Don't leave me.

part."17".

-
-
-
Para undangan semuanya telah duduk tenang di kursi yang telah di sediakan. Saat ini hanya terdengar suara lantunan dari seorang pianis yang sedang memainkan piano hitamnya, pendeta juga telah berdiri di depan sana menunggu kedatangan calon mempelai pria yang akan datang dalam hitungan detik.

Suara pintu gereja terbuka dan memperlihatkan seorang pria dengan gagahnya berjalan di atas red carpet. Semua perempuan seketika terkagum atas ketampanan seorang jeon jungkook.

Senyum jungkook sedari tadi tidak luntur sama sekali, dirinya sudah tidak sabar melihat wajah cantik gadisnya itu apa terlihat lebih cantik atau cantik seperti biasanya? Ahh memikirkannya saja sudah membuat dirinya tidak sabar.

Pintu gereja itu terbuka lagi menampakan jihyo tengah menggengam tangan seorang pria paru baya dan gadis-gadis kecil di depannya yang menaburkan bunga-bunga mawar merah. Senyumnya semakin mengembang kala manik matanya melihat gadisnya sudah berdiri tepat di depannya.

Pria paru baya itu menyerahkan tangan mungil jihyo untuk menggenggam tangan kekar itu. Dapat di rasakan oleh jungkook bahwa gadis di genggamannya ini tengah gugup.

"Tenanglah tidak usah gugup" Bisiknya yang berhasil membuat jihyo sedikit tenang.

Imam: untuk mempelai pria di depan Tuhan bersediakah kau menjaga istrimu park jihyo untuk selamanya dan selalu mencintainya dalam keadaan apapun"

Jungkook: saya bersedia"

Imam: untuk mempelai wanita di depan Tuhan bersediakah kau menemani suamimu jeon jungkook dalam keadaan susah maupun senang"

Jihyo: saya bersedia"

Setelah mereka mengucapkan janji suci saatnya mereka saling memasangkan cincin dan yang paling di tunggu-tunggu oleh jungkook adalah membuka tudung itu dan mencium bibir yang membuat dirinya tergoda. Belum sempat imam memperbolehkan dirinya untuk mencium bibir itu dirinya sudah lebih dulu mencium dan melumat bibir jihyo dan itu membuat para tamu yang menyaksikan tertawa.

"Kau bisa melanjutkannya nanti setelah acara ini selesai tuan!!" Teriak salah satu tamu dan itu membuat keduanya malu. Dalam hati jungkook memaki dirinya yang terlihat agresif di depan tamu.

Pasang cincin dan saling ucap janji telah selesai saatnya untuk para tamu mengucapkan selamat pada pasangan baru ini.

Terlihat dua wanita paru baya yang dengan semangat menaiki pelaminan itu.

"Astaga aku belum siap mendengarnya oppa" Bisik jihyo.

"Tidak usah di dengar"

"Akhirnya kalian sudah resmi menjadi suami istri jangan lupa nan--"

"Iya eomma aku sudah tau tidak usah di ingatkan"

"Baguslah tapi jangan terlalu kasar nanti jihyo akan lelah"

"Iya" Seperti orang bodoh jungkook menjawab pertanyaan yang sedikit vulgar itu di depan umum.

Jihyo sudah dapat bernafas lega saat melihat kedua wanita itu sudah turun dari pelaminan ini.

"Apa benar kau akan melakukan itu?" Ucapnya.

"Tentu saja kenapa tidak sweety" Ucapnya dengan smirk yang mampu membuat jihyo takut.

******

"Ahh.. Tidak bisakah kita tunda aku lelah jungkook"

"Tapi aku sudah tidak tahan sweety"

"Sudahlah kau diam saja aku tidak akan bermain kasar"

"Tidak jung--"ucapannya terpotong saat jungkook dengan rakusnya melumat bibir itu.

"Mphhtt--"

Ciuman panas itu perlahan menurun dari bibir turun ke leher jenjang itu dan menghisap nya kuat sampai terdapat tanda merah keunguan.

"Ahh... Op--"

"Sstt kau diam saja"

Jihyo mendengus kasar selalu saja jawabnnya itu apa dia tidak tau kalau dirinya itu mengantuk dan ingin segera menutup matanya.

"Mungkin awalnya  akan sedikit sakit
Tapi nanti akan menjadi nikmat sweety"

"Apa sakit tidak oppa"

"Sstt sudahlah"

Jungkook sudah suap memasukkan juniornya yang sudah sepenuhnya menegang seketika jihyo terkejut meliat junior jungkook yang memegang itu sungguh besar.

"AAAA!! Sakit!! Oppa!!"

Selanjutnya kalian bayangin aja sendiri.di dalam kamar gelap itu hanya terdengar suara desahan dan suara decitan ranjang karena ulah kedua manusia itu.

******

Gimana guys maaf kalo ceritanya geje pusing mikirin alurnya dan maaf aku gak bisa bikin nc soalnya aku masih polos hehe.

Oke aku mau nanya di sini jungkook manggil jihyo nya pake chagia or sweety? Tolong aku bingung enak di dengernya menurut kalian yang mana?

Dan aku juga lagi proses bikin ceritanya one short jihyo x bangtan ada yang minat baca? Kalo minat nanti bentar lagi author publish.

Vote and comment oke..

Oke...See u next time guys..