Jihyo pov.
Hari ini aku berinisiatif ingin memberikan taehyung oppa makanan mungkin dia dua hari ini hanya memakan ramyeon karena dua hari dia tidak pernah mengunjungi apartemen ku lagi padahal apartemen kita hanya terhalang tiga apartemen.
Langkahku terhenti saat melihat dia sedang berbicara dengan seorang wanita. Tetapi kenapa wajahnya seperti sedang marah?.
"Dengar eunbi jangan pernah menemuiku lagi"
"Kenapa?" Tanyanya.
"Karena aku sudah mempunyai kekasih" Ucapnya membuatku terkejut bearti benar dugaanku dia berbohong kalau dia tidak memiliki kekasih.
Tanpa pikir panjang aku mulai mendekati kedua orang yang tengah berdebat itu, dan kulihat taehyung oppa mulai tersenyum padaku.
"Taehyung oppa aku membawakan kau makanan karena ku yakin kau dua hari ini hanya memakan ramyeon" Tebak ku yang membuatnya tersenyum.
"Kau memang selalu tau" Ucapnya dengan memegang pundakku.
"Ini kekasihmu?" Tanyanya wanita di depan itu.
"Iya kenapa? Bahkan dia lebih cantik darimu dan terlebih dia tidak mengincar uangku" Ucapnya yang membuat wanita di depan ku menatap tajam ke arahku yang membuatku merinding
"Taehyung oppa sebaiknya aku pulang saja" Ucapku tetapi dia malah semakin menarik ku.
"Sudahlah eunbi apa kau tidak malu masih mengaku-ngaku kekasihku di depan kekasihku?" Ucapnya yang membuat ku terkejut.
"Huff baiklah sekarang kau menang tetapi lihat saja nanti" Ucapnya dengan menunjuk wajahku.
Dia mulai melangkah pergi kini giliranku untuk memarahinya yang dengan seenaknya menyebutku kekasihnya yang jelas-jelas aku sudah menikah bahkan aku sedang mengandung.
"Kenapa kau melakuan itu!? Bagaimana kalau dia mengira aku adalah kekasihmu sungguhan!! Ahh kau membuatku kesal oppa!" Teriakku dengan melangkahkan kakiku pulang tapi bukannya bersalah dia malah tertawa melihat wajah kesal ku. Memang tidak tahu malu.
"Silahkan pulang aku akan datang sendiri ke apartemen mu!!" Teriaknya yang membuatku berhenti melangkah.
"Aku tidak akan membukanya!!" Ucapku ikut berteriak. Dan dia malah tertawa.
-
"Bagaimana apa kau sudah menemukan tempat tinggalnya?"
"Maaf tuan kami belum menemukannya"
"Akhh percuma aku membayar kalian!! sekarang kalian keluar!!" Teriaknya. Yang membuat kedua manusia berbadan tinggi itu merinding.
"Akhh sialan kau kim taehyung kau menyembunyikan dia di mana" Frustasinya dengan mengacak rambutnya.
Drtt...
Getaran handphone itu berhasil membuat rasa kesal jungkook terhenti.
"Ada apa"
"Kami baru saja melihat istri anda tuan" Ucapnya seseorang di sebrang sana yang membuat jungkook tersenyum.
"Kalian menemukannya di mana"
"Kami tadi melihatnya baru saja bertemu dengan pria bernama kim taehyung tuan" Jawabnya.
"Baiklah kau harus menemukan tempat tinggal istriku kalau kau sampai menemukannya aku akan menambahkan bayaran mu"
"Baik tuan" Jawabnya dan sambungan terputus. Dan senyum jungkook semakin lebar.
"Tunggu aku sayang" Ucapnya dengan masih tersenyum.
-
Ternyata jihyo tidak main-main dengan ucapannya buktinya sudah beberapa kali taehyung meneken bel itu tetapi tak kunjung di buka oleh sang pemilik.
"Baiklah aku tidak akan melakukannya lagi sekarang tolong buka!!" Teriaknya.
"Tidak mau!!" Jihyo ikut berteriak.
Sekarang taehyung menjadi menyesali perbuatannya tapi dia suka melihat wajah kesal itu menurutnya sangat menggemaskan.
"Baiklah aku akan pulang kalau begitu" Ucapnya tetapi dia hanya berbohong, buru-buru taehyung bersembunyi di balik vas bunga yang ada di pinggir pintu apartemen jihyo.
Ceklek...
Pintu itu terbuka dan itu membuat taehyung tersenyum buru-buru dirinya keluar dari tempat persembunyiannya dan bediri di hadapan jihyo.
"Hya!! Dasar pembohong ternyata kau tidak pulang" Kesal jihyo yang membuat taehyung tertawa.
"Sudahlah ayo masuk aku lapar" Ucap taehyung.
"Baiklah ayo" Ucap jihyo masih tetap mengerucutkan bibir itu.
"Ternyata ini rumah barunya baiklah" Ucap seseorang.
*****
TBC....Gimana-gimana geje gak? Oke sampai sini dulu nantikan part selanjutnya. Eaaa😂😂
See_u_next_time.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't leave me.
Romance"Berjanjilah kau tidak akan pergi meninggalkan ku, kalau aku melakukan kesalahan lagi tolong tegur aku jangan mengambil langkah untuk pergi lagi"-jungkook "Baiklah aku berjanji"-jihyo Perjodohan yang akhirnya di Terima oleh jihyo tetapi selalu saj...