Eottoke guys? Kemaren itu harusnya udah tamat XD
.
.
.
7 Tahun Kemudian
Yuvin dan Yohan sekarang sudah tinggal bersama. Yuvin adalah staf di perusahaan penelitian dan pengembangan obat-obatan. Sedangkan Yohan tidak bekerja di luar karena statusnya sebagai omega memang menyulitkan untuk mendapat pekerjaan formal. Yohan membuka bisnis pakaian secara online.
Sudah lama sekali mereka tidak bertukar kabar dengan teman semasa SMA. Setelah kejadian itu, Yohan memutuskan homeschooling. Pergaulannya dibatasi karena orang tua Yohan menjadi cukup protektif. Tidak lama, Seungwoo pindah entah kemana. Beberapa teman lain masih ada yang mengunjungi Yohan, tapi seiring kesibukan, mereka mulai merenggang. Kabar terakhir yang mereka tahu, Junho dan Eunsang sudah bertunangan, Hangyul masih berusaha agar lulus kuliah secepatnya.
Yohan sedang menyiapkan sarapan, sederhana memang, hanya nasi goreng kimchi dan omelet. Yohan memandang apartemennya dengan penuh rasa syukur.
"Pagi, sayangku"
CUP
Yuvin mengecup pipi Yohan. Mengusak wajahnya di pipi Yohan dengan gemas.
"Pagi Vin, sarapan dulu", melepaskan dan mengiring Yuvin ke meja makan.
"Kamu jadwal apa hari ini, Han?"
"Foto model baju anak, modelnya aku minta tolong anaknya Tante Yoomi, si Hyunho!"
"Gemesnya bayi mau main sama bayi. Jangan terlalu dimanja, ntar kamu diomelin emaknya", Yuvin mengacak-acak rambut Yohan, membuat hatinya berantakan.
"Apaan sih? Cepet berangkat!"
"Cium dulu~"
.
.
.
"Pada akhirnya kamu bisa saja kehilangan sesuatu yang berharga"
Saat itu, Seungwoo hanya terlalu naif. Sama sekali tak ada di pikirannya, dengan tindakannya itu dia akan kehilangan lifemate-nya. Dia kira dengan menjadi Alpha maka dia bisa mendominasi apapun. Padahal dia bukan Alpha satu-satunya, dan meskipun dia Alpha, dia tetap manusia biasa seperti teman-temannya.
Ah, Han Seungwoo sungguh bodoh.
Mengingat Yohan membuat dadanya terasa sakit. Ketika melihat sebuah Alpha Mark dari Alpha lain di tengkuk Yohan, rasanya dia ingin mati. Seungwoo ingin mengamuk dan menyalahkan takdir, tapi terasa tidak benar. Semua memang berawal dari kesalahannya. Seandainya ia tidak terlalu agresif, tentu tidak akan berakhir seperti ini. Jadi ketika ayahnya memintanya pindah, dia langsung setuju.
Sexy, success, and single. Sebuah kalimat yang disematkan berbagai majalah untuk sosok Han Seungwoo. Salah satu businessman yang dikagumi di seluruh negeri. Meski begitu, dia kesepian. Beberapa tahun kebelakang, dia menghabiskan malam dengan omega dan beta yang berbeda di masa rut-nya, tetap cukup berhati-hati agar tidak menebar benih sembarangan. Selain itu, dia akan menghabiskan waktunya di kantor. Seharusnya ia disebut dengan gila kerja saja.
Bertahun-tahun hidup monoton. Hari ini ibunya melarang Seungwoo pergi ke kantor, wanita tua itu memaksa Seungwoo mengambil hari libur. Nampaknya dia terlalu khawatir melihat Seungwoo yang seperti mayat hidup. Seungwoo memang tampan dan auranya tidak main-main, tapi seorang ibu bisa melihat kekosongan dalam hati Seungwoo.
Yah, liburan sehari nampaknya tidak masalah, pikir Seungwoo pada awalnya. Sebelum keponakannya Han Jinwoo meminta ditemani ke cafe. Hancur sudah rencana 'mari-tidur-seharian' milik Seungwoo.
"Om aku mau cheesecake ya Om!"
Seungwoo dan Jinwoo sampai di sebuah cafe yang ternyata dekat dengan kantor Seungwoo. Cafe lucu bertema pastel dan kucing. Memang cocok untuk anak-anak seusia Jinwoo.
"Iya, bawel!"
Tepat setelah Seungwoo menyebutkan pesanannya dan Jinwoo, bel pintu masuk berdenting. Mencuri perhatian Seungwoo.
Damn! Harusnya aku tidak kesini.
.
.
.
Yohan sedang melihat hasil fotonya saat Yuvin tiba-tiba menaruh kepala di bahunya, membuat Yohan refleks menaruh tangan di rambut Yuvin. Suhu tubuh Yuvin agaknya lebih tinggi dari biasanya.
"Yuvin? Kamu rut"
Yuvin melingkarkan tangan di perut Yohan. Wajah Yohan memanas. Meskipun sudah sering, Yohan tetap saja gugup ketika Yuvin mulai bermanja-manja.
"Sayang... Mama minta cucu.."
.
.
.
Syalalalalala~
Aku butuh cast untuk jadi orang diantara Seungwoo dan Yuvin! Apakah Uchan? Atau Uyoun? Atau yang lain? Hmmm .-.-bbbiyooo
KAMU SEDANG MEMBACA
HEARTSIGN | YUYO Omegaverse
FanfictionDulu, bertahun-tahun yang lalu, Yohan dan Yuvin bagaikan satu paket. Tidak terpisah. Dimana ada Yohan disitu pula Yuvin berada. Seiring bertambahnya usia, sang teman kecil berubah jadi asing. Tapi, Yuvin yang memendam, akhirnya punya kesempatan. Aka...