12

1.8K 194 42
                                    

Dean - Love

Mau tanya doung kalian suka drama china ga? Akhir-akhir aku lagi bujin banget sama drama china yang historial dewa-dewa langit wkwk.
Enjoy may story.







...

Rowoon kembali menatap papan nama pada ruang VIP di lantai empat dimana nama Kim Hyeyoon tertera disana. Sepulang sekolah dan selesai dengan jam tambahan untuk ujian dirinya bergegas pergi ke rumah sakit untuk melihat kondisi Hyeyoon.

Pintu yang terbuka mengejutkan Rowoon dan membuatnya tersenyum canggung pada Joohyun dan juga Kwon Yuri, "Namaku Kim Rowoon, teman sekelas Hyeyoon."

"Hyeyoon masih dalam pengaruh bius, kemungkinan sadar saat tengah malam nanti." Ucap Joohyun dengan kedua tangan yang melipat di depan dadanya, pandangannya menilai penampilan Rowoon dari atas hingga bawah dan juga seikat bunga yang berada di tangannya.

"Kupikir kekasih Hyeyoon." Ucap Yuri tersenyum.

"Hyeyoon tidak akan berkencan sebelum pendidikannya selesai." Balas Joohyun melenggang pergi begitu saja tanpa memperhatikan raut wajah Rowoon yang terkejut.

"Sebaiknya kau dekati Dokter Cho Kyuhyun sebelum mendekati Hyeyoon." Ucap Yuri berjalan pergi membuat Rowoon yang bingung mengejar Yuri.

"Kenapa aku harus mendekati Dokter Cho Kyuhyun?"

Yuri tersenyum pada Rowoon, "Karena Dokter Cho adalah kuncinya."

Rowoon lalu mengusap tengkuk belakangnya dan tersenyum bingung pada Yuri yang kini sudah hilang di balik pintu besi.

Kembali Rowoon kini memasuki ruang rawat Hyeyoon, gadis itu nampak tidur dengan nyaman kemudian Rowoon memindahkan bunga yang di bawanya pada sebuah vas di meja. Tidak mungkin jika dirinya menunggu Hyeyoon sadar hingga tengah malam kedua orangtuanya akan mencarinya.

Untuk pertama kalinya Rowoon menggenggam tangan Hyeyoon membuat jantungnya bekerja dua kali lipat dari biasanya, dengan tersenyum Rowoon mendekatkan wajahnya pada telinga Hyeyoon berbisik pelan meskipun Hyeyoon mungkin tidak akan mengetahui apa yang dirinya lakukan.

"Hyeyoon, aku menyukaimu jadi cepatlah bangun."

Dengan perlahan Rowoon menjauhkan wajahnya melepas genggaman tangannya dan berbalik hingga sosok Joohyun berada di sana berdiri dengan wajah menyeramkan.

"Aku harus pulang, permisi." Dengan terbata Rowoon berjalan cepat menghindari Joohyun yang siap memakinya.

"Kim Hyeyoon, kau harus lihat wajah bodohnya." Gumam Joohyun melihat tingkah Rowoon tadi.

...

Siang ini Hyeyoon memakan makan siangnya dengan lahap, makan siang yang di belikan oleh Kakek Seo Jin tidak lebih tepatnya seketarisnya karena pria tua itu juga masih dalam tahap pemulihan setelah melakukan operasi.

"Kau terlihat santai untuk siswa yang akan melakukan ujian negara." Hyeyoon tersenyum dengan pipi penuh menatap Kakek Seo Jin yang juga tengah memakan makan siangnya.

"Terlalu lelah belajar tidak baik untuk kesehatan." Balas Hyeyoon menyuapkan kuah sayur kedalam mulutnya.

"Katakan saja jika kau malas belajar." Hyeyoon menatap kesal Kakek Seo Jin.

HeartbeatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang