HEARTSIGN | YUYO Omegaverse

Ch 04

Yohan jadi kepikiran, padahal hampir 10 tahun ini Yohan cuek-cuek aja sama Yuvin. Nyapa seperlunya. Semenjak tau statusnya dan ketemu Yuvin di rumah sakit, jadi kepikiran terus. Yuvin kayaknya lagi heat, sesakit itukah?

Beberapa hari ini Yohan juga jadi males ketemu sama geng-nya Seungwoo. Dia lebih suka gangguin Junho sama Eunsang pacaran. Kadang Yohan bengong aja liat mereka.

Yohan jadi mikir... Yuvin kan jomblo ya. Kalo Yuvin beneran Omega, gak ada yang jagain dong, Yuvin juga anaknya nurut-nurut aja (padahal sama Yohan doang, itu pun pas mereka masih kecil. Hadehhh). Bahaya! Hmm kayaknya Yohan harus lindungin Yuvin. Terlepas dari apapun status gender Yohan.

Yohan sekarang lagi di kelas, duduk bareng Eunsang yang sejak tau dia Beta, jadi makin soft. Salah kali ya tes-nya, harusnya Eunsang tuh Omega, atau emang Beta juga boleh aja bersikap lembut dan feminim? Kayaknya gaada larangan juga sih. Eunsang kan uke.

Kapasitas otak Yohan kayaknya terlalu besar sampe mikirin hal yang ga perlu, Eunsang gantian bengong liatin Yohan.

"Yohan kenapa sih? Esa bingung kalo Yohan tiba-tiba diem"

Yohan menghela napas keras-keras.

"Esa, Yohan mau tanya! Heat itu sakit ya?" mungkin gak ada salahnya nanya sama Eunsang, dia kan pinter.

"Hngg..." Eunsang berpikir sejenak sebelum melanjutkan jawabannya.

"Mungkin sakit, tapi mungkin ga nyaman, keringetan banget pasti rasanya lengket deh. Esa dulu liat kakak kelas waktu jaga UKS, kayak kesiksa sebentar. Terus minum obat dia tidur deh. Yohan kenal Omega? Katanya di kelas kita ada Omega cewek."

"Ah gitu ya..."

"Kasian tau, Han. Kakak kelas yang itu hampir diperkosa sama temen-temen sekelasnya. Nanti kalo temen Omega kita heat, kita harus bantu jagain ya! Yohan kan Alpha, harus bisa tahan diri, ok?"

Eunsang terus berceloteh, Yohan cuma bisa menelan ludahnya. Eunsang sok tau ih, Yohan kan cuma belum mau bilang aja.

Yohan mutusin buat liat ke jendela luar. Di pinggir lapangan ada beberapa anak yang sedang berjalan. Ada Yuvin! Yuvin udah masuk sekolah.

"Eunsang ceritanya udah dulu ya! Yohan mau ketemu Yuvin! Dah!!", Yohan langsung berlari ke arah pintu kelas dan keluar menemui Yuvin.

Rencananya seperti itu, tapi dihadang Seungwoo di depan pintu kelas.

"Seungwoo! Minggir dong gue mau ke depan ini!"

"Engga, Han. Kita ngobrol dulu yuk bentar", Seungwoo menarik tangan Yohan. Biasa aja kok, ga kasar dan ga lembut juga. Seiring langkah Yohan sama Seungwoo, kok Yohan ngerasa baunya Seungwoo pekat banget ya.

"Woo gue mau senderan dong bentar, pala gue pusing," modus Yohan, sebenernya dia cuma pengen senderan aja di bahunya Seungwoo.

"Lah? Kita bolos aja sekalian", dan mereka pun berjalan ke atap sekolah.

.

.

.

"Perasaan gue kok jadi ga enak ya?"

"Kenapa Vin?", itu Kookheon. Yuvin dan Kookheon sedang berdiri di depan kelas. Kookheon katanya nunggu seseorang. Gatau siapa, dia gak mau bilang ke Yuvin.

Daripada menjawab Kookheon, Yuvin mencuri pandang ke arah taman. Disana ada Eunsang, Junho, dan Hangyul. Biasanya Yohan juga ada disana. Bentar lagi bel masuk, tapi Yuvin belum bertemu pandang dengan Yohan.

"Yohan lagi? Tenang aja kali, dia kan Alpha", lanjut Kookheon lagi.

Mendengar hal itu, barulah Yuvin bersuara.
"Yohan Alpha? Kata siapa?".

"Udah kesebar kali, dia kan tes sendiri ke RS, besoknya tebar senyuman ke seluruh sekolah. Lu ga masuk sih. Hari itu si Yohan keliatan happy, nah biasanya kan dia gaada ekspresi sambil ngemut rokok. Terus, kalo dia omega harusnya dia keliatan sedih kan?"

"Teori darimana anjir!", dan Yuvin pun meninggalkan Kookheon untuk menemui geng-nya Yohan.

.

.

.

Dua anak manusia saling memagut bibir, seseorang yang bertubuh lebih besar tidak henti-hentinya mengeksplorasi mulut lawannya. Sedangkan yang lebih kecil berusaha menjaga kesadaran.

Lembut, tapi panas dan bergairah.

"Udah Woo..." ujar Yohan di sela-sela ciumannya.

"Engga, Han. Gua mau elu"

Sontak Yohan mendorong keras Seungwoo, meski yang dimaksud hanya terdorong sedikit.

"Apaan sih anjir? Jauh-jauh sana!" Yohan mulai kuda-kuda, kayaknya takut diserang dia.

"Gue tau lu bohong, lu bukan Alpha", seutas seringai muncul di bibir Seungwoo.

"Kapan gue bilang gua Alpha sih? Itu kan kalian yang gosip. Aneh banget laki doyan gosip!" dan dengan begitu, Yohan sekali lagi mendorong Seungwoo dan berjalan masuk ke gedung sekolah.

Seungwoo mendecih, Seungwoo mau Yohan. Sekarang juga. Sepertinya tidak ada jalan lain selain mengeluarkan feromon Alpha-nya.

"Kim Yohan, kita belum selesai"

.

.

.

Jelas kaga sih ini ff? wkwkwkwk

Deg-degan bikin adegan Seunghan ciyom-ciyom, haduh padahal jomblo xD

Yupeeen cepet temuin Yohan, pin! Ntar keburu dia teranui(?) ><

Ppyong!
-bbbiyooo