Happy reading guys❤️
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Mungkin karena rasa takut dan kecemasan akan calon baby nya Dohyun kembali menjadi little, itu membuat hati Hangyul merasa sakit.Iya merasa seperti gagal menjadi seorang suami yang bertanggung jawab, karena rasa takutnya akan kehilangan Dohyun, rasa takut akan kehilangan belahan hati dan raganya ia sampai tega berkata seperti itu.
"Do sayang, maafin Dad ya, udah bikin kamu kambuh ke little mu, maaf dad gagal jadi suami yang baik buat kamu..."
"Dad cuma takut buat kehilangan kamu, dad gak mau kamu pergi...maafin dad ya"
"Dad sayang Do, dad sayang calon anak kita"
Ucap Hangyul sambil memeluk Dohyun betapa sakitnya bila Dohyun nya harus meninggalkannya bersama anak mereka kelak.
"Ed anji angan bikin Do akit? Do dak au iat Ed akitin Do, Do ikut akit Ed"(Dad janji jangan bikin Do (Dohyun normal) sakit? Do gak mau lihat Dad nyakitin Do, Do ikut sakit Dad) ucap Dohyun sambil memeluk hangat Hangyul.
"Iya sayang Dad janji, Dad akan jaga Do dengan segenap jiwa dan raga Dad, Dad akan menyayangi calon anak kita kelak sayang, Do percaya kan sama dad?" Ucap Hangyul sambil menyeka air mata di pelupuk mata milik Dohyun.
"Ed, Do antuk au bobok, Do mau di eyuk Ed, di "stttt sttt" in ama ed ayak biacanya ampek Do bobok. Boyeh ya ed?" (Dad, Do ngantuk mau tidur, Do mau di peluk dad, di "sttt sttt" in sama Dad kayak biasanya sampai Di tidur. Boleh ya Dad?)
Ucap Dohyun memelas, takut Hangyul tidak dapat mengabulkan permintaannya yang satu ini.
"Iya sayang, sini Dad peluk Do"
Stttt stttt Do sayang bubuk ya sayang sttt stttt Dad sayang Do sttt sttt
Akhirnya Dohyun tertidur juga, Hangyul melanjutkan masak untuk makan malam dan memutuskan untuk membangunkan Dohyun nanti setelah ia selesai memasak.
"Do bangun yuk, Dad udah bikinin makan malam. Bangun yuk sayang biar dak sakit" ucap Hangyul sambil mencium pipi gembil Dohyun.
"Ughhh"
"Bangun yuk sayang udah mau malem ini entar malah pusing" ucap Hangyul yang tak henti hentinya memberikan kecupan kecupan pada pipi, mata, hidung dan tak lupa pada bibir Dohyun.
"Hyung, kepala Do sakit:(" ternyata Dohyun sudah kembali ke mode biasa, betapa leganya Hangyul.
"Bangun yuk sayang, kita makan terus tidur" ucap Hangyul
"Tapi Do dak nafsu makan hyung, Do mau tidur aja"
"Jangan dong, kan kasian debay nya di perut Do entar sakit, mau?"
"Ehhh, maafin unda ya sayang" ucap Dohyun sambil mengelus perut ratanya.
Selesai makan Dohyun tak langsung tidur dia sibuk mengelus rambut Hangyul yang tertidur di paha miliknya.
"Hyung kira kira debay cewek apa cowok ya? Hyung mau cewek atau cowok?" Ucap Dohyun sambil memainkan rambut Hangyul.
"Hyung dak perduli mau cewek ataupun cowok, yang penting Dohyunnya hyung sama debay sehat dan selamat"
"Hyung udah sayang banget sama debay, jadi hyung gak mau kalian kenapa napa" ucap Hangyul sambil memeluk pinggang Dohyun.
Betapa tersentuhnya Dohyun mendengarkan kata kata seperti itu.
"Aaaaa to tu wit naaa" ucap Dohyun mencium bibi Hangyul, yang dicium hanya tersenyum gemas melihat tingkah Dohyun.
"Hyung kok aku gak ada mual ya? Kan biasanya ibu hamil isi mual mual waktu pagi" ucap Dohyun ke heranan.
"Mungkin belum, kan ini baru sayang. Semoga gak parah ya morning sick nya" ucap Hangyul
"Bulan depan kita kontrol Do mau nanyak kok belom ada gejala morning sick"
"Iya sayangg iya"
Tbc.
Maaf ya pendek lagi gak mood nulis:)
KAMU SEDANG MEMBACA
little space
Fanfiction"HUWAAAA MAMA DODO MAU CUCU" -Dohyun 18(4)Thn "OH SHIT, Baby gak usah imut gitu entar ada yang bangun" -Hangyul 25Thn hehehhehe( ͡° ͜ʖ ͡°)