SIX DESTINY

otw

Secara tak sengaja mereka berada di dalam satu bus. Dila dengan vazam, ardelia dengan alfin, lilis dengan akmal, anggi dengan arkan,adella dengan leha.

Lilis yang duduk bersama akmal sedikit kurang nyaman karena lilis tau jika akmal mempunyai perasaan padanya.

Sementara ardelia dan alfin malah kesenengan duduk berdua, apalagi status mereka udah pacaran.karena mereka sama sama anak narsis ya jadila sepanjang perjalanan meraka habiskan dengan berfoto bersama

Leha yang duduk bersama adella lebih memilih melihat drakor dari laptop dan menggunakan headsheet. Sesekali mereka ngakak parah sampai satu bus ngeliatin mereka

Anggi sibuk mengenang masa kecilnya dulu bersama arkan. Mereka bercerita sepanjang perjalanan. Mereka tertawa mengingat kekonyolan masa kecilnya dulu

Yang terakhir adalah dila dan vazam. Susana paling adem,ayem,sunyi,dan nyaman. Tak ada suara sama sekali, mereka lebih memilih untuk mendengarkan musik dari ponselnya dila dan membaca buku dengan judul yang sama

Author pov

Lilis yang bosan karena akmal enggan berbicara lalu mengirim pesan kepada seseorang yang sangat berarti di hidupnya. Ia bernama hafid, orang yang memenuhi hati seorang lilis.

Lilis
Assalamualaikum
Abang lagi sibuk apa engga?

Bang hafid
Waalaikum sallam lis
Engga, ini lagi nyantai

Lilis
Aku bosen bang,temenin yah

Bang hafid
Bosen kenapa?

Lilis
Bosen ngga ada temen ngobrolnya bang
Aku sekarang lagi otw ke yogyakarta

Bang hafid
Iya, aku temenin
Mau dinyanyiin?

Lilis
Bisa nyanyi bang??

Bang hafid
Loh belum tau ni anak
Aku dulu pemenang lomba vokalis loh:D

Lilis
Yaudah nyanyiin geh sekarang

Bang hafid
Nanti kalau kamu udah tidur abang matiin yah

Lilis
Iya

Suara gitar mulai memenuhi pendengaran lilis, disusul dengan suara seorang laki laki yang ia cintai.

Hafid menyanyikan lagu perfect dengan sangat bagus sehingga membuat lilis terlelap

Akmal yang melihat kepala lilis hampir terbentur kaca segera menghadangnya, lama kelamaan lilis menyandarkan kepalanya di bahu akmal dalam keadaan terlelap

Akmal yang kaget segera menenangkan diri lalu ia menatap lekat wajah lilis yang tertidur

"Apakah aku salah telah mencintaimu?"batin akmal

Author pov end

"Panase rekk "dila mengibaskan hijabnya

"Ono opo mbak?"vazam

"Iki lo mas, puanase jan ra kuat aku. Rasane koyok kape meletek ki sirah"dila mengerjai vazam

"Aku loading dulu"vazam mikir

"Yaelah si vazam ga paham"dila ketawa

"HEYYO...pada ngapain nih"leha datang lalu disusul yang lainnya

"Ayo makan dulu, udah disedian tuh.makanannya enak enak loh"alfin

"Emang makannya apaan fin?"lilis

"Gatau juga sih aku"alfin

"Kok kamu bisa bilang enak enak itu dari mana?"anggi

"Ya feeling aja sih.dilihat dari kemasannya sepertinya enak"alfin nyengir

"Kelainan jiwa ni anak"dila tertawa diikuti oleh semua sahabatnya,sementara yang diketawain cuma pasang muka watados aja

.
.
.
.
.
.
.
.

Ketika rasa kantuk merajalela itu berat yah..

Vote oke..