1 - [ Anak Baru ]

104 11 8
                                    

Dua perempuan kembar berjalan bersamaan. Sambil mengenakan seragam khas putih abu-abu, mereka menata rambut dengan gaya yang berbeda. Nasyella mengikat dua rambutnya sedangkan Luella tampil dengan rambut yang dikepang tulang.

Hahaha

Nasyella dan Luella tengah tertawa ria mengingat kejadian tadi, namun tiba-tiba Luella menganti senyumnya dengan raut wajah masam dan tatapan tajam.

"Lo kan? Pasti elo yang bilang sama bunda." Ucap Luella sinis pada Nasyella.

"Itu pertanyaan atau tuduhan?, iya gua yang bilang." Sahut Nasyella.

"Biar apa sih? Biar cuma lo doang yang dianggap anak sama bunda?." Luella mulai mempercepat langkahnya mendahului Nasyella.

"Apaansih? Maksud gue gak gitu, denger dulu Lu..." Nasyella pun mulai mengejar Luella.

Luella yang penuh dengan emosi tak menghiraukan Nasyella dan berjalan semakin cepat.

Duk

Luella tak memperhatikan jalan dan menabrak seseorang hingga buku-buku orang itu berserakan.

Keduanya saling menatap bingung, tak ada yang meminta maaf atau basa-basi. Dua orang yang bertabrakan itu hanya saling melemparkan tatapan dingin.

"Minta maaf dong!" Akhirnya Luella mengeluarkan unek-unek.

Lelaki yang ditabraknya pun semakin menyatukan ujung alisnya, "kan lu yang nabrak." Jawab si lelaki.

Luella begitu emosi, Luella tak tahan lagi. Ia pun berteriak sejadi-jadinya lalu pergi begitu saja.

Aaaa!

Lelaki yang ditabraknya malah sibuk menutup telinga seolah akan tuli jika mendengarnya. Lalu ia mulai merapikan buku-buku yang berjatuhan di jalan.

Ketika si lelaki hendak pergi, seseorang memanggil namanya.

"Elvano!" Teriak Nasyella.

Lelaki yang namanya dipanggil pun menoleh.

Kemudian Nasyella mendekat lalu mengulurkan tangan dengan name tag terdapat disana.

Elvano baru menyadari bahwa name tagnya ikut jatuh saat bertabrakan tadi. "Makasih" tak ada senyum, begitu dingin.

"Kamu... anak baru? Kelas berapa? Dari sekolah swasta yah? Soalnya aku gak pernah liat." Nasyella bertanya-tanya dengan leluasa, bahkan saat mereka belum berkenalan.

Duh, mati gua. Kepo banget dah, pake aku-kamu lagi. Idih gua jijik sama diri gua sendiri. Bodoamat bodoamat mau beli truk. Nasyella berbicara dalam hati.

Elvano yang merasa berhutang budi berusaha menjawab pertanyaan Nasyella walau sesungguhnya ia risih.

"Iya anak baru." Setelah menjawab, Elvano berjalan menuju gerbang sekolah.

Nasyella yang menahan malu karna tak sadar dirinya begitu kepo, hanya menutup wajah dengan kedua tangannya.

Kemudian ia teringat akan Luella, lalu bergegas lari mencari kembarannya itu.

=_=_=_=

Luella berjalan tanpa arah, ia hanya ingin sendiri saat ini. Luella membuang nafas berkali-kali agar emosinya cepat mereda, namun salah seorang sahabatnya justru muncul dan mengagetkannya tiba-tiba.

"Dor!, pagi Lulu..." ucap seorang lelaki.

Luella sempat terkejut dan ingin berteriak, namun urung. Ia memilih untuk mengabaikan sahabatnya dan mencari tempat tenang sebelum bel masuk berbunyi.

Problematic TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang