Part - 6

3.3K 193 18
                                    

🍁🍁🍁

Beberapa hari ini Hanifa tengah di sibukkan oleh acara persiapan peluncuran menu baru, dan inti acaranya akan di selenggarakan hari ini. Ada 30 menu a la carte baru, ini di rancang untuk menarik beragam palet dan memberikan pilihan yang lebih istimewa bagi para tamu, untuk meningkatkan pengalaman kuliner mereka. Berbagai menu mulai dari berbagai menu khas Malaysia, Asia, aneka pizza dan pasta serta berbagai menu western dan tak ketinggalan aneka hidangan penutup yang lezat disajikan lengkap di The Library. Berbagai menu tersebut di tampilkan dalam acara The Library Restaurant New menu launching with AB Corp. Acara ini sekaligus peresmian kerjasama antara The Library dengan AB Corp. Yang merupakan pemilik jaringan perhotelan terbesar yang memiliki Restaurant dengan kualitas tinggi.

Hanifa tengah menata dessert yang terbuat dari pistachio mousse dan sponge, karamel, cokelat putih bersama dengan jelly rasa apel, matcha moss, nitro lime dan yoghurt menyerupai terrarium atau kebun mini lelumutan.

Terlalu fokus membuat dessert hingga tidak menyadari ada sepasang mata yang sedang memperhatikannya dari kejauhan. Mata tajam itu terus bergulir mengikuti setiap gerakan yang Hanifa lakukan. Sesekali pemilik sepasang mata itu akan tersenyum meskipun terlihat samar.

"Menu apa yang paling favorit di sini?" Laki-laki dengan stelan jas berwarna navy itu bertanya pada rekan bisnis barunya. Erwin Ibrahim executive Chef sekaligus pemilik The Library.

Erwin tersenyum. "Anda perlu mencoba dessert buatan kami sir, itu yang paling best seller di sini."

Laki-laki itu mengangguk pelan, seraya mengedarkan pandangannya. Lagi-lagi arah tatapannya mengarah pada Gadis berkhimar yang masih terlihat asik dengan dunianya.

"Mari saya antar berkeliling sir, kalau boleh saya tahu apa yang membuat anda tertarik dengan konsep Restaurant milik kami? Jika di bandingkan dengan Restaurant yang anda miliki, The Library tentu bukan apa-apa," ucapan Erwin menghadirkan senyum lembut yang jarang laki-laki itu tampilkan.

"Anda terlalu merendah Chef." Laki-laki itu berhenti melangkah, lalu berkata pelan. "Karena istri saya sangat menyukai konsep yang Anda miliki Chef Erwin." Lanjutnya.

"Anda sudah menikah? Selamat atas pernikahannya sir, tapi saya belum mendengar berita mengenai pernikahan anda," Erwin terkejut tentu saja, laki-laki di hadapannya adalan penerus AB Corp, berita pernikahannya pasti akan tersebar dimana-mana.

"Kami baru akan mengadakan resepsi sekitar satu bulan lagi, dan anda harus datang Chef Erwin," ucap pria itu lagi.

"Tentu saya akan datang," balas Erwin sungguh-sungguh.

"Mari saya antar ke meja anda sir, rekan anda yang lain sudah menunggu di sana, kami sudah menyiapkan menu baru yang harus Anda cicipi. Semoga anda menyukainya," ucap Erwin bersemangat.

"Anda adalah Chef yang hebat, tentu saya akan menikmatinya,"

"Anda terlalu memuji sir," Erwin terkekeh pelan.

****

"Ini adalah menu dessert baru andalan kami, namanya Nomtella ada juga MANGO Yuzu dan Strawberry Pillow. Tapi jika anda pecinta Coffee maka saya sarankan untuk mencoba Nomtella buatan Chef kami," Erwin berucap bangga, karena memiliki Chef yang sangat ahli dalam membuat dessert.

Mendadak AkadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang