semua gelap bahkan aku gak lihat siapa laki laki itu.
Tuhan aku berpasrah padamu.
Dan semua mulai gelap
"Good night baby"
***
Ahh kepalaku sakit, oh dimana ini? Sebuah kamar dengan cat dinding yang
Wait...
Ah aku tau ini dimana
Aku di Swiss tapi mengapa aku bisa sampai disini?
Lee Hangyul? Dimana manusia itu?
"Good Morning baby" Hangyul? Ah aku merindukannya hingga berhayal suaranya yang maskulin itu :(
"Kenapa gak di saut sih? Kamu marah sama Hyung?" Ah ternyata itu benar suara dari Lee pabo Hangyul
"Hiks"
Aku tak bisa menyembunyikan rasa bahagia ku, senang rasanya dapat mendengar suara itu lagi, walaupun sehari aku tak melihatnya tapi mengapa aku sangat merindukan dia?
"Loh kok nangis? Hai kenapa hah?" Tanya Hangyul dan langsung memeluk ku, aku rindu aromanya:(
Bugg
Aww
"Kemana saja kamu hah? Seharian gak ada kabar hah? Aku khawatir sama kamu tau, aku takut kamu kenapa napa, aku takut kamu pergi selingkuh, aku takut kamu pergi dari aku hikss, Lee Hangyul bodoh, otak udang, gak sayang sama aku lagi, aku takut kemarin ada yang dateng ke apartemen kita, aku takut aku" kata ku sambil sesegukan saking takutnya jika pikiran negatifku tentang Hangyul benar benar terjadi pada ku:( aku tak mau.
Beginilah aku, saat merasa marah pasti akan menggunakan aku kamu bukan Dohyun-Hyung lagi.
"Udah emm? Sekarang aku ngomong okay? Aku kemarin pergi ke luar kota beli sesuatu, tenang sayang hyung gak selingkuh apalagi ada niatan buat ninggalin kamu, dapatin kamu itu susah dan hyung ninggalin kamu gitu? Gila kali hyung udah dan soal kemarin itu hyung yang dateng ke apartemen mau jemput kamu tapi kamu malah sembunyi, mana isi acara pingsan lagi" oalahhh jadi kemarin yang datang itu Hangyul? Kurang ajar emang ini manusia, untung sayang:/
"Terus kenapa isi kata kata serem, kenapa berisik banget di luar?" Tanyaku penasaran.
"Oh yang itu hyung gak sengaja memecahkan vas bunga yang diruang tamu heheheh Dan suara seram itu, hyung sengaja biar makin greget" sumpah ngeselin greget pala lu peang_-
"Tapi kok bisa aku di Swiss? Ayah Bunda mana? Papa Mama?"
"Kamu pingsan atau belajar mati sih? Lumayan loh dari jarak seoul ke Swiss itu dan kamu malah lanjut tidur_- untung pakek pesawat pribadi aku. Ayah sama bunda lagi di rumah sakit sedangkan orang tua ku lagi menyiapkan sesuatu, nanti nyusul ke rumah sakit, jadi kamu mandi, sarapan dan kita langsung ke rumah sakit okay baby?"
"Emm okayy Daddy" kataku sambil mencium bibir Hangyul sekilas lalu langsung pergi ke kamar mandi.
*** Di rumah sakit, Dohyun hanya dapat menangis melihat kakek tersayangnya hanya dapat terbaring lemas tak berdaya.
"Kek, Dohyun datang. Kakek harus sembuh katanya mau lihat Dohyun nikah. Kek ini Hangyul calon suami Dohyun" kata Dohyun sambil menyeka air matanya, kakek Dohyun hanya membalas dengan senyuman dan mengusap pipi gembul Dohyun.
Saat semua keluarga berkumpul di kamar inap kakek Dohyun tiba tiba Hangyul berdiri dan berkata.
"Dohyun, hyung bukan orang yang romantis atau bisa membuat kamu berbunga bunga, hyung gak bisa banyak ngomong tentang cinta atau rasa hyung ke kamu. Dohyun, hyung berusaha dan berjanji dihadapan ke dua orang tua kita, kakek dan nenek mu hyung akan menjadi rumah untuk kamu, hyung akan selalu bersama kamu, hyung janji. Dan
Perhatian,tepat pada hari ini tanggal ini bulan ini dan di tempat ini, saya Lee Hangyul memohon ijin pada Ayah Sunhoo dan Bunda Sihoon agar dapat menjadikan Dohyun sebagai Ibu untuk anak anak ku nanti, sebagai teman hidup Hangyul di kedepannya"
Dohyun langsung speechless melihat Hangyul.
"DOHYUN WILL YOU MERRY ME?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dohyun hanya dapat terdiam dan kaku, tak dapat berkata apapun, dia hanya berfikir menikah biasa tanpa adanya lamaran romantis dari Lee pabo Hangyul, tapi ternyata Hangyul dapat berlaku romantis:)
"Yess i will"
Lengkap sudah kebahagiaan Lee Hangyul, dapat menikahi seorang pujaan hatinya.
"Thank sayang, hyung sayang kamu sekarang, besok dan selamanya" bisik Hangyul sambil memeluk Dohyun.
"Dohyun juga sayang Hyung, sekarang, besok dan selamanya" Balas Dohyun sambil terisak.
"Aduh anak bunda udah mau nikah aja loh, perasaan kemarin masih minum susu pakai dot sambil nonton spongebob bareng ayah" kata bunda Sihoon sambil menyeka air matanya.
