part"21".

522 49 1
                                    

Guys... Aku adain konflik gpp kali nya hehe... Konflik nya juga dikit soalnya gak tega kalo bikin konflik terus jihyo nya yang harus tersakiti hehe😁

Oke happy Reading..

***********

Jihyo sedari tadi mendengus kesal niatnya ingin tidur dan istirahat malah berganti menjadi malam yang menyebalkan.

"Bagimana kalau kita melanjutkan ronde ke 2" Ucapnya yang di balas dengusan oleh jihyo.

"Aku lelah" Jawab jihyo.

"Kenapa? Aku baru sedikit menanam benih ku di rahim mu jihyo" Godanya

"Hya!! Jaga ucapanmu aku ingin tidur aku lelah"

"Baru segitu saja sudah lelah" Ledek nya.

"Terserah kau saja" Ucapnya dengan menarik selimut tebal itu lagi.

-
Bulan telah terganti menjadi matahari dan di sini kedua pasangan ini berada di meja makan.

"Oppa apa hari ini kau akan pulang cepat?" Tanyanya .

"Entahlah ada urusan yang harus aku selsaikan" Ucapnya tanpa mengalihkan pandangannya dari handphonenya.

"Urusan apa?" Tanya jihyo lagi.

"Urusan penting" Ucapanya itu membuat jihyo mendengus karena tidak puas atas jawaban itu.

"Dengan siapa?" Tanyanya lagi tetapi bukannya di jawab jungkook malah berdiri dan mengecup bibir jihyo sekilas.

"Aku pergi dulu sayang jaga dirimu baik-baik" Ucapnya.

Jihyo menjadi penasaran urusan apa. kenapa dia tidak boleh tau padahal urusan apapun dirinya selalu tau tetapi ini.

Tetapi baru saja dirinya ingin membersihkan meja itu harus terhenti saat merasakan pusing dan mual.

"Baiklah aku akan periksa nanti" Ucapnya.

-

Wajah jihyo mulai tegang saat dirinya selesai di periksa oleh dokter. Tetapi dirinya mulai bingung saat melihat dokter itu tersenyum padanya.

"Selamat kau akan menjadi seorang ibu" Ucapnya yang membuat jihyo terkejut.

"Benarkah?" Ucapnya tak percaya.

"Hmm kandungannya baru 1 minggu jadi pastikan kau tidak mudah lelah dan stress"

"Baiklah" Ucapnya sumringah.

-

Jam sudah menunjukkan pukul 12 siang itu artinya saatnya jungkook makan siang dan jihyo sudah bersiap ingin memberi jungkook kabar bahagia ini.

Jihyo dengan semangat memasuki kantor itu dan senyumnya tidak luntur saat melihat beberapa karyawan yang membungkuk hormat padanya.

Lift terbuka dengan senyum jihyo melangkahkan kakinya menuju pintu ruangnya suaminya tetapi langkahnya terhenti saat mendengar obrolan seseorang di dalam sana.

"Kenapa kau lakukan itu padanya apa kau tau aku sudah mencintainya sebaiknya kita sudahi saja ini semua"

"Tidak aku tidak mau mengakhirinya jungkook aku masih mencintaimu"

"Tapi aku sudah tidak mencintaimu lagi aku hanya mencintai jihyo"

"Aku tidak peduli!! Aku tetap tidak akan melepaskanmu"

Cup...

Ceklek...

Pintu terbuka mata jihyo memanas hatinya seperti di tusuk ribuan jarum..

Dirinya mulai memundur saat melihat dengan jelas suaminya sedang di cium oleh wanita lain yang berstatus sebagai sekretaris nya.

"Aku kecewa padamu" Ucapnya yang membuat jungkook melihat. Dan seketika mata jungkook membulat saat melihat tubuh jihyo berlari.

"Jihyo!!" Teriaknya tetapi tidak di dengar oleh jihyo.

"Sekarang kau ku pecat eunha!! Dan kita sudah berakhir" Teriaknya dengan berlari untuk mengejar wanitanya. Tetapi telat jihyo sudah tidak terlihat lagi.

Jihyo pov.

Astaga aku tidak menyangka atas apa yang aku lihat. Pantas saja dia tidak ingin memberi tahu ku.

Aku berlari tanpa arah pikiranku sekarang sedang kacau. tetapi kakiku malah berhenti di atap gedung tinggi.

Mataku tidak hentinya mengeluarkan air dan itu membuatku semakin sesak.

"Maafkan ibumu ini" Ucapku dengan mengelus perut yang masih rata ini.

"BERHENTI!!" Teriak seseorang tetapi ku hiraukan.

"Ku bilang berhenti jangan bergerak sedikitpun!!" Teriaknya lagi sampai ku rasakan dia menarik tanganku.

"Apa kau gila!! Apa kau sadar!! Kau bisa mati kalau kau melompat dari atas sini nona!!" Teriaknya lagi.

Ucapannya mulai terhenti saat dia mendengar isak kan ku.

"Nona kalau kau mempunyai masalah coba ceritakan padaku" Ucapnya yang membuat kepalaku terangkat.

"Jihyo" Ucapnya tidak percaya.

"Taehyung oppa" Ucapku dengan memeluknya erat. Kurasakan dia menegang tapi sedetik kemudian dia membalas pelukanku dan mengusap punggungku.

"Apa kau mempunyai masalah?" Tanyanya lagi tetapi itu membuatku menangis kembali.

"Maaf aku tidak bermaksud" Sesalnya dengan memelukku kembali.

"Mari ku antar pulang" Lanjutnya tetapi dengan cepat aku menggeleng.

"Aku tidak ingin pulang ke rumahku" Lirih ku.

"Baiklah kalau begitu mari ikut denganku" Ucapnya dengan menarik tanganku.

"Kita akan kemana?" Tanya ku.

"Ikut saja denganku" Ucapnya dengan tersenyum lembut padaku dan aku ikut tersenyum.

"Baiklah".

-
Saya comeback lagi wkwk....

Gimana? Oke jangan lupa vote and comment nya guys... Dan jangan lupa mampir di jihyo x bts one short hehe...

Buat once terus streaming MV twice soalnya aku liat" Banyak peningkatan. Apalagi TT sebentar lagi 500M.

Like ohh ahh = 328M - 330M
Cheer up = 360M - 361M
TT = 484M - 486M
Knock - knock = 232M - 238M
Signal = 222M - 226M
Likey = 414M - 415M
Heart Shaker = 290M - 295M
What is love = 341M - 344M
Dance the night away = 199M - 200M
Yes or yes = 210M - 213M
Fancy = 222M - 225M
Feel special = 214M - 224M

Itu sih yang menurutku meningkat lumayan kan. Jadi terus streaming sampe MV twice 900M semua hehe.

Don't leave me.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang