part"19".

551 55 3
                                    

"Oppa bangun dan sarapan!! Cepat!!"teriaknya.

"5 menit lagi"

"Tidak oppa cepat atau kau akan terlambat oppa!!" Teriaknya lagi

Bukannya bangun jungkook malah menarik tangan jihyo dan alhasil jihyo terjatuh dan menimpa tubuh jungkook.

"Apa yang kau lakukan lepas oppa!! Dan cepat bangun!!"

"Diamlah sebentar" Ucapnya tanpa membuka mata itu.

"Astaga oppa cepat bangun dan mandi kenapa kau susah sekali"

"Beri aku morning kiss dan aku akan mandi" Ucapnya manja.

"Tidak oppa aku tidak mau"

"Kenapa? Bukankah tadi malam kau menikmati bibirku ini" Godanya.

"Eum... It... Itu karena aku tidak sadar" Elaknya yang membuat jungkook terkekeh.

"Benarkah mau lagi?" Tawarnya yang membuat wajah jihyo memerah.

"Oppa!! Cepatlah bangun dan mandi"

"Ahh... Tapi aku tidak mau" Rengek nya.

"Terserah"

"Astaga sayang kenapa susah sekali membujuk mu" Lirihnya tetapi masih terdengar oleh jihyo.

"Karena mulutmu bau oppa" Ledek nya dengan tawa.

"Baiklah kalau begitu aku akan mandi dan akan ku pastikan setelah mulutku ini wangi akan ku buat bibir sexy itu bengkak" Ucapnya dengan smirk.

'Astaga aku salah lagi' batin jihyo.

*****

Ternyata jungkook membuktikan ucapannya terlihat sekarang dirinya tidak melepaskan tautan bibir itu walapun jihyo sedari tadi memukul dada bidang itu.

"Empphh".

Jungkook tersenyum puas telah membuat bibir itu bengkak.

"Astaga sayang kenapa bibirmu manis sekali boleh aku menciumnya lagi?" Godanya dengan memainkan kedua alis itu genit.

"Hya!! Apa kau tidak lihat bibirku ini bengkak hah" Teriaknya yang membuat tawa jungkook pecah.

"Bagaimana kalau kita bermain 2 ronde mungkin" Godanya lagi.

"Sudahlah sana pergi atau kau akan terlambat oppa"

"Tidak apa itu kantorku dan aku bisa datang semauku"

"Astaga sudahlah oppa sana pergi"

"Baiklah tapi berikan aku kecupan terlebih dahulu"

"Hya!! Bukankah sud--mpphh" Ucapnya terpotong kala jungkook dengan cepat menyambar bibir itu kembali.

"Kau terlalu lama sayang" Ucapnya dengan berlari keluar.

Bibir jihyo menjadi tertarik melihat sikap suaminya itu yang bisa di bilang hangat bahkan sangat.

Setelah memastikan kalau suaminya itu sudah pergi kini saatnya untuk membeli sesuatu untuk dia masak karena bahan di kulkas mulai habis.

Jihyo mulai menyambar mantel tebal itu dan jangan lupakan handphone gengam miliknya itu.

Langkah buru-buru nya terhenti saat merasakan getaran dari handphonenya. Keningnya berkerut saat melihat nomor tidak di kenal.

From: +62...

'Sekarang kau boleh bahagia dengannya tetapi lihat nanti aku akan membuatnya kembali padaku jeon jihyo.'

Keningnya semakin berkerut kala dirinya mendapat pesan seperti itu.

"Apa maksudnya? Kembali padanya? Siapa?" Pikirnya.

Tanpa ambil pusing jihyo kembali melangkahkan kakinya karena berdiri di luar membuatnya kedinginan.

*****
TBC...

Kira-kira siapa tuh ada yang tau?

Maaf aku baru update soalnya lagi sibuk di ff one short jihyo x bts jadi lupa ff ini hehe.

Oke vote and comment guys.

See u next time guys.


Don't leave me.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang