07

2K 218 22
                                    

Bolbbalgana - To My Youth

Ga bisa update sering sekarang karena perubahan mood yang kesal terus dan harus kembali rajin baca jurnal.
Happy Reading.









...

Kyuhyun menutup pintu mobilnya lalu membuka botol minum dan menyerahkannya pada Joohyun yang memejamkan kedua matanya. Joohyun pun menerimanya dan meminum seteguk untuk tenggorokkannya yang terasa kering.

"Gadis itu sangat ceroboh, itu sebabnya aku selalu melarangnya melakukan ini dan itu." Menyalakan mesin mobil Kyuhyun kini membutuhkan udara dingin dari ac mobil tanpa berniat menjalankan mobilnya.

"Hyeyoon sangat pintar di sekolahnya tapi ketika kakinya di pasang pen semua berubah dengan cepat. Tidak ada senyuman, tidak ada semangat hidup dan hampir bunuh diri." Kyuhyun menatap Joohyun yang kini menangis menatap telapak tangannya, terkejut mendengar jika Hyeyoon hampir bunuh diri.

Keduanya mengalami masa-masa sulit tidak mudah untuk melalui itu semua saat berada di titik terendah dalam hidup. Air mata dan keputus asaan menemani keduanya hampir setiap hari, mencekik leher keduanya hingga tidak ada lagi oksigen mengisi paru-paru tubuh. 

"Keluargaku hanya Hyeyoon tidak ada yang lain apa pun akan kulakukan untuknya." Tak ada yang Kyuhyun lakukan selain memberikan tepukan pada bahu Joohyun yang terisak.

Dulu sekali saat masih kuliah Kyuhyun hanya mendengar dari beberapa temannya jika Joohyun adalah mahasiswa beasiswa penuh karena kecerdasannya, besar bersama keluarga adik ibunya membuat Joohyun harus hidup sendiri sedangkan keluarganya berada di luar negeri.

Hanya itu tidak ada yang lain. Siapa sangka jika kedua kakak beradik ini memiliki masalah yang serius dengan kehidupan. Meskipun tidak tahu seberapa keras keduanya bertahan tapi Kyuhyun tahu keduanya berusaha saling mendukung satu sama lain.

"Aku butuh alkohol." Ucap Joohyun menatap Kyuhyun.

Tangan Kyuhyun yang sejak tadi menepuk pelan bahu Joohyun kini beralih mendorong kening wanita itu dengan pelan, "Kau ingin mati."

Joohyun menatap Kyuhyun memelas membuat Kyuhyun menyandarkan kepalanya pada sandaran kursi lalu menatap Joohyun, "Minum bir artinya mengulang kejadian malam kemarin."

Perlahan tapi pasti Kyuhyun dapat melihat pipi Joohyun yang memerah malu bukan lagi karena menangis tersedu, "Kau gila!"

Hal baik melihat sikap Joohyun yang kembali seperti semula. Memasang seatbelt nya Kyuhyun melajukan mobilnya membuat Joohyun pun memakai seatbeltnya sendiri.

Hari menjelang sore dan Kyuhyun membawa laju mobilnya menuju pantai yang mereka datangi kemarin malam, mengisi perut mereka yang melewati jam makan siang.

...

Hyeyoon menatap teman-temannya yang sedang menyiapkan barberque dengan menghela napas, pikirannya tertuju pada Joohyun yang memarahinya siang tadi rasanya tidak nyaman.

"Menyebalkan sekali melihat wajahmu." Hyeyoon mengalihkan pandangannya menatap Bora yang sedang memotong beberapa buah.

"Maaf." Gumam Hyeyoon.

"Kau bisa minta ijin pada guru Kwak, dia pasti mengijinkan." Bora lalu terkekeh melihat wajah Hyeyoon yang memerah menahan haru.

Dengan gemas Bora memeluk Hyeyoon erat, "Jangan menangis lagi, cepat pergi." Ucap Bora melepaskan pelukannya.

HeartbeatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang