Daddy [I Love You]

Daddy [Chapter 12].

Ntu jidat udah cocok buat pelabuhan nyamuk, enak banget kalo ditepok😭
≧▽≦

Btw ada yang nunggu ff ini ga?🥺🧡
Maaf yah kelamaan.

ᴅᴀᴅᴅʏ [ɪ ʟᴏᴠᴇ ʏᴏᴜ]
-
-
-
-
-
[Happy Reading]

Hari ini Jiyeon bertingkah aneh. Bukan, bukan aneh yang melenceng kearah buruk, melainkan aneh selalu mengumbar senyuman. Nampaknya gadis itu sedang berbahagia.

Penampilan Jiyeon berubah. Jelas sekali di ujung rambutnya yang sengaja diombre dengan warna lebih terang, sengaja mengikuti kekinian. Kali ini dia memilih menggerai rambutnya, sehingga rambut itu bergelombang sempurna hingga terapik jelas perbedaannya.

Setelah itu, Jiyeon, melangkahkan kaki nya keluar dari kamar. Tubuhnya sudah dibaluti dengan seragam sekolah. Sekarang, Jiyeon berjalan kearah meja dimana sudah dihidangkan beberapa makanan, sebagai sarapan pagi.

Disela minum, Areum melirik Jiyeon. Selayang ia cukup tersedak melihat penampilan berbeda dari Jiyeon, gadis itu terlihat cantik dari sebelumnya.

Pelayan yang melihat kedatangan Jiyeon, mulai melayani gadis itu. Namun, disisi lain Jiyeon mencoba untuk tidak mengiraukan keberadaan Areum didepanya.

Sedangkan Areum, dia mencoba memaksakan kehadiran. Berulang kali wanita itu berdehem sampai melirik Jiyeon bergantian dengan makananya.

Jiyeon merotasikan bola matanya malas, "Apa?" ucapnya, seakan peka dari tindakan Areum.

"Kau kelihatan berbeda, ini dirimu?" tanya Areum, senyum miring tercetak diwajahnya.

Jiyeon fokus mengunyah, berusaha menjadi gadis anggun dan tidak banyak bicara. Ia tak perlu membalas perkataan Areum, karena sudah jelas ucapan Areum adalah tindakan dari sekian banyak cara untuk mengejek nya.

" Ahhjuma, dimana Daddy-ku..." bukannya menjawab, Jiyeon memilih menanyakan keberadaan Taehyung.

Areum meremas sendok ditanganya, jarang sekali dia diabaikan seperti ini. Tak mau kalah Areum membalas, "Tunanganku, sudah pergi!"

Jiyeon mengangkat alisnya, "Apa aku bertanya padamu?" tanya Jiyeon, nada bicara yang Jiyeon gunakan membuat Areum tambah kesal.

Dari arah belakang, orang yang dipanggil Jiyeon sekarang sudah ada dihadapan gadis itu. Sejenak membungkuk setelahnya berkata, "Tuan Taehyung sudah pergi sejak pagi tadi nona, katanya pekerjaan kantor nya sangat banyak, dan menyuruh sopir untuk menghantar anda nona...." Jelas pelayan itu.

Jiyeon menggeleng keras, "Tidak, aku bawa mobil saja" ucap Jiyeon, setelah itu membangkitkan dirinya dari kursi.

Menyambar tas nya secara cepat, setelah itu bergerak pergi. Namun pada dua langkah dirinya berhasil dihambat oleh perkataan seseorang.