₊˚ˑ༄ؘ happy reading!
"KANAYAAAAAAAAAAAAA!"
"IYAA MAMAA SEBENTARRRR!"
gedebak gedebuk gedebak gedebuk!
"kamu tuh ngapain coba dari tadi gedebak gedebuk kaya di kejar orang sekampung aja? kamu liat sekarang jam berapa? mau kapan lagi kamu berangkat sekolah, udah pergi sana!" omel ghina- selaku mama dari gadis itu yang sedang memasak di dapur.
setelah di teriaki sekaligus di omel oleh sang mama, barulah gadis itu turun dari atas dengan tergesa gesa, "malah ngusir anaknya lagi, iya ini juga mau berangkat, duh anjir susah banget sih ngikat nih tali sepatu." rutuk gadis itu yang tengah kesusahan mengikat tali sepatu miliknya.
"yaudah maa kanaya berangkat dulu yaa, assalamualaikum ma!"
"waalaikumsalam!" balas teriak ghina dari arah dapur.
"EH MA INI PAK JAJANG MANA KOK GA ADA?!"
baru saja keluar rumah, gadis itu sudah berteriak lagi kepada sang mama.
"PAK JAJANG LAGI DI BENGKEL, MOBIL LAGI RUSAK, KAMU NAIK GOJEK AJA!"
tidak ibu tidak anak sama saja ternyata.
"bakalan lama kalo gue mau pesen gojek dulu, mana udah telat lagi, udah ah lari aja gue, terobos aelah!"
kebetulan sekali jarak rumah kanaya ke sekolah itu lumayan berdekatan.
makanya gadis itu lebih memilih berlari untuk tiba di sekolah dari pada ia telat dan berakhir di hukum di tengah lapangan sembari di temani panasnya terik matahari.
• • •
"huft.. huft.. cape banget anjir, gila!"
ia berjalan di koridor dengan rasa malas dan ingin segera menuju ke kelasnya. ketika ia sampai di kelasnya, ia sudah di sambut dengan perkataan dari kedua sahabatnya.
"gue kira lo udah mati nay, ternyata masih idup, syukur deh.."
"hooh, gue pikir tadi lo udah mati di jalan di tabrak angkot."
"brisik lo pada njing!"
hari ini adalah hari senin, kegiatan rutin yang serentak di lakukan di seluruh sekolah indonesia, yaitu mengadakan upacara bendera, hari yang di benci seluruh siswa.
"ngomong apa sih lo bambang!" rutuk kanaya melihat kepala sekolah yang mengoceh terus terusan di depan sana.
"tau tuh! ngomong ga jelas! mana lama banget lagi.. cape banget gue mau mati aja rasanya!" eluh aurel ikut ikutan.
"woi brisik, diam napa lu berdua japri!" ketus nasya pada keduanya yang tengah berisik itu.
tak lama upacara bendera pun telah usai dan semua siswa pun segera bubar dari sana.
bel jam pertama berbunyi, tanda masuknya jam pelajaran pertama di mulai.
ketiga sahabat itu berada di kelas 12 ips 3. jam pertama mereka yaitu pelajaran sejarah, menurut mereka itu adalah pelajaran yang sangat membosankan.
"duh bosen nih gais, cabut kuy!"
"ga ah males gue, hari ini mau rajin dulu." jawab nasya sambil memperhatikan papan tulis di depan.
KAMU SEDANG MEMBACA
end to start
De Todokanaya, feranasya dan aurellia. kebiasaan yang sering di lakukan ketiga gadis itu di sekolahnya, yaitu berburu cowo cowo ganteng atau yang biasa di sebut anak jaman sekarang, cogan. dan terlebih lagi saat ketiga gadis itu melihat dan bertemu denga...