.
.
.Author pov
Suasana hening menyelimuti kelas, semua anak mulai bosan berhadapan dengan kertas dan pensil.
Hanya ada satu orang yang tetap fokus, dia adalah dila, seorang gadis yang sangat menyukai seni dan bercita cita menjadi seorang arsitek.
Author pov end
"Baiklah anak anak, hari ini kita ada murid baru dari bandung,silahkan masuk"ucap pak udin mempersilahkan masuk
Gadis itu masuk dengan malu malu, ia terus menunduk tak berani menatap deretan manusia di depannya.
"Perkenalkan nama saya ardelia, saya pindahan dari SMPN 1 Bandung"ucapnya dengan malu malu
"Baiklah ardelia,silahkan duduk di sampingnya dila"ujar pak udin
"Maaf pak, dila itu yang mana ya?"ardelia
"Itu loh yang lagi fokus nggambar"pak udin
"Oh itu, makasih pak"ardelia
Dila pov
Saat aku enak enaknya nggambar tiba tiba ada cewek duduk disebelahku.aku menoleh padanya tapi dia terus menunduk.aku berniat mengajaknya kenalan.
"Hai kamu anak baru ya?"dila
"Iyah"ardelia
"Namamu siapa?maaf tadi aku ngga nyimak pas kamu memperkenalkan diri"dila
"Namaku ardelia"ardelia
"Kamu pindahan dari mana?"dila
"Dari bandung"ardelia
"Wah enak ya dibandung,udaranya pasti sejuk terus banyak cogannya wkwk"dila
"Haha ngga juga kok,disana kadang panas"ardelia
"Ohya?kukira dingin"dila tertawa
"Hehe engga"ardelia
"Kenalin aku dila asal surabaya"dila
"Senang bisa kenal sama kamu"ardelia tersenyum
Dila pov end
Saat yang ditunggu telah tiba..
Semua siswa berhamburan keluar menuju kantin
Dan disitulah awal dari persahabatan mereka"Ar, kekantin yuk"ajak dila
"Engga deh, aku malu"tolak ardelia
"Nggapapa kok, nanti ketemu temen temen aku yang lain"dila
"Okelah ayo"ardelia
Author pov
Suasana kantin sangat ramai, banyak siswa dan siswi yang makan, ada juga yang lagi mainan dan banyak lah..
Saat dila dan ardelia sedang duduk di meja dekat pohon, dari jauh datanglah empat orang gadis yang menuju arah mereka.
Author pov end
"HEYY!" Leha mengagetkan dila
"Yaallah,siapa sih"dila menoleh dan
"Kalian ngagetin aja sih"lanjut dila
"Yaelah alay banget, gitu aja kaget"adella
Dila yang mendengar kata kata adella hanya bicara dalam hati saja
"Kuatkan hati hamba yaallah, untung temenku"batin dila
"Kamu anak baru ya?"tanya lilis menatap ardelia
"Oh iya kenalin dia ardelia murid pindahan dari bandung"dila
"Bandung lagi deh.. keinget mantan kalo kaya gini"anggi sok sedih
"Makanya jangan kebanyakan cowok kamu itu"adella
"Udah! Kalian nggausah banyak debat, mending kenalin diri"dila kesal
"Okedeh, kenalin aku inces anaknya pak ji yang paling cantik namaku adella kelas 10 IPA 3"adella
"Aku lilis istrinya chanyeol exo anak 10 IPS 2"lilis
"Aku leha kelas 10 IPS 2"leha
"Hai ardelia, aku anggi kelas 10 IPA 3"anggi
"Udah ya kenalannya, sekarang ayo makan"dila
"Sini uangnya biar aku pesenin"adella
"Aku ikut yah beb"anggi
Selesai makan mereka kembali ke kelas masing masing. Karena leha dan lilis satu kelas jadi mereka balik bareng,tapi pas di tengah tengah perjalanan leha mampir ke kamar mandi dulu dan berakhirlah lilis menunggu diluar.
Lama lilis menunduk sampai ia tak sadar jika seseorang telah menaruh sebuah buket bunga di belakangnya
Lilis yang bosan menunggu leha menoleh kebelakang dan terkejut melihat buket indah di hadapannya, iapun mengambil buket itu
"Bagus banget"lilis kagum
"Kira kira siapa yang naroh disini?"lilis penasaran
"Bodoamat lah kan yang nemuin aku, berarti yang punya aku. Foto ah lumayan nih"lilis mengambil ponselnya
Sementara leha yang baru keluar kaget melihat lilis yang lagi foto foto."Hoii,ngapain ha?dari siapa itu?"tanya leha
"Dari secret admirerku.udah ayo ke kelas"lilis menarik leha
Mereka tak sadar jika ada seseorang yang sedaritadi mengamatinya
Akmal pov
"Alhamdulillah bunganya diambil"
"Semoga ini awal yang baik untuk pendekatanku sama lilis yaallah"
"Dia seneng banget liat buket itu"
"Misi pertama berhasil"
Akmal pov end
.
.
.
.Bagaimana ceritanya?
Bosenin?
Kalo bosenin ya maaf aja nih
Buat kalian yang tulus dan baik hati
Jangan lupa vote yah😁
KAMU SEDANG MEMBACA
SIX DESTINY
HumorUntuk yang berminat aja! 《This is not real story!!!》 Kata orang, masa putih abu-abu itu sangat menyenangkan. Tapi, tidak dengan 6 orang ini. Banyak peristiwa yang bahkan diluar pikiran mereka.