Happy reading kawan:)
L
I
T
T
L
E
.
.
.
S
P
A
C
E
.
.
.
."Do, hyung mau kamu yang selamat, hyung lebih baik tidak ada anak di rumah kita daripada hyung kehilangan kamu"
Hati siapa yang tidak sakit saat mendengar kata kata tersebut? Aku mencoba menahan emosiku agar tidak berdampak pada anak di dalam perutku ini.
Apa salah anak ini Tuhan? Ia bahkan belum lahir, mengapa suamiku begitu tega berkata seperti itu pada buah hatinya?
Jika kalian bertanya padaku, apa aku marah? Kecewa? Sedih? Biar ku jawab
Marah? Sedikit
Kecewa? Sangat aku sangat kecewa
Sedih? Entahlah rasa kecewaku pada Hangyul lebih besar dari rasa sedihku.
"Do, hyung sayang kamu. Hyung sayang bayi kita Do. Tapi jika diberi pilihan antara kamu atau bayi ini, hyung pasti dan akan tetep memilih kamu Do" ucap Hangyul di depan pintu kamar kami.
Aku memilih tidur dan mengunci pintu kamar agar aku bisa tenang, tapi itu sama sekali tidak berguna.
Aku membukakan pintu kamar dan melihat Hangyul yang juga sama sepertiku, kacau.
"Aku ingin bicara" ucap ku padanya, kulihat raut wajahnya berubah. Aku tahu dia benci saat mendengar aku tidak seperti kemarin, tapi siapa perduli?
"Apa kau tuli? Aku ingin bicara padamu. Apa kau pikir aku bicara dengan boneka? Tembok? Patung? Atau pada batu?" Ucap ku yang mulai terpancing emosi. Okay Nam Dohyun kau harus tenang jangan emosi.
"Ada apa? Kau ingin membicarakan apa lagi?" Ucapnya mungkin berusaha tidak terpancing?
"Jika kau memilih aku untuk selamat maka aku lebih memilih bayi ini untuk tetap hidup. Aku sudah mencintainya sebelum dia ada di dalam rahimku dan aku akan mempertahankan bayiku sampai ia dapat melihat dunia ini. Walau harus aku yang berkorban aku tak ap..." Belum selesai aku mengatakan kalimat ku Hangyul langsung memeluk ku.
"Maaf, hyung tau hyung adalah orang tua yang bodoh, idiot, jahat. Hyung hanya takut kamu pergi ninggalkan hyung dan bayi ini, hyung belum siap Do. Hyung sayang kamu tapi hyung juga sayang bayi ini, mari kita bersama sama merawat bayi kita. Tolong maafkan suamimu yang bodoh ini Nam Dohyun" ucap Hangyul memeluk ku sambil terisak.
"Do tidak marah pada hyung, Baby juga gak marah kok sama ayahnya. Hyung nama Do itu sekarang Lee Dohyun" ucapku sambil tersenyum.
Nak akhirnya aku dapat meyakinkan ayahmu, maaf membuatmu tidak nyaman didalam sana, tidur yang nyenyak ya, bubu akan pastikan kamu aman disana. kami menyayangimu baby.
******
Setelah perdebatan yang menguras tenaga dan sedikit air mata, Dohyun tertidur di pelukan Hangyul.
Oh iya jika kalian bertanya, apa Hangyul masih takut? Apa Hangyul baik baik saja?
Hangyul baik baik saja, tapi pikirannya jauh entah kemana. Rasa takutnya akan kehilangan suami tercintanya membuatnya menjadi lebih protektif dan posesif.
-------
06:58 pm"Ughhh eddd, cucu eddd hiks"
Karena tekanan yang ia alami tadi membuat little nya kembali kambuh.
"Hiksss HUWAAAAA EDDD, UNDAAAA, YAYAHHHHH, HUAAAA" Tangis Dohyun menggelegar hingga ke dapur, Hangyul yang sibuk menyiapkan makan malam langsung buru buru ke kamar dan melihat Dohyun little menangis
"Haii kok baru bangun nangis? Kenapa hmmm?" Tanya Hangyul pada Dohyun sambil memeluk Dohyun layaknya koala kecil.
"Edd aat ama Do, eed au akitin Do. Edd dah dak sayang Do agi, Do benci edd" (dad jahat sama Do, dad mau nyakitin Do. Dad udah gak sayang Do lagi, Do benci dad) ucap Dohyun pada Hangyul sambil menangis seperti ikut merasakan kesakitan Dohyun kemarin.
Deg
Rasa bersalah kembali menyelimuti Hangyul, ia merasa seperti suami yang gagal. Seharusnya Dohyun tidak boleh stres itu berdampak pada bayi dan juga akan membuat little nya balik lagi.
"Maaf ya sayang, dad minta maaf udah bikin Do kesakitan. Dad emang jahat" ucap Hangyul pada Dohyun, Dohyun masih takut jika Hangyul ingin menyakitinya ia bahkan reflek memeluk tubuhnya seolah ingin melindungi anak dalam perutnya.
Hangyul hanya dapat terdiam dan merasa seperti orang bodoh yang tega menyakiti orang yang ia sayang dan buah hatinya.
"Do maapin edd, edd jangan jaat lagi ama Do. Do dak cuka"(do maafin dad, dad jangan jahat lagi sama Do. Do gak suka) ucap Dohyun memelas pada Hangyul.
"Iya sayang dad janji" ucap Hangyul sambil memeluk Dohyun.
Tbc.
Maaf ya banyak typo ini gk di edit lagi.
Cuma mau bilang
little space udah mau tamat aja:/
Siapa tau ada yg minat season 2 nya gitu😂👌
KAMU SEDANG MEMBACA
little space
Fanfiction"HUWAAAA MAMA DODO MAU CUCU" -Dohyun 18(4)Thn "OH SHIT, Baby gak usah imut gitu entar ada yang bangun" -Hangyul 25Thn hehehhehe( ͡° ͜ʖ ͡°)