Heartbeat

19

Fiona Fung - A Little Love

Jam berapa ini udah pagi ajah udah senin ajah, masih dengan typo yang bertebaran mohon di baca ceritaku ini.
Happy Reading.

...

Rowoon mendudukkan Hyeyoon pada sofa ruang tengah apartemen lalu duduk disampingnya dengan raut wajah yang masih sama sejak tadi, raut wajah cemas. Pertemuan pertama mereka setelah dua tahun berlalu begitu buruk bagi Hyeyoon.

"Kau menyimpan obatnya?" Hyeyoon menggeleng menatap kaki kanannya yang masih terasa lemas.

"Akan kuambilkan air untukmu." Ucap Rowoon berjalan ke dapur mengambil segelas air mineral untuk Hyeyoon.

"Kau bisa menelpon kakakmu."

Hyeyoon meringis mendengar ucapan Rowoon lalu menggeleng menyatakan ketidak sediannya. Setelah pernikahan mereka tadi siang bagaimana mungkin Hyeyoon membuat kakaknya khawatir hanya karena dirinya yang terkejut hingga kakinya menjadi lemas seperti ini.

"Joohyun Eonni baru saja menikah bagaimana mungkin aku menghubunginya." Balas Hyeyoon dengan tersenyum.

Rowoon menatap wajah Hyeyoon dengan senyum tipis disana. Surai hitamnya diikat ekor kuda menampilkan leher jenjang juga tulang selangka yang terlihat menonjol. Dua tahun tidak bertemu Hyeyoon terlihat dewasa dengan tubuh kecilnya, senyum tipis yang tidak berubah juga sikap acuh tak acuhnya yang masih melekat.

"Apa kau keberatan jika aku menginap?"

Hyeyoon menatap Rowoon terkejut, pria dihadapannya ini tidak mabuk bukan? "Jika kau menginap karena mengkhawatirkanku, aku baik-baik saja." Ucap Hyeyoon.

Perlahan Hyeyoon mencoba berdiri dengan rasa ngilu yang masih terasa, tangan Rowoon dengan cepat meraih lengan Hyeyoon menjaga wanita itu tidak terjatuh lagi. Keduanya berhadapan dengan Rowoon yang duduk di sofa dan Hyeyoon yang berdiri tinggi keduanya yang jauh membuat Rowoon mendongak.

Perlahan tangan Rowoon menarik lengan Hyeyoon membuat wanita itu terjatuh di pangkuan Rowoon. Menempelkan bibir keduanya, Rowoon tidak hanya mengecupnya tapi juga melumatnya mencoba mengingat rasa manis yang di timbulkan oleh bibir Hyeyoon malam ini.

Tangan Hyeyyon yang sejak tadi mengepal kini meraih tengkuk Rowoon membuat ciuman keduanya semakin intim, 22 tahun dan Hyeyoon baru merasakan bagaimana rasanya berciuman.

...

"Sayang, berjalan dengan perlahan!" Ucap Kyuhyun melihat tingkah Joohyun yang terburu-buru memasuki unit apartemennya yang kini ditempati oleh Hyeyoon.

Setelah semalam supir rumah mengatakan mengantar Hyeyoon hingga kedai kopi keduanya tidak mendapatkan kabar apapun bahkan panggilan dan juga pesan tidak mendapatkan balasan apapun. Joohyun yang sejak terbangun pagi tadi menyadari jika Hyeyoon tidak bisa di hubungi mengambil langkah seribu menuju unit apartemen setelah menghubungi Bora yang mengatakan tidak membuat janji apapun hari ini.

Kyuhyun baru saja melepas sepatunya begitu sadar ada sepasang sepatu pria di rak sepatu lalu setelahnya pekikkan Joohyun membuat Kyuhyun tergesa-gesa menghampiri sang istri.

Di dalam kamar Joohyun dan Kyuhyun dapat melihat sosok Hyeyoon dan Rowoon yang terkejut melihat keduanya. Keduanya berada di atas ranjang yang sama dengan wajah khas bangun tidur.