itu tampak acuh dan tetap loyalitas pada pekerjaan.

"Dokter Seo! Dokter Park mencarimu di ruangannya." Joohyun lalu melirik Soojung sebentar lalu kembali menatap layar monitor menampilkan riwayat pasiennya.

"Ada apa?" Soojung menggeleng lalu seakan mengingat gosip yang beredar tadi saat dirinya tiba di rumah sakit Soojung mendekatkan dirinya pada Joohyun.

"Eonni tahu aku mendengar gosip." Joohyun menghentikan aktivitasnya lalu menatap Soojung dengan penasaran, wanita mempunyai lima mulut dan itu tidak bisa dihindarkan termasuk Seo Joohyun dokter muda di rumah sakit yang sama seperti kebanyakan wanita lainnya, gemar mendengarkan gosip.

"Apoteker di lantai satu mengatakan akan ada dokter baru seorang pria tampan pindahan dari rumah sakit Inggris." Joohyun menutup mulutnya dengan kedua telapak tangannya lalu berujar. "Kau serius? Wah aku bahkan tidak bisa membayangkan seberapa tampannya dia." Soojung mengangguk membenarkan.

"Eonni tahu aku berharap dia akan masuk IGD untuk membuat suasana ini nampak indah." Joohyun lalu berdecak mengikuti kegiatan Soojung yang kini memperhatikan ruang IGD yang nampak ramai dengan pasien juga beberapa dokter ahli dan dokter magang.

Jika dilihat lagi memang beberapa dokter di IGD nampak muda dan tampan tapi dengan cincin yang melingkar di jari manis dan tulisan milik orang lain tertera di kening mereka membuat keindahan itu memudar mungkin Kang Minhyuk, Park Chanyeol dan Oh Sehun mendapat pengecualian dengan status mereka yang masih dalam status single alias sendiri.

Joohyun sebenarnya tak terlalu berharap banyak tentang seorang pria bahkan sudah sejak lama dirinya tidak pernah berkencan dan jujur saja Joohyun bahkan lupa caranya berkencan dan tertarik dengan lawan jenis meskipun dirinya tahu jika mereka menyukainya dan sering mengajaknya untuk sekedar keluar makan siang di jam istirahat.

"Aku akan menemui dokter Park tolong jaga IGD." Soojung mengangguk lalu Joohyun berjalan meninggalkan IGD.

Park Jungsoo akan memanggil Joohyun jika keadaan sangat penting dan hal itu biasanya mengenai keadaan pasiennya dan mereka akan mendiskusikannya bersama atau segera mengadakan rapat darurat ketika tidak menemukan jalan keluar. Koridor lantai empat nampak lenggang begitu dirinya memasuki pintu ruang dokter Park.

"Joohyun aku akan langsung saja, beberapa hari lalu aku melupakan memiliki jadwal seminar di Jeju untuk salah satu sekolah acaranya akan dilakukan akhir pekan ini. Tapi aku melupakan seminar di Busan di hari yang sama bisa kau mengisi seminarku di Jeju?" Joohyun menatap proposal yang diserahkan dokter Park menatap halaman dengan beberapa nama sekolah disana.

"Dokter tahu ini tidak gratis bukan?" Park Jungsoo terkekeh, Joohyun selalu bisa membuat suasana tegang mencair begitu saja. "Aku akan mengambil pasienmu saat berlibur, kau senang?" Joohyun melebarkan senyumnya lalu mengangguk.

"Dua hari dan tidak boleh lebih." Joohyun memberikan hormat pada Dokter Park dengan senyum lebarnya lalu berlalu meninggakan ruangan dengan proposal ditangannya.