end to start

★彡 enαm

₊˚ˑ༄ؘ happy reading!

malam minggu.

kebanyakan orang di luar sana yang mempunyai pasangan sudah pasti pergi jalan jalan malam ini. tapi itu tidak berlaku untuk seorang kanaya, alah pacar saja dia tidak punya, bagaimana mau keluar hanya untuk sekedar berjalan jalan.

malam ini kanaya terpaksa harus berada sendiri di rumah karena mamanya sedang lembur. pak jajang pun sudah pulang ke rumahnya, karena pak jajang kerjanya dari pagi hingga ke petang saja, jadi jika malam ia sudah berada di rumahnya.

jadwal kanaya jika malam minggu itu sudah pasti menonton drama korea sembari di temani cemilan ringan.

masalahnya cemilan di rumahnya saat ini tengah habis, jadi ia terpaksa harus pergi membelinya ke indoapril.

ia pergi ke indoapril dengan berjalan kaki karena supermarket itu berada di dekat rumahnya. setelah selesai membeli cemilan ia langsung saja segera pulang ke rumah. tetapi saat di perjalanan kanaya melihat seseorang yang berjalan sempoyongan di depan sana yang sepertinya seseorang itu ingin menuju ke arah kanaya.

jelas gadis itu merasa takut, berjalan sendirian malam malam seperti ini dan bertemu seseorang yang tengah mabuk di jalan dan gadis itu takut jika itu orang jahat dan akan mengapa ngapai dirinya.

"duh tuh orang serem banget sih, mana jalan sempoyongan gitu. tuh orang pasti mabuk nih!"

"duh mana dia ngedeket ke gue lagi, gue tolongin ga yaa?"

"ah tapi gue takut! ntar kalo gue di apa apain sama tuh orang gimana?"

setelah berbicara panjang lebar entah pada siapa, akhirnya gadis itu mengumpulkan keberanian untuk mendekati orang itu.

"loh? rachelino??!"

saat mengetahui bahwa orang yang mabuk itu rachel, kanaya sangat amat terkejut. tetapi ia segera menghilangkan rasa terkejutnya dan yang terpenting sekarang adalah menolong lelaki itu.

"duh gimana ini! apa bawa rachel ke rumah aja ya? ah bawa ke rumah ajalah."

saat tiba di rumah, kanaya memapah rachel hingga membawanya ke dalam kamarnya. kanaya segera saja membaringkan lelaki itu di atas kasurnya.

"duh mana rachel udah pingsan lagi, gue harus ngapain coba?"

"rachel.. ke club malam?"

"dan dia minum sampe mabuk bahkan sampe pingsan kek gini?"

"parah, rachel ada masalah idup apa sih sampe mabuk mabukkan gini?"

banyak sekali pertanyaan yang ada di benak kanaya saat ini. ia pun sampai pusing memikirkannya dan mengacak acak rambut miliknya sendiri.

saat gadis itu melamun dan entah memikirkan apa tiba tiba saja gadis itu merasakan tangannya di tarik oleh seseorang, sampai kanaya jatuh di atas tubuh seseorang yang telah menariknya tadi.

"loh loh loh kenapa lo anjim!" ucap kanaya panik.

tiba tiba rachel membuka matanya secara perlahan dan ia tersenyum lembut pada kanaya. jelas kanaya merasa terkejut, aneh dan deg degan menjadi satu.

mana saat ini posisi mereka berdua bisa membuat orang yang melihat akan berpikiran yang macam macam.

dan bodohnya gadis itu malah diam saja menanggapinya. ia masih terlalu terkejut dengan semua yang terjadi secara tiba tiba ini dan tidak tahu harus melakukan apa.

sampai tak lama rachel memajukan sedikit wajahnya dan dengan gerakan cepat ia mencium bibir kanaya hingga gadis itu begitu terkejut dan tak sempat mengelak karena kejadiannya sangat cepat.