Happy reading Dear♡(˃͈ દ ˂͈ ༶ )
.
.
.
.
.13:45 Dohyun's house
Sesampainya mereka di rumah Dohyun, Hangyul langsung menaruh barang barang di kamar Dohyun, mereka menginap mumpung besok minggu dan itu di jadikan kesempatan untuk Hangyul untuk meluruskan masalah ini.
"Yahhhhhh, yuyung na?"(ayah, yuyung mana?) Baru bangun udah nyari anjing ini bocah satu.
"Dodo endak cari bunda? Bunda di dapur loh masak kue kesukaan Dodo" bujuk sang Ayah agar Dohyun mau berbicara dengan Sihoon lagi.
"Dak, unda aat ma Do"(gak, bunda jahat sama Dodo) kata Dohyun sambil mengkrucutkan bibirnya tanda ia sebal.
"Endak boleh gitu dong, nanti bunda nangis, emang Dodo mau lihat bunda nangis?" Kata Ayah Sunhoo dengan nada menakut nakuti Dohyun.
"Unda angis? Pa? Gala gala Do? Hiks UNDAAAAA" (bunda nangis? Kenapa? Gara gara Dodo?) nah loh si Dodo nangis kan jadinya om_-
"Eh kok Dodo nangis? Ayah apain lagi sih anaknya? Jail banget deh" omel bunda Sihoon yang baru dateng dari dapur untuk menyelesaikan pembuatan kuenya.
"Undaaa hiks undaaa"(bunda hiks bunda) "unda angan angis, Do aap hiks"(bunda jangan nangis, Dodo minta maaf) kata Dohyun sambil memeluk bunda Sihoon.
Visualisasi Dodo
"Bunda gak nangis kok, Dodo mau kue gak? Bunda buatin kue enak buat Dodo, kue coklat. Mau gak?"
Mendengar kata coklat mata Dohyun langsung berbinar, seketika tangis yang tadi membahana dan mengeboh kan satu rumah bahkan Hangyul yang tadinya sedang tidur di kamar langsung terbangun, takut Dohyunnya kenapa napa:)
"Lat? Auuu unda"(coklat? Mau bunda) kata Dohyun dengan semangatnya dan melupakan insiden 'bunda menangis' karya Ayah Sunhoo.
Ekspresi Dohyun setelah mendapatkan sepiring kue coklatnya:)
Dan ini ekspresi Dohyun melihat Hangyul datang dengan senyum manisnya:)
"Dodo lagi ngapain sayang? Dikitin makan coklat entar giginya isi ulet loh" kata Hangyul sambil mengusak surai coklat milik Dohyun.
"Dak, antik Do mau sok gi ma unda, edd dak leh kut" (gak, nantik Dodo mau gosok gigi sama bunda,dad gak boleh ikut" kata Dohyun sangat polos:)
"Edd? Dad?" Tanya Ayah Sunhoo dengan terheran heran:/
"Iya yah, tapi waktu Dodo jadi little aja sih" kata Hangyul salah tingkah di depan camer:)
"Santai saja, kan kamu emang calon suaminya jadi bebas, tapi Dohyunnya jangan di jebol dulu sebelum sah" pesan Ayah Sunhoo pada calon mantunya.
"Gak lah yah, iman Hangyul itu kuat kok" alah kuat gundul mu_- lihat Dohyun jadi little aja udah kayak kambing sange_-
"Oh gitu, ayah jadi tenang nitip Dohyun sama kamu" kata Ayah Sunhoo dengan senyum yang mengembang.
"Edd, yah mong pa? Do mo tut"(dad, yah ngomong apa? Dodo mau ikut) kata Dohyun yang tiba datang dan duduk di pangkuan Hangyul.
Untung Hangyul bisa nahan nafsu, dan detak jantungnya:)
"Dodo udah makan sayang?" Tanya Hangyul mengalihkan pembicaraan Dohyun "dah, ma unda,Do tuk mo bok ma edd"(udah sama bunda, Dodo ngantuk mau tidur sama dad) kata Dohyun dengan gemesnya.
****
19:55
Dohyun terbangun dari tidur siang yang panjangnya.
"Hyung kok aku ada di rumah Bunda? Ahh aku inget, sial" ucap Dohyun yang ingat mengapa ia ada di rumahnya.
"Hai, its okay. Kita bicara pelan pelan dengan bunda dan ayah, kita tanya mengapa pernikahan kita dipercepat. Hyung yakin mereka memiliki alasan" kata Hangyul menyakinkan Dohyun.
"Kita turun cari ayah dan bunda, tadi hyung disuruh bangunin kamu" dengan sabar dan perhatian Hangul mengelus kepala Dohyun dan mencium kening pemuda berpipi bak bakpao tersebut.
Di ruang makan, Dohyun sudah duduk dengan tatapan malas seakan ingin cepat cepat pulang dari rumahnya.
Akhirnya selesai makan bunda Sihoon membuka suara prihal pernikahan ini dan mengapa dapat di percepat.
"Kakekmu di Swiss sedang kritis, Kata dokter waktunya tak lama lagi, bunda dan ayah rencananya minggu depan akan pergi ke Swiss, maaf bunda tak memberitahumu terlebih dahulu, bunda ingin kamu fokus ujian tapi kakek mu ingin melihat cucu tersayangnya cepat cepat menikah sebelum dia pergi selama lamanya" jelas Bunda Sihoon dengan tatapan terlukanya.
"Jadi alasan mengapa pernikahan Dohyun dipercepat karena kakek kritis? Dohyun ikut bunda ke Swiss" kata Dohyun sambil terisak.
"No honey, Dohyun besok ada ujian kan, bulan depan kita ke Swiss setelah Dohyun selesai ujian, maaf bunda memaksa kamu menikah secepatnya" dengan rasa bersalah bunda Sihoon langsung memeluk anak semata wayangnya.
"Okay, aku setuju pernikahan ini dipercepat, toh juga aku akan menikah dengan Hangyul bukan orang lain" kata Dohyun sambil tersenyum ke arah Hangyul.
"Terimakasih sayang" ucap ayah dengan bangganya.
.
.
.
.
.
Tbc.Vote komen ditunggu
Isi target ena nih,
Vote 55 komen 20 langsung up lagi:)
KAMU SEDANG MEMBACA
little space
Fanfiction"HUWAAAA MAMA DODO MAU CUCU" -Dohyun 18(4)Thn "OH SHIT, Baby gak usah imut gitu entar ada yang bangun" -Hangyul 25Thn hehehhehe( ͡° ͜ʖ ͡°)