little space

55%

Happy reading zeyeng
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Dua hari sudah Dohyun dan Hangyul berada di Swiss, setelah lamaran dadakan dari Hangyul kini Dohyun semakin lengket pada Hangyul gak mau pisah pokoknya:)

Pernikahan mereka telah di tentukan, bulan depan berhubung Dohyun sudah selesai ulangan dan ujian dan bulan depan Dohyun akan tes ulang untuk memasuki universitas terbaik di Seoul.

Mari kita lihat seberapa manjanya Dohyun di Swiss.

"Edd mau mana? Do mau es klem, oyeh? Dak anyak ok" (Dad mau kemana? Dodo mau es cream boleh? Gak banyak kok)
Manja sebagai little maksudnya.

"No sayang, disini lagi musim dingin gak ada es cream, Do mau coklat hangat gak? Atau susu coklat aja?" Bujuk Hangyul dengan mencoba tidak menerkam Dohyun.

"Cucu coklat oleh?"(susu coklat boleh?) Tanya Dohyun dengan polosnya.

"Boleh dong, Dohyun mau berapa sayang?" Tanya Hangyul dengan menahan gemas.

"Do au tepuyuh" (dodo mau sepuluh) kata Dohyun dengan menunjukan 10 jari jarinya.

"Satu aja ya, nanti Dodo sakit, di marah bunda dimarah ayah terus nanti di marah mama Yizing sama papa Suho, Dodo mau dimarah?" Kata Hangyul sambil memangku Dohyun.

"Endak au, Do mau tepuyuh. Hiks edd jaat edd dak tauyang Do agi hikss, undaaaa"(enggak mau, Do mau sepuluh, dad jahat dad gak sayang Do lagi, bundaa)

Tangis Dohyun menggelegar di kamar, saking kerasnya hingga membuat mama Yizing yang kebetulan menginap di rumah keluarga Dohyun menghampiri Dohyun dengan wajah panik nya.

"Haangyul kenapa Dohyun bisa menangis? Kamu apa kan dia?" Tanya mama Yizing pada Hangyul.

"Dohyun ingin membeli es cream 10, Hangyul hanya memperbolehkan dia membeli satu tapi Dohyun tidak mau dan malah menangis" jawab Hangyul sambil memeluk Dohyun dan menenanginya.

"Dohyun gak boleh makan es cream banyak banyak nanti sakit, Dohyun mau di suntik sama dokter?" Tanya mama Yizing mencoba membujuk Dohyun agar berhenti menangis.

"Oktel? Hiks untik kit? Hiks da auuu" (dokter? Suntik? Sakit? Gak mau) tangis Dohyun makin membahana mendengar kata suntik membuat Hangyul kalang kabut mendengar tangisan Dohyun.

"Makanya Dohyun jangan banyak banyak makan es cream, biar gak di suntik okay? Beli satu aja ya?" Bujuk mama Yizing.

"Umm atu aja dak uyuh"(satu aja gak sepuluh) ucap Dohyun dengan tidak terima daripada dia kena suntik Dokter yang menyakitkan mending dia makan es cream  satu aja, pikir Dohyun.

"Besok kalau udah balik ke rumah kita beli mainan yang banyak ya, jangan makan es terus" bujuk Hangyul sambil menciumi seluruh wajah Dohyun hingga membuat sang empunya wajah menjadi geli.

Mereka tak sadar atau terlalu menghayati, sedari tadi Mama Yizing dan entah sejak kapan Bunda Sihoon sudah berada di samping mama Yizing.

-kesel gua jadi obat nyamuk, untung anak sama calon mantu kalian_- kalau bukan udah gua tendang_- -batin mama Yizing:)

-nyesel gua balik cepet malah lihat kayak giniaan, astaga Dohyun cepet bener besarnya:) -Bunda Sihoon kesayangan Dohyun

Untung Bunda dan Mama baik jadi mereka tidak marah pada dua sejoli ini:)

"EKHEMMM DUH JENG DUNIA SERASA MILIK SENDIRI YA KITA NGONTRAK"

"BIASA JENG ANAK MUDA LAGI MABUK KASMARAN, SUKA GAK TAU TEMPAT"

"UNDAAAA, Do auu cucu"(bunda, Do mau susu) Teriak Dohyun saat melihat Bunda tersayangnya.

"Do mau cucu? Sini ikut bunda ke dapur, Do pasti belum mandi kan? Sini mandi dulu" ucap Bunda.

"Andi na da ebek ebek dak?"(mandinya ada bebek bebek gak?) Tanya Dohyun dengan muka polosnya membuat Hangyul gemes dan erat memeluk tubuh Dohyun.

"Edd atit, sekk Do dak isa pas"(Dad sakit, sesek Do gak bisa nafas) ucap Dohyun dengan engap engap, Dengan wajah menyesal tapi tetap gemas pada Dohyun, Hangyul hanya dapat mencubit pipi bakpao milik Dohyun.

"Unda au andi, tama unda"(bunda mau Mandi, sama Bunda) ucap Dohyun menggengam tangan bunda Sihoon.

"Let's go boy"

"Es go"(let's go)

Tbc.

P.s: karena bulan depan aku mau uas dan traning sampai bulan Juni, kemungkinan besar cerita ini akan terbengkalai dan aku kemungkinan bakal jarang up.

Makasih atas perhatiannya mohon maaf bila ada salah kata dan ketik, see you next time dear❣️